Delapan Cara Move On Dari Mantan Setelah Lama Berpacaran
KOMPAS.com – Memiliki pasangan adalah sesuatu yang hebat. Bisa dibilang kita jarang merasakan kesepian karena selalu punya teman bicara atau untuk menghabiskan waktu bersama.
Ada banyak hal yang dilakukan bersama, mulai dari ngobrol berdua di kafe favorit, bermain, pergi konser, traveling, mencoba kuliner baru, hingga bertukar isi pikiran dan keluh kesah.
Tidak ada pasangan bahagia yang ingin hubungannya berakhir. Sayangnya, hidup terkadang berjalan tak seperti yang kita inginkan.
Menghadapi saat-saat kegagalan hubungan, terutama jika hubungan tersebut telah dibangun selama bertahun-tahun, tidak lah mudah.
Baca juga: 7 Alasan Sulit Move On dari Mantan Pacar
Jika kamu mengalami kesulitan ‘move on’ dari hubungan yang pernah dijalankan bertahun-tahun bersama mantan pasangan, delapan tips ini perlu kamu terapkan:
1. Terima kenyataan
Terimalah bahwa hubunganmu sudah berakhir. Tahap ini seringkali menjadi yang paling berat untuk kebanyakan orang.
Sebab terkadang, kita selalu berusaha kembali pada orang tersebut dan ingin memperbaiki kembali hubungan. Semakin cepat kamu menerima itu, maka akan semakin cepat kamu move on.
2. Pergi bersama teman-teman
Seorang teman yang baik akan berada di samping kita, termasuk ketika kita sedang menghadapi masa-masa sulit. Jangan ragu meminta bantuan teman-temanmu. Mereka akan bersedia membantu dan pergi bersamamu, namun kamu perlu berinisiatif mengajak mereka.
Bicara pada orang-orang tertentu setelah putus cinta juga bisa menjadi terapetik. Sebuah studi yang dilakukan Grace Larson dari Northwestern University menemukan bahwa mengungkapkan apa yang sedang dirasakan dan kondisi hubungan saat itu adalah kunci sembuh dari patah hati. Hal ini bisa membantu mendapatkan kembali identitas diri dan rasa terhadap diri sendiri.
Baca juga: Cara Mempercepat Move On dari Mantan Kekasih
3. Menyibukkan diri
Pastikan kamu melakukan sesuatu. Tak perlu sesuatu yang besar, namun faktanya, riset menyebutkan bahwa melakukan sesuatu dengan intensi tertentu bisa efektif membantu kita melalui masa patah hati.
Misalnya, menulis di buku harian sederhana, membaca buku, mendengarkan musik, nonton film, dan lainnya.
4. Belajar hal baru
Tidak hanya mencari hobi baru untuk membuat dirimu tetap sibuk, mempelajari hal-hal baru juga bisa membantumu membangun identitas baru tanpa pasanganmu.
Kamu bisa belajar bahasa, bermain instrumen, atau mencoba hobi baru lainnya. Kegiatan-kegiatan baru yang tidak melibatkan mantanmu ini akan sangat krusial untuk membantu membangun identitas baru.
5. Olahraga
Olahraga baik untuk tubuh dan pikiran karena akan membuat kita lebih fokus dan berenergi. Fokus dan energi akan membuat kita tetap termotivasi untuk melakukan banyak hal.
Selain itu, jika bentuk tubuhmu ideal, olahraga bisa membantumu untuk lebih siap berkencan dengan orang baru.
Baca juga: Cara Cepat Move On Setelah Putus Cinta
6. Berlibur
Liburan adalah cara yang baik untuk mendapatkan pengalaman baru, membangun hidup baru tanpa mantanmu, membangun hubungan dengan teman-teman dan keluargamu, serta membuat dirimu tetap sibuk.
Jika kamu memiliki keinginan untuk melakukan hal gila, seperti mengecat rambut, membuat tato, berhenti kerja, atau pindah tempat tinggal, lebih baik kamu tidak membuat keputusan yang terburu-buru.
Ambil lah keputusan ketika dirimu sudah stabil dan dalam kontrol. Lebih baik, kamu merencanakan liburan terlebih dahulu.
7. Beristirahat
Jangan terburu-buru kembali berkencan. Kesalahan ini sering dilakukan orang ketika patah hati, yaitu mencari pelarian dengan cepat. Luangkan waktu untuk beristirahat dan melihat kembali hubunganmu dan apa yang kamu inginkan untuk masa depan.
Sebab, terlalu terburu-buru mencari pasangan baru setelah putus justru bisa membuatmu membawa masalah lama ke dalam hubungan baru tersebut.
Misalnya, jika mantanmu berselingkuh, maka kamu kemungkinan besar akan mengalami masalah kepercayaan terhadap pasangan barumu itu.
Baca juga: Penyebab Sulit Move-On dari Mantan Pacar
8. Ubah hidupmu
Lakukan langkah-langkah tegas seperti berhenti mengikuti atau bahkan memblokir media sosial sang mantan, singkirkan barang-barang pemberian mantanmu, foto-foto, video, catatan berdua, dan lainnya.
Buang hal-hal yang membuatmu mengingatnya. Kamu tidak akan bisa sepenuhnya move on jika masih menggenggam masa lalumu.
Bangun lah lingkaran pertemanan baru, apalagi jika kamu dan pasangan memiliki sahabat-sahabat yang sama. Jika memungkinkan, kamu juga bisa mencari pekerjaan baru. Lakukan apapun untuk membangun identitas barumu tanpa mantan.
Tahapan ini sangat penting. Lakukan terus-menerus hingga kamu mencapai tingkat emosional yang memuaskan.
Baca juga: Berapa Lama Waktu untuk Move On dari Mantan?
Memang mungkin ada banyak sekali kenangan indah bersama mantan, namun jika hanya fokus pada waktu-waktu menyenangkannya saja, kamu akan lupa dengan hal-hal buruk yang terjadi dalam hubunganmu.
Jadi intinya, lupakan mantanmu. Beberapa orang tetap berteman dengan mantannya, misalnya di media sosial, namun kamu tak perlu berbohong pada diri sendiri.
Rasa iri atau cemburu mungkin akan tetap ada jika suatu saat kamu melihat mantanmu mengunggah kebersamaannya dengan pasangan barunya.
Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa seseorang yang kerap menguntit (stalking) mantannya cenderung punya perasaan negatif lebih besar terhadap mereka, mengalami rindu dan semakin sedih dengan perpisahan tersebut.
Kamu mungkin bisa berteman dengan mantan, namun tidak selama proses pemulihan.
Terakhir, putus cinta memang merupakan saat-saat yang berat, namun seberapa cepat kamu bisa menghadapinya dengan tegar dan move on ditentukan oleh dirimu sendiri.
Baca juga: 5 Tanda Anda Belum Move On dari Mantan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.