Membuat Poster Akademik Yang Baik Dan Benar
Poster adalah sebuah media display yang berisi hasil penelitian atau apapun yang dimaksudkan untuk menyampaikan sesuatu dan dapat dibaca oleh publik. Berikut ini adalah saran saya untuk membuat poster yang baik dan benar.
Perkirakan latar belakang pendidikan audience
Sebelum kita membuat poster, ada baiknya kita telaah dahulu siapa dan apa latar belakang pendidikan calon audience yang akan membaca poster kita. Jika mereka memiliki bidang yang sama dengan kita, maka kita bisa membuat poster dengan isi yang lebih detail, tetapi jika kemungkinan besar pembaca memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda, maka lebih baik poster kita dibuat lebih umum. Dalam situasi apapun, agar bisa nyambung maka perlu sebuah kesamaan dari kita dan pembaca.
Fokus kepada konten, bukan desain template
Terkadang dalam sebuah seminar atau konferensi kita sering melihat poster yang luar biasa bagus dari sisi desainnya tetapi minim akan isi. Sesuai dengan tujuannya, poster harus dapat menyampaikan dengan jelas hasil penelitian kita, mulai dari tujuan studi, latar belakang, motivasi, percobaan, hasil dan diskusi diakhiri dengan kesimpulan dan acknowledgment. Menurut hemat saya, diakhir poster lebih baik kita tidak perlu mencantumkan referensi karena hanya akan mengganggu tampilan poster saja, apalagi jika daftar referensi kita terlampau banyak. Poster harus dapat menjelaskan sendiri kepada pembaca mengenai hal-hal tersebut diatas, sehingga pastikan poster kita fokus kepada konten daripada desain.
Seimbangkan banyaknya gambar dengan tulisan
Poster yang banyak gambar tetapi hampir tanpa tulisan dan sebaliknya poster yang banyak tulisan dan sedikit gambar menurut saya agak kurang baik. Gambar, grafik atau skema sangat membantu pembaca untuk mengilustrasikan hasil studi atau kajian yang ingin disampaikan. Begitu pula tulisan sangat membantu pembaca mengetahui maksud dari isi gambar tersebut. Jika benar-benar tidak ada tulisan sama sekali karena tidak ada space, minimal judul gambar perlu dicantumkan. Namun jika terlalu banyak tulisan didalam poster, apalagi dengan huruf berukuran kecil, tentu saja pembaca akan merasa bosan. Oleh karena itu gambar dan tulisan perlu diseimbangkan proporsinya.
Gunakan warna huruf yang kontras dengan background
Sering juga kita lihat, karena “over design“, isi tulisan didalam sebuah poster hampir tidak terbaca dari jarak dekat sekalipun. Hal ini karena salahnya pemilihan warna huruf dan background poster. Pilihlah warna yang kontras antara satu dengan yang lainnya misalnya warna huruf hitam dengan background putih atau sebaliknya. Menurut hemat saya, warna background putih dengan huruf tulisan berwarna hitam, merah, biru, hijau tua, orange dan sejenisnya adalah pilihan warna dan background yang paling baik, lebih bersih dan simple.
Gunakan huruf yang tampak untuk dibaca dari jarak 2 meter
Biasanya dalam sebuah konferensi atau seminar, para presenter disediakan space untuk menempelkan poster mereka. Perlu diingat bahwa acara tersebut dihadiri oleh banyak orang yang ingin melihat hasil penelitian dari para presenter. Oleh karena itu menurut hemat saya, gunakanlah huruf yang dapat terbaca minimal dari jarak 2 meter dari poster kita. Misalnya untuk ukuran poster 1 m x 1.2 m, judul minimal menggunakan font 70 pt, header 40 pt dan isi tulisan tidak kurang dari 34 pt. Hal ini untuk mengurangi keengganan pembaca melihat poster kita karena susah untuk dibaca.
Itu saja saran singkat saya dalam membuat poster yang baik dan benar. Ketika tiba saatnya kita berpresentasi, berdirilah dekat poster kita, jangan malah menghindar. Ajaklah diskusi pembaca poster kita dengan kita memulai pembicaraan awal seperti “Do you have something to discuss, sir/madam/Prof?” Sesungguhnya dengan semakin banyak kita berdiskusi, maka sebenarnya kita bisa mendapatkan banyak ilmu dari pembaca. Terlebih jika para pembaca kita adalah mereka para professor atau akademisi dibidang yang kita tekuni. Hindari perdebatan dalam berdiskusi, raih semua ilmu yang dimiliki oleh pembaca poster kita. Jangan sungkan untuk mengatakan “What do you think about …. sir /madam/Prof ?”
Semoga Bermanfaat!
Seoul, Dec 07, .29 PM