Mengapa Hidung Dapat Mencium Bau Ini Penjelasannya
HIDUNG adalah indra pencium. Manusia bisa mencium berbagai wangi yang ada di sekitarnya. Allah SWT menciptakan hidung dengan 2 lubang pasti ada rahisia di baliknya. Selain itu, hidung bukan hanya digunakan untuk mencium aroma wangi saja, tetapi juga sebagai alat pernafasan.
Hidung manusia memiliki dua fungsi utama, di antaranya adalah sebagai alat pernapasan dan juga berfungsi sebagai alat indera penciuman. Hidung juga berperan dalam resonansi suara dan menyaring udara yang masuk ke dalamnya.
BACA JUGA:6 Cara Atasi Hidung Tersumbat pada Bayi
Berbagai jenis bau wangi maupun busuk dapat dicium oleh kita melalui hidung. Seperti bau perfum, bau makanan, bau minuman (kopi dan teh), bau amis, bau badan dan lain sebagainya.
Hidung dapat mencium berbagai macam bau karena di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang terdiri dari jutaan sel-sel pembau. Setiap sel-sel pembau tersebut mempunyai rambut-rambut di ujungnya serta diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi untuk melembabkan rongga hidung.
Saat kita bernapas dengan menghirup udara dari luar, molekul-molekul bau yang melayang di udara akan ikut masuk ke dalam rongga hidung dan bertemu dengan sel-sel pembau. Sel-sel pembau tersebut akan terangsang dan merubah rangsangan tersebut menjadi sinyal yang kemudian mengirimkannya ke otak melalui saraf pembau. Dengan demikian kita dapat mencium berbagai macam bau dari udara luar.
BACA JUGA:Apakah Menyentuh Kotoran Hidung dan Kotoran Telinga Membatalkan Wudhu?
Kemampuan dalam penciuman bau atau membedakan jenis bau sangatlah penting. Apalagi bagi mereka yang dilatih khusus untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan penciuman bau seperti ahli parfum yang harus memiliki kemampuan penciuman yang tajam sehingga dapat membedakan berbagai jenis bau dan wangi-wangian.
Selain itu, dalam produksi kopi, atau teh juga diperlukan profesi khusus yang bertugas untuk mengendalikan mutu dan membedakan tingkatan kewangiannya. Karena selain rasa enak, aroma juga sangat diperlukan dalam produksi makanan dan minuman. []