Disebabkan Virus Ini Dia 13 Cara Menghilangkan Kutil
Kutil pada dasarnya jinak dan tidak berbahaya. Benjolan berwarna keabuan ini pun bisa hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Tetapi, pada sejumlah kasus, kutil dapat bertahan bulanan hingga tahunan. Plus, bagi sebagian orang kutil juga bisa sangat mengganggu penampilan. Bahkan, kutil yang terbentuk di kaki seringkali menyebabkan nyeri saat berjalan dan olahraga. Kabar baiknya, kutil ini bisa, lho, dihilangkan. Merawat kutil dapat mempercepat pelepasannya. Memang tidak mudah dan memerlukan kesabaran, inilah cara menghilangkan kutil yang efektif. Yuk, baca artikelnya sampai akhir!
Sebenarnya, apa, sih, penyebab kutil?
Kutil adalah benjolan kecil berwarna abu-abu yang umumnya terbentuk pada jari-jari atau tangan. Ada pula jenis kutil yang rata dan halus–biasanya tumbuh di kulit wajah. Benjolan pada kulit ini tumbuh di lapisan teratas kulit, yaitu epidermis.
Memiliki tekstur kasar, beberapa kutil mempunyai bintik hitam di tengahnya. Titik hitam tersebut merupakan pembuluh kapiler yang menggumpal. Sama dengan pembuluh darah lain di dalam tubuh, pembuluh kapiler kutil juga akan mengirimkan suplai darah.
Kutil tergolong sebagai tumor jinak yang disebabkan oleh virus. Penyebab utama dari kutil adalah Human papillomavirus (HPV). Virus ini menginfeksi lapisan atas kulit dan pertumbuhannya sangat cepat.
HPV bisa menginfeksi Anda melalui luka terbuka di kulit. Anda juga bisa tertular HPV saat menyentuh kulit seseorang yang memiliki virus tersebut. Virus tersebut dapat pula menyebar melalui handuk, sisir, serta alat pribadi lain yang dipakai penderitanya.
Cara menghilangkan kutil dengan obat dan prosedur medis
Seiring berjalannya waktu, tubuh Anda dapat membangun sistem perlawanan untuk menyerang virus. Itulah mengapa kutil sebetulnya bisa menghilang sendiri. Namun sayangnya, butuh waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun sampai kutil tersebut benar-benar hilang sendiri.
Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk menghilangkannya dengan cepat dengan bantuan dokter. Tujuan penanganan kutil di dokter adalah menghancurkan kutil, merangsang pembangunan sistem imun untuk melawan virus, ataupun keduanya.
Pengangkatan kutil di dokter ini mungkin memakan waktu berminggu-minggu maupun berbulan-bulan. Tapi, kutil bisa saja tumbuh lagi–atau malah menyebar–meski cara mengobati kutil dilakukan oleh dokter.
Biasanya, dokter akan mulai mengobati kutil dengan cara yang paling tidak menyakitkan. Terutama pada anak-anak. Tergantung dari lokasi kutil, gejala, dan kebutuhan Anda, berikut ini merupakan sejumlah metode yang mungkin direkomendasikan oleh dokter, antara lain:
1. Obat peeling
Selain menggunakan resep dokter, obat menghilangkan kutil dapat pula Anda dapatkan di toko obat bebas. Umumnya, obat bebas yang bisa dibeli di apotek digunakan untuk mengatasi kutil yang lebih ringan. Salah satu zat yang paling sering ditemui dalam obat ini adalah asam salisilat.
Asam salisilat atau salicylic acid merupakan zat peeling kuat yang diyakini dapat menghilangkan berbagai masalah kulit. Mulai dari jerawat, psoriasis, dermatitis, hingga kutil.
Bentuknya pun bermacam-macam, ada yang berupa krim, cairan, gel, hingga plester. Penelitian menunjukkan asam salisilat akan lebih efektif jika digunakan bersama dengan metode freezing.
Asam salisilat dapat menghilangkan kutil dalam beberapa minggu jika dioleskan setiap hari dan dengan benar. Caranya, rendam bagian kulit yang tumbuh kutil di air hangat selama beberapa menit.
Kemudian, keringkan kulit dan oleskan obat langsung pada kutil. Biarkan selama 24 – 48 jam, bisa menggunakan perban atau tanpa perban. Anda bisa minta penjelasan dari dokter atau apoteker untuk menentukan jenis asam salisilat yang tepat buat kondisi Anda.
Bila kutil lebih parah atau jumlahnya lebih banyak, ada baiknya Anda meminta obat peeling yang lebih kuat dari dokter.
