Dijamin Ampuh 8 Cara Meredakan Nyeri Haid

BATU, iNewsJatenginfo.id – Perempuan sering mengalami sakit atau nyeri di masa haid atau menstruasinya. Intensitas ngilu haid yang dirasakan beragam, dari yang ringan sampai berat hingga membuat aktivitas terganggu.

Nyeri akibat haid terjadi karena ada kontraksi hebat di otot dinding rahim. Ini membuat pembuluh darah dan sekitarnya mengalami tekanan. Akibatnya, oksigen yang dibawa ke rahim pun jadi terhambat sehingga membuat bagian bawah perut terasa sakit nyeri.

Tak perlu khawatir, kamu dapat meredakan nyeri haid di rumah saja sebelum pergi ke dokter atau rumah sakit. Untuk mengatasi nyeri haid yang melanda, kamu dapat melakukan cara-cara berikut ini.

Cara Meredakan Nyeri Haid yang Aman
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara meredakan nyeri haid :

1. Asupan vitamin D

Mencegah lebih baikVitamin D penting untuk mencegah nyeri haid. Pastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin yang cukup. Sebuah studi menemukan jumlah tinggi vitamin D dapat membantu menurunkan nyeri haid.

Dalam studi itu, 40 wanita dibagi menjadi dua kelompok, satu menerima obat oral dengan dosis 300 ribu IUs vitamin D3 dan yang lain minum obat tiruan lima hari sebelum jadwal haid mereka, seperti dikutip dari Health.com. Dilaporkan nyeri mereka yang meminum vitamin D3 kadar nyerinya turun 41 %.

2. Pijat

Saat haid, otot di bagian perut terasa tegang bahkan seperti diperas. Badan terasa tidak enak selama haid. Pijatan lembut dapat mengurangi rasa sakit. Jangan lupa gunakan minyak pijak favoritmu.

Bukan hanya di bagian perut, pijatan juga bisa dilakukan di bagian punggung atau di pundak. Kamu bisa minta bantuan dari pasangan atau keluarga untuk melakukannya.

3. Kompres Perut

Mengompres perut dengan air hangat dapat mengurangi rasa sakit yang terasa saat nyeri haid. Caranya, kamu dapat isi botol dengan air hangat lalu membalutnya dengan handuk atau kain sebelum menaruhnya di perut. Otot di bagian rahim dan perut bisa saja rileks.

4. Minum teh herbal

Teh herbal, khususnya teh kamomil, disebut memiliki kandungan pereda nyeri, menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Agriculture and Chemistry.