Mengapa Asam Lambung Bikin Dada Nyeri

Asam lambung kerap dituding sebagai munculnya penyakit jantung yang mengakibatkan kematian secara paksa. Asam lambung disebut naik ke jantung sehingga jantung tidak bisa bekerja. Meskipun ini muncul karena gejala penyakit asam lambung berupa rasa panas di dalam tubuh terasa di sekitar perut bagian atas yang dekat dengan dada. Apakah benar rasa panas di dada atau mulas itu ciri-ciri asam lambung naik ke jantung?

Mengenal Asam Lambung dan Jantung
Asam lambung adalah istilah untuk cairan asam di dalam lambung yang memiliki peran dalam sistem pencernaan, termasuk mikroorganisme yang membahayakan kesehatan. Lazimnya, asam lambung selalu berada di dalam lambung. Tapi, jika ada masalah pada otot di lambung, asam lambung bersama makanan yang bisa dicerna bisa naik kembali hingga ke pangkal mulut bagian atas.

Masalah itu menyebabkan otot di lambung gagal menutup saluran sehingga asam lambung yang seharusnya berada di lambung justru naik kembali. Kondisi ini disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Orang awam lebih mengenalnya sebagai penyakit asam lambung.

Naiknya asam lambung dengan risiko kematian akibat penyakit jantung. Faktanya, penyakit asam lambung menyebabkan kematian kecil. Itu pun tak berhubungan dengan penyakit jantung.

Komplikasi GERD yang membahayakan jiwa antara lain esofagitis hemorigik (peradangan di lapisan kerongkongan), pneumonia aspirasi (peradangan dan paru akibat masuknya benda asing ke paru), dan perforasi ulkus (lubang pada domba).

Naiknya asam lambung bisa terjadi karena hal sederhana, seperti masalah setelah makan berat. Karena posisi tubuh yang berubah, ada kemungkinan cairan asam lambung berbalik ke atas. Orang yang mengalami asam lambung akan merasakan panas atau nyeri di ulu hati. Gejala itu kerap dikatakan sebagai ciri-ciri asam lambung naik ke jantung. Ada pula yang menyebutkan jantung berdebar karena asam lambung.

Padahal jantung adalah organ yang berperan dalam sistem peredaran darah. Artinya, jantung tak bersinggungan secara sistematis dengan lambung yang merupakan organ pencernaan. Meski begitu, letak lambung dan jantung berdekatan. Masalah pada jantung juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Itulah salah satu alasan penyakit asam lambung kerap menghabiskan waktu dengan jantung.

Ketika muncul gejala GERD yang mirip dengan penyakit jantung, penting untuk tidak membuat diagnosis sendiri. Agar tidak salah membuat kesimpulan, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui kesalahannya.

Kondisi Seseorang yang Mengalami Asam Lambung
Naiknya asam lambung alias regurgitasi bisa terjadi kapan pun dan pada siapa pun selama ada pemicunya. Sering kali penyakit asam lambung muncul pada malam hari. Misalnya, setelah makan malam, lalu Anda masalah. Ketika akan bangkit, mulut Anda mungkin akan terasa asam dan pahit setelah ada cairan yang meluncur dari dalam perut. Itulah asam lambung.

Regurgitasi yang menyebabkan sendawa dan perasaan seolah-olah hendak muntah adalah gejala umum GERD. Gejala lainnya termasuk sulit menelan, batuk kronis, dan suara serak. Heartburn alias rasa panas di dada bagian bawah juga kerap terjadi. Pada sebagian besar orang, GERD membahayakan dan gejalanya tidak menunjukkan ciri-ciri asam lambung naik ke jantung.

Ciri-ciri Asam Lambung Naik ke Jantung
Kondisi yang disebut ciri-ciri asam lambung naik ke jantung terkait dengan sumber gejala asam lambung itu sendiri, yakni di sekitar dada atau perut. Rasa panas dan nyeri di dada akibat GERD dapat terjadi dalam jangka waktu lama, dari menit hingga hitungan jam. Dada semakin terasa tidak nyaman jika masalah atau masalah tertentu.

Jantung yang berdebar-debar juga disebut sebagai ciri asam lambung naik. Penjelasan yang memungkinkan mengapa jantung seperti berdebar pada pasien GERD adalah lokasi jantung dekat dengan lambung. Jadi ada kemungkinan lambung yang berisi gas mengembang dan mendesak ketika asam lambung naik sehingga jantung berdebar-debar.