2. Freezing (cryotherapy)
Terapi beku dapat membantu menghilangkan kebanyakan kutil di tubuh Anda, termasuk area kelamin. Prosedur ini direkomendasikan sebagai cara menghilangkan kutil yang sudah besar, terutama untuk kutil di area tangan dan kaki.
Cryotherapy juga biasa dilakukan apabila Anda menginginkan penanganan yang cepat dan pengobatan dengan asam salisilat tidak berhasil.
Prosedur tersebut tentunya hanya bisa dilakukan oleh dokter. Selama prosedur berlangsung, dokter akan memotong kutil Anda dengan pisau yang kecil dan tajam. Sebelumnya, dokter akan membius lokal area kulit Anda yang terdapat kutil untuk mencegah nyeri.
Dokter lalu akan mengaplikasikan zat beku dengan lidi kapas atau disemprotkan. Bahan pembeku yang umumnya digunakan adalah nitrogen cair.
3. Zat asam lain
Kalau asam salisilat atau terapi beku tidak berhasil, dokter mungkin akan mencoba senyawa asam bernama trichloroacetic acid. Pertama-tama, dokter akan mencukur permukaan kutil kemudian mengoleskan asam tersebut menggunakan tusuk gigi bambu.
Cara menghilangkan kutil di tangan ini membutuhkan pengulangan, kira-kira tiap minggu. Efek samping yang dapat muncul berupa sensasi terbakar dan perih pada area kulit yang terdapat kutil.
4. Obat cantharidin
Cantharidin merupakan zat yang berasal dari kumbang lepuh bernama Cantharis vesicatoria. Zat tersebut telah digunakan sejak ribuan tahun lamanya di Tiongkok untuk mengobati sejumlah penyakit.
Obat ini bekerja dengan melepuhkan kutil yang tumbuh untuk mempermudah pengangkatannya. Cara penggunaannya yakni, oleskan cantharidin di atas kutil lalu biarkan sampai mengering sebelum ditutup dengan plester selama 4 – 6 jam.
Setelah itu, plester dilepas dan area yang dioleskan obat dicuci dengan air dan sabun. Dalam 24 – 48 jam, kutil Anda akan berubah menjadi luka melepuh. Luka tersebut akan mengering dalam beberapa hari dan lepas bersamaan dengan hilangnya kutil.
Obat cantharidin tidak akan menembus lapisan epidermis kulit, sehingga tidak menimbulkan bekas luka. Penggunaan obat ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter karena cantharidin punya potensi beracun.
5. Operasi pengangkatan kutil
Cara menghilangkan kutil yang sudah besar selanjutnya adalah dengan operasi. Operasi yang dilakukan untuk menghilangkan kutil adalah operasi kecil di mana nantinya dokter akan melepaskan jaringan kulit yang terkena kutil. Prosedur ini mungkin akan meninggalkan bekas luka.
6. Laser
Perawatan dengan laser dapat dipilih bila kutil tidak menunjukkan respons setelah diberi obat atau prosedur lain. Jenis perawatan yang dilakukan salah satunya adalah dengan pulsed-dye laser yang dapat membakar pembuluh darah kecil pada jaringan yang terinfeksi.
Sebelum menjalani perawatan ini, dokter akan memberikan suntikan anestesi terlebih dahulu. Kemudian, laser diarahkan pada bagian yang terkena kutil. Nantinya jaringan kulit akan mati dan membuat kutil terlepas.
Perlu diketahui, bukti keefektifan prosedur ini masih terbatas. Selain itu, laser juga dapat menyebabkan nyeri dan menimbulkan luka.
7. Imunoterapi
Perawatan ini juga dilakukan untuk pasien yang memiliki kondisi kutil yang lebih parah dan sulit disembuhkan. Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien sendiri untuk melawan virus.
Salah satu jenisnya, imunoterapi menggunakan bahan bernama diphencyprone (DCP). DCP adalah agen pemeka yang bila dioleskan pada kulit yang terkena kutil akan menimbulkan reaksi alergi ringan. Reaksi inilah yang nantinya dapat menghilangkan kutil.
Adalah obat alami untuk menghilangkan kutil?
Beberapa cara dan obat menghilangkan kutil alami, diantaranya adalah:
1. Lidah buaya
Lidah buaya dapat meredakan rasa gatal dan perih, serta memiliki potensi sebagai obat alami untuk mengatasi kutil.
