Efek Samping Pil KB Andalan Dan Cara Mengatasinya
Pil KB (sumber: healthywomen.sg)Bagi pasangan suami istri yang masih ingin meneruskan karir, biasanya akan memutuskan menunda kehamilan terlebih dahulu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menunda kehamilan, seperti memasang alat kontrasepsi dan minum pil KB. Ada banyak pil KB yang sudah beredar, salah satunya pil KB Andalan. Meskipun begitu, ada efek samping yang mengintai ketika mengonsumsi pil tersebut.
Masih banyak orang yang mengonsumsi pil KB Andalan secara sembarangan, padahal ini bisa berisiko. Perlu Anda ketahui, meskipun aman dikonsumsi, seperti obat pada umumnya, pil KB Andalan juga memiliki efek samping. Bagi Anda yang penasaran dengan efek samping pil KB Andalan, berikut ulasannya.
Mual
Salah satu efek samping yang sering dikeluhkan para wanita ketika mengonsumsi pil KB Andalan, yaitu mual. Mual terjadi tidak hanya sekali atau dua kali dalam sehari. Efek samping mual akan terjadi selama kurang lebih 2 bulan selama masa penggunaan. Sebenarnya, mual adalah salah satu efek samping yang wajar. Namun, jika Anda merasa mual secara berlebihan dalam waktu lebih dari 3 bulan, maka Anda harus berkonsultasi ke dokter.
Hentikan penggunaan pil KB Andalan jika Anda selalu muntah dan mual setelah mengonsumsinya. Ini bisa jadi Anda alergi terhadap kandungan obat atau memang tidak cocok menggunakannya. Biasanya, dokter akan memberikan saran untuk beralih ke alat kontrasepsi lain.
Untuk mengatasi rasa mual dan mencegahnya, Anda sebaiknya mengonsumsi pil KB Andalan setelah makan atau bersamaan dengan makan. Selain itu, hindari penggunaan pil KB jika Anda merasa mual lebih dari 2 kali dalam sehari setelah minum pil KB.
Sakit Kepala
Selain mual, beberapa wanita yang telah mengonsumsi pil KB Andalan juga merasa sakit kepala. Ini terjadi karena obat memiliki reaksi secara cepat terhadap hormon di dalam tubuh Anda. Pil KB Andalan akan membantu melunturkan sperma yang masuk ke dalam tubuh, sehingga meminimalkan terjadinya kehamilan.
Ilustrasi: wanita mengalami sakit kepala (sumber: sharecare.com)
Sakit kepala juga salah satu efek samping yang normal. Ketika Anda merasakan sakit kepala setelah minum pil KB Andalan, Anda dianjurkan untuk beristirahat hingga sakit kepala Anda hilang. Istirahat dan minum air mineral yang banyak, akan membantu memulihkan keadaan Anda dengan cepat. Namun, apabila Anda merasa sakit kepala berlebih hingga migrain, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
Berat Badan Naik
Mendengar orang berkata bahwa penggunaan pil KB dapat menaikkan berat badan memang terdengar aneh, namun itu terbukti. Dilansir dari Hellosehat, beberapa wanita yang pernah mengonsumsi pil KB merasakan berat badannya naik. Pil KB Andalan juga memiliki efek samping yang hampir sama.
Bagi Anda yang ingin mengonsumsi pil KB Andalan, hendaknya mempertimbangkan hal tersebut. Mengingat banyak wanita yang ingin memiliki tubuh ramping dengan berat badan ideal. Meskipun begitu, tidak semua wanita mengalami efek samping tersebut.
Nyeri pada Payudara
Pil KB Andalan ternyata dapat membesarkan payudara wanita, dan ini juga bisa membuat payudara kadang terasa nyeri. Efek samping seperti ini adalah hal yang wajar, dan tidak hanya dirasakan setelah Anda minum pil KB Andalan. Beberapa merk pil KB lainnya juga memiliki efek samping yang sama.
Efek samping nyeri tersebut akan muncul pada minggu-minggu pertama saat Anda mengonsumsi pil KB dan akan hilang setelahnya. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengurangi atau menghindari kafein dan gula. Selain itu, gunakan bra dengan ukuran yang tepat untuk mengurangi rasa nyeri.
Ilustrasi: nyeri payudara (sumber: medicalnewstoday.com)
Pendarahan di Antara Masa Haid
Setelah minum pil KB Andalan, biasanya wanita merasakan nyeri haid berlebihan ditandai dengan banyaknya darah yang keluar. Jika Anda belum menyadari, ini adalah pendarahan kecil, sebagai efek samping setelah mengonsumsi pil KB. Kebanyakan wanita tidak menyadarinya dan menganggapnya sebagai hal yang wajar.
Namun, pendarahan tersebut dapat membuat Anda merasa cepat lelah dan anemia. Pendarahan akan berhenti pada saat menstruasi Anda memasuki waktu normal untuk berhenti, yaitu sekitar 7 hari hingga 14 hari. Apabila pendarahan masih terjadi lebih dari 14 hari dalam masa menstruasi, Anda sebaiknya menghentikan penggunaan pil KB dan berkonsultasi ke dokter.
Biasanya, untuk mengatasi hal tersebut, dokter akan memberikan resep berupa obat telan. Obat tersebut harus diminum sesuai anjuran dokter sebagai perawatan dan terapi. Konsumsi obat bisa dihentikan jika pendarahan Anda sudah berhenti.
Manfaat Pil KB Andalan
Meskipun banyak efek sampingnya, obat ini juga memiliki banyak manfaat dan kelebihan. Pil KB Andalan dinilai sebagai salah satu alat kontrasepsi terpercaya untuk saat ini. Banyak orang mengatakan bahwa pil KB Andalan mampu mencegah kehamilan dengan efektif.
Pil KB Andalan juga cocok bagi Anda yang memiliki siklus haid terlambat dan tidak teratur. Mengonsumsi pil KB Andalan akan membantu melancarkan menstruasi dan membuat siklus haid menjadi lebih teratur. Dilansir dari Tunda Kehamilan, pil KB Andalan memiliki manfaat untuk mengurangi risiko kanker rahim. Selain itu, juga dikatakan dapat mengembalikan kesuburan dengan cepat, tidak menimbulkan flek, dan harganya dinilai cukup ekonomis.
Agar Anda tidak mengalami efek samping di atas, maka Anda perlu mengetahui cara tepat untuk mengonsumsi pil KB Andalan. Anda bisa mengonsumsi pil KB Andalan dimulai dari menstruasi hari pertama. Ini akan membantu mencegah kehamilan di hari subur Anda setelah menstruasi.