Dampak Asam Lambung Naik ke Jantung
Asam lambung yang naik tidak berdampak apa pun terhadap jantung. Tapi tetap ada kemungkinan gejala naiknya asam lambung berupa sensasi panas di dada juga merupakan gejala penyakit jantung. Karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan gejala asam lambung dan penyakit jantung serta apa saja pemicunya.

gejala umum asam lambung naik selain rasa panas di dada dan jantung berdebar antara lain:

* Napas menjadi bau
* Batuku
* Sulit menelan
* Mul
* Suara serak
* Sendawa
* Kerongkongan sakit

Sedangkan gejala penyakit jantung yang lazim di antaranya:

* Nyeri dada seperti ditimpa benda berat, diremas, atau ditusuk
* Nyeri dada menjalar hingga bahu, lengan, leher, dan rahang
* Berkeringat dingin
* Sesak napas
* Mual dan muntah
* Kehilangan kesadaran

Adapun pemicu GERD yang berkaitan dengan kebiasaan makan serta atau minuman yang dikonsumsi, antara lain terlambat makan, masalah atau tidur setelah makan, banyak makan makanan berlemak, makan dalam porsi besarum sekaligus. Sedangkan gejala penyakit jantung bisa terjadi kapan pun, baik saat istirahat maupun beraktivitas fisik.

Kapan Harus ke Dokter?
Asam lambung dan penyakit jantung adalah dua kondisi yang berbeda. Namun orang yang menderita GERD juga berisiko mengalami jantung. Jika Anda merasa khawatir karena merasakan gejala nyeri di dada, jangan segera datang ke rumah sakit. Pemeriksaan oleh tenaga profesional di bidangnya akan membantu penanganan lebih baik untuk masalah kesehatan apa pun yang memicu gejala tersebut.

Ditinjau oleh

dr. Riana Chandra

Dokter Umum

RS Primaya Sukabumi

Referensi:

Mulas atau serangan jantung: Kapan harus khawatir. /diseases-conditions/heartburn/in-depth/heartburn-gerd/art . Diakses 16 Februari Hubungan antara penyakit refluks gastroesofageal dan penyakit jantung koroner. /pmc/articles/PMC /. Diakses 16 Februari Penyakit refluks gastroesofageal dan penyakit jantung koroner-koeksistensi atau hubungan timbal balik?. / /. Diakses 16 Februari Sakit maag atau serangan jantung?. /en/health-topics/heart-attack/angina-chest-pain/heartburn-or-heart-attack. Diakses 16 Februari Nyeri Dada dan GERD: Menilai Gejala Anda. /health/gerd/chest-pain. Diakses 16 Februari Bagikan ke:

Bagaimana cara mengatasi nyeri dada karena asam lambung?
Cara mengatasi nyeri dada karena asam lambung. Terapkan pola hidup sehat.. Perbanyak makan sayur dan buah, kurangi makan makanan berlemak.. bebas kafein, alkohol, dan rokok.. Olahraga teratur minimal 200 menit/ minggu.. Menjaga porsi makan.. Minum air putih minimal 2 liter/hari.. konsumsi obat asam lambung.. Mengapa asam lambung menyebabkan nyeri dada?
Gejala ini juga bisa jadi tanda kondisi lain, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease), atau dikenal dengan sebutan penyakit assam lambung. Hal ini karena GERD dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, dan menyebabkan nyeri serta rasa terbakar di dada. Kondisi ini disebut juga mulas.Berapa lama nyeri dada akibat asam lambung?
Sakit di dada akibat mulas tentu berbeda dan tidak menjadi penyebab serangan jantung. Akan tetapi, rasa nyeri di bagian dada akibat assam lambung ini bisa berlangsung hingga satu selai lamaniaApa ciri asam lambung yang sudah parah?
Ciri-ciri maag yang sudah parah. Sakit perut, terutama di ulu hati, terasa sangat parah.. Dada terasa panas atau nyeri.. Muntah dengan cairan berwarna atau kehijauan.. Makanan atau minuman susah masuk karena muntah terus.. Sesak napas.. Pusing atau sakit kepala.. Jantung berdebar kencang dan detak jantung cepat.. #Mengapa #asam #lambung #bikin #dada #nyeri