Sebuah penelitian pada 2016 membuktikan bahwa aloe vera dapat bekerja melawan virus herpes simpleks tipe 1. Tapi, belum ada penelitian yang spesifik mengamati efektivitasnya terhadap HPV.
Meski begitu, sah-sah saja bila Anda ingin mencoba lidah buaya sebagai salah satu obat menghilangkan kutil. Cukup oleskan gel lidah buaya di atas kutil sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Ulangi langkah selama beberapa hari sampai kutil menghilang.
2. Lakban
Mungkin belum banyak orang yang mengetahui cara menghilangkan kutil satu ini. Menempelkan lakban pada kutil selama enam hari diyakini mampu membasmi kutil.
Setelahnya, rendam kutil di air sambil memijat lembut untuk membersihkan jaringan kulit mati. Biarkan selama 12 jam dan ulangi lagi hingga kutil di permukaan kulit benar-benar menghilang.
Beberapa studi menemukan bahwa pengobatan menggunakan lakban lebih efektif dibanding metode freezing menggunakan nitrogen cair.
Walaupun begitu, ada penelitian yang malah mengungkapkan tak ada perbedaan yang signifikan diantara keduanya. Maka dari itu, efektivitas lakban untuk menghilangkan kutil masih butuh pengamatan lebih lanjut.
3. Bawang putih
Bawang putih dikenal mengandung senyawa antivirus dan antibakteri yang mungkin dapat membantu mengobati kutil.
Untuk menggunakannya, oleskan sedikit minyak zaitun pada area kutil, kemudian letakkan irisan tipis bawang putih dan tutup menggunakan plester, biarkan semalaman. Ulangi langkah ini setiap malam, selama dua minggu atau sampai kutil mulai menghilang.
Baca juga: Manfaat Bawang Putih Mentah, Apa Saja?
4. Suplemen vitamin C
Bukan meminumnya, melainkan dengan menghancurkan tablet vitamin C. Selanjutnya, campurkan bubuk tablet dengan sedikit air, aduk hingga membentuk pasta. Oleskan pasta tersebut pada kutil, kemudian tutup dengan plester. Lepaskan plester di malam hari dan biarkan terkena udara, lakukan selama beberapa hari.
Baca juga: Vitamin C dan Khasiatnya bagi Kulit serta Rambut
Bagi Anda yang membutuhkan vitamin C, bisa coba konsumsi Vitalong C (Rp48.500). Vitalong C adalah vitamin C 500mg untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain sesuai dengan dosis harian vitamin C yang dibutuhkan tubuh, Vitalong C mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas
5. Minyak kastor dan baking powder
Oleskan campuran minyak kastor dan baking powder dengan kapas atau cotton bud pada kutil. Tutup dengan plester selama semalam, kemudian ganti pada pagi harinya. Bahan ini akan menyebabkan iritasi pada kutil sehingga membuatnya terkelupas. Cara tersebut dianggap lebih efektif sebagai cara menghilangkan kutil di tangan yang berbentuk datar.
6. Cuka apel
Cuka apel mengandung zat asam yang diyakini bisa membunuh beberapa jenis bakteri dan virus penyebab kutil. Untuk menerapkannya, Anda bisa bisa mencelupkan cotton bud ke wadah yang telah diisi cuka apel.
Tempelkan cotton bud itu di area yang ditumbuhi kutil semalaman dan lepaskan keesokan paginya. Lakukan cara ini secara berulang setiap malam.
Selain efektivitasnya yang belum teruji secara medis, hampir semua cara alami di atas tetap tidak bisa membunuh HPV penyebab kutil. Kutil masih berpotensi menyebar ke anggota tubuh lain atau kembali muncul di area yang sama di kemudian hari.
Baca juga: 6 Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan
Guna mencegah penyebaran kutil pada orang lain, sebaiknya Anda:
* Tidak berenang di kolam renang umum
* Memakai sandal saat berada di tempat umum yang berair, seperti di mushola atau masjid
* Mencuci tangan secara teratur
* Menghindari menyentuh kutil karena berisiko menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Untuk menghilangkan kutil dengan aman dan meminimalkan timbulnya efek samping dari obat kutil alami di atas, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Tergantung dari kutilnya, dokter mungkin akan memberi rekomendasi tindakan khusus untuk membantu menghilangkan kutil secara efektif.
Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
Mayo Clinic. 2020. Common warts.
American Academy of Dermatology Association. (n.d.). Warts.
Harvard Health Publishing. 2019. How to get rid of warts.
NHS UK. 2017. Warts and verrucas.
Gardner SS. (WebMD). 2018. Warts: Treatments and Home Remedies.