Gejala Penyebab Dan Cara Ampuh Menghilangkan Panu
Panu atau tinea versicolor adalah kondisi kulit yang ditandai bercak kulit yang lebih cerah atau lebih gelap. Permasalahan kulit akibat infeksi jamur ini lazim terjadi dan cara menghilangkan panu pun relatif mudah.
Meski terkesan tidak berbahaya, tapi jika ini terjadi pada anak-anak maka bisa memberi dampak lho.
Anak bisa jadi kurang percaya diri karena kondisi kulit yang tidak sehat. Selain itu panu juga sering terasa gatal karena
Jika anak mama memiliki beberapa gejala berikut ini, barangkali perlu diperhatikan lebih lanjut.
Berikut Popmama.com telah merangkum gejala, penyebab dan cara ampuh menghilangkan panu pada kulit anak.
1. Gejala dan Diagnosa Panu
Pexels/PixabayGejala panu yang umum terjadi adalah munculnya bercak berupa bundaran atau oval datar yang kecil. Tanda tersebut lama-lama akan membentuk bercak yang semakin banyak dan meluas.
Berikut rincian gejala panu yang perlu Mama ketahui:
* Tanda tersebut timbul di bagian tubuh berminyak, seperti pada dada atas, bahu, punggung, atau lengan atas.
* Panu juga bisa muncul di paha atas, leher, atau wajah meski hal ini jarang terjadi.
* Tanda panu bisa berwarna lebih gelap atau lebih terang dari kulit asli atau yang tidak terkena di sekitarnya.
* Warna tersebut juga akan berbeda di masing-masing orang dan warna panu tersebut tidak lebih dari satu warna.
* Tekstur dari panu bisa terasa bersisik dan kadang membuat gatal.
Dokter umumnya bisa langsung mengenali panu dengan hanya melihat tandanya. Ia juga bisa mengambil sampel dari kulit yang terinfeksi menggunakan potasium hidroksida (KOH) dan memeriksanya dengan mikroskop.
Ada pula dokter yang menggunakan alat bernama Wood’s Lamp yang bisa mendeteksi kulit terinfeksi lewat warna hijau kekuning-kuningan yang ditampilkannya.
2. Penyebab Panu
FreepikMengutip laman NHS, panu disebabkan oleh jamur Malassezia yang ditemukan pada kulit lebih dari 90% orang dewasa. Jamur jenis ini biasanya hidup tanpa menyebabkan masalah.
Namun, kelainan dapat terjadi bila jamur ini mulai berkembang biak lebih dari jumlah yang seharusnya. Belum ada penjelasan lanjut mengapa panu ini dialami sebagian orang dan tidak dengan yang lainnya.
3. Faktor yang Meningkatkan Timbulnya Panu
Pexels/CottonbroFaktor-faktor yang meningkatkan risiko timbulnya panu adalah:
* Tinggal di lingkungan yang hangat dan lembab. Negara beriklim tropis punya kemungkinan sebesar 40% daripada negara beriklim sedang yang hanya sebesar 1% dari populasi.
* Keringat berlebih atau biasa disebut hiperhidrosis.
* Penggunaan krim, kosmetik, atau pakaian yang tidak membiarkan kulit bebas bernafas.
* Malnutrisi.
* Sistem imun yang lemah dan terganggu, yang dapat terjadi saat hamil atau dari penyakit tertentu.
* Umum terjadi pada remaja dan awal 20an.
* Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, antibiotik, atau pil kb.
Normalnya, membersihkan diri atau mandi dapat menyingkirkan kulit mati dan jamur. Orang-orang yang punya kulit berminyak, khususnya remaja dan dewasa muda, merupakan kelompok yang rentan terkena panu.
Karena kebanyakan orang memiliki jamur Malassezia di kulitnya, masalah panu tidak bisa menyebar dari satu orang ke yang lainnya.
Selain itu, panu tidak terjadi karena faktor kebersihan yang buruk.
4. Cara menghilangkan panu lewat pengobatan medis
Dok. Jovee/ShutterstockDengan perawatan tertentu, jamur yang menginfeksi kulit dapat dibasmi dengan mudah. Cara menghilangkan panu dengan cepat biasanya didapat dengan penggunaan produk berbahan anti-jamur.
Produk-produk tersebut bisa berupa krim atau obat oles dan pil yang ditelan.
Selain itu, sampo anti-ketombe merupakan alternatif yang sering direkomendasikan untuk mengatasi panu.
Produk oles atau sampo merupakan pilihan pertama untuk mengatasi panu. Sedangkan, konsumsi obat jarang diperlukan.
Mama juga bisa memberikan sampo anti-jamur untuk membersihkan area yang terinfeksi. Penggunaan krim atau atau obat oles dilakukan pada malam hari dan dibersihkan pada pagi harinya.
Itulah beberapa cara ampuh menghilangkan panu dengan produk-produk anti-jamur yang bisa didapatkan di pasaran dan telah ditinjau oleh dr. Irma Lidia dari Jovee.
Baca juga: