Panduan Menulis Artikel Dengan Struktur Yang Benar
Home » Panduan Menulis Artikel dengan Struktur yang Benar
Jika saat ini Anda suka membaca website atau blog di Internet, pasti Anda sudah tidak asing dengan istilah artikel.
Hampir semua tulisan yang dipublikasikan di Internet adalah artikel, yang membedakan hanya jenis artikelnya saja.
Bahkan secara tidak sadar Anda saat ini sedang membaca sebuah artikel bersumber dari blog.
Artikel bisa ditulis oleh siapa saja, karena tidak ada larangan untuk menulis artikel kecuali artikel ilmiah yang tidak bisa ditulis oleh sembarang orang.
Kebanyakan yang ada di Internet saat ini artikelnya kurang sesuai terutama pada struktur artikel.
Masih banyak orang yang menulis sesuka hatinya sendiri, akibatnya artikel yang dibaca bukannya membuat jelas malah membuat bingung pembaca.
Untuk itu pada pembahasan kali ini Kami akan memberikan panduan menulis artikel dengan struktur yang benar. Simak saja pembahasannya berikut ini.
Pengertian Artikel
Artikel adalah karangan dari seorang penulis berisi tentang opini dan fakta secara mendalam dengan panjang tertentu dan dipublikasikan pada media cetak maupun media online.
Contoh mudahnya Anda bisa menemui artikel pada media koran, majalah, buletin, website, blog, portal berita, media sosial dan sebagainnya.
Sekarang ini Anda perlu berhati-hati karena banyak bertebaran artikel-artikel yang isinya hoax.
Anda jangan percaya sepenuhnya pada artikel yang bersumber dari share sosial media atau website yang kurang kredibel, karena kebanyakan berisi hoax untuk membuat adu domba dan sekedar mencari traffik saja.
Untuk itu Anda perlu mengetahui struktur artikel dengan melihat beberapa ciri-ciri artikel itu baik dan bisa dipertanggung jawabkan.
Ciri Artikel
Untuk mengetahui bahwa suatu tulisan termasuk dalam artikel atau tidak, Anda bisa melihat dari beberapa ciri-ciri berikut ini:
* Isinya bersumber dari fakta yang sebenarnya
* Isinya berupa karya tulis yang padat, singkat, jelas, bahasanya tuntas dan tidak berbelit-belit.
* Artikel hasil tulisan manusia dan original bukan hasil copy paste
* Bersifat faktual karena sumbernya jelas
* Isinya bisa berupa pengetahuan, informasi, peristiwa, hasil riset dan hasil penemuan lainnya
* Sesuai dengan kebutuhan pembaca
Jenis Artikel
Jika sahabat Qwords hanya tahu jenis artikel blog seperti yang Anda baca ini maka jawabnya salah.
Karena ada beberapa jenis artikel dengan fungsi yang berbeda-beda.
Berikut pembahasan mengenai jenis artikel:
Artikel seperti ini bisa kita temui pada website portal berita. Artkelnya berisi tentang peristiwa tertentu yang besar dan membuat heboh.
Contohnya seperti Aturan PSBB Level 3 Dilakukan Menjelang Akhir Tahun.
1. Artikel How To (Bagaimana cara)
Artikel jenis ini banyak Anda temui pada blog Qwords, kebanyakan mengajarkan mengenai berbagai tutorial.
Untuk membuat artikel jenis ini Anda perlu mencobanya terlebih dahulu sampai bisa baru dituliskan dalam artikel.
Fungsinya agar pembaca bisa lebih faham, kalau perlu ditambahkan gambar tangkapan layar agar lebih jelas.
Contohnya Cara Menginstall Plugin Yoast SEO pada Website.
1. Artikel This is (Pengertian)
Jenis artikel selanjutnya yang bisa Anda tulis adalah jenis pengertian atau istilah-istilah.
Artikel seperti ini memberikan penjelasan yang lengkap sehingga membuat pembaca lebih faham.
Contohnya Pengertian WordPress Beserta dengan Versinya.
Menulis artikel storytelling memang tidak semua bisa, apalagi alurnya harus benar.
Artikel storytelling seperti ini biasanya digunakan untuk tujuan pemasaran.
Contohnya judulnya seperti Setelah Melakukan Perawatan Rutin, Wajah Artis Film Ini Menjadi Lebih Glowing.
Artikel infografis ini lebih ke kita menyajikan data kepada pembaca.
Biasanya berisi tulisan, ilustrasi, grafik, gambar bahkan video agar para pembaca lebih jelas.
Contohnya Data Penduduk Indonesia yang Terkena Covid-19 Tahun 2020.
Artikel jenis ini biasanya menggunakan angka pada setiap judulnya.
Contohnya Daftar 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2021 Pasca Pandemi.
Artikel studi kasus seperti ini tidak bisa dibuat sembarangan oleh para penulis, apalagi hanya menjiplak studi kasus orang lain.
Karena Anda harus melakukan studi kasus terlebih dahulu baru kemudian menuliskan hasilnya pada artikel.
Contohnya Antibodi Terbukti Mampu Mengurangi Potensi Terkena Covid-19
Jenis artikel product review seperti ini banyak sekali kita temui pada postingan-postingan blog.
Pastikan artikel jenis review seperti ini tetap sesuai fakta jangan melebih-lebihkan sehingga membuat pembeli kecewa.
Contohnya Review Samsung A32, Harganya Murah Sebanding Smartphone 6 Jutaan.
Artikel wake up calls biasanya dapat diketahui dari judul-judul yang digunakan lebih click bait.
Contohnya 10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Skill Menulis
Jenis artikel terakhir adalah opini.
Artikel seperti ini berisi tentang data dan fakta yang bisa mendukung opini dari penulisnya.
Struktur Artikel
Struktur artikelDalam artikel, ada urutan struktur susunan artikel yang benar mulai dari judul sampai penutup.
Nah untuk jelasnya silahkan lihat pembahasan dibawah ini:
Struktur penulisan artikel yang pertama adalah judul. Bagian judul menjadi salah satu hal yang krusial, tidak boleh asal dan harus menggambarkan isi keseluruhan dari artikel yang dibuat.
Untuk keperluan SEO, judul yang dibuat Anda harus mengandung kata kunci yang ditargetkan.
Biasanya orang akan tertarik membaca suatu artikel berawal dari judul yang menarik.
Untuk itu buatlah judul yang menarik dengan mengandung call to action dan hindari menggunakan judul yang clickbait sehingga membuat pembaca kecewa.
Struktur artikel kedua adalah bagian pembukaan. Pada bagian pembukaan ini memiliki fungsi sebagai pembahasan awal mendasar sebelum masuk ke struktur lainnya.
Biasanya bagian pembuka berada pada paragraf pertama suatu artikel. Pada bagian ini berisi uraian narasi, peristiwa, pernyataan, kutipan dan lainnya.
Ada dua teknik yang bisa Anda gunakan dalam menulis artikel yang baik yaitu secara deduktif dan induktif.
Artikel deduktif adalah artikel dengan pembukaan paragraf awal berisi pembahasan yang umum, sebaliknya untuk artikel induktif pada bagian awal paragraf berisi pembahasan secara khusus.
Jika artikel Anda memiliki jumlah kata yang banyak, maka lebih baik menggunakan teknik deduktif, tetapi jika pembahasannya tidak terlalu panjang maka bisa memilih artikel teknik induktif.
Struktur artikel nomor 3 adalah bagian leher atau bisa disebut juga bridge atau jembatan.
Bagian ini memiliki fungsi yang penting untuk menyambungkan bagian awal pembukaan dengan isi dari artikel.
Jika Anda kurang baik dalam membuat bagian leher ini pembaca akan langsung pergi tidak melanjutkan membaca sehingga terjadi bounce rate. Letak bagian leher berada persis setelah pembukaan artikel.
Struktur artikel keempat ini adalah yang paling penting. Bagian isi atau body artikel inilah yang berisi tentang pembahasan dari suatu artikel.
Pembahasannya juga lebih detail dan lengkap sesuai dengan kebutuhan pembaca dan tidak boleh keluar dari topik utama.
Jika Anda menggunakan website, Anda bisa mengetahui seberapa bagus artikel tersebut dari durasi membaca pengunjung website, semakin lama berarti artikel Anda berkualitas sehingga efeknya peringkat website bisa meningkat pada hasil pencarian Google.
Nah struktur yang terakhir adalah bagian kesimpulan. Bagian ini isinya kesimpulan dari bahasan inti artikel dan rangkuman artikel secara lengkap. Bagian penutup ini biasanya terletak pada paragraf bagian paling bawah dari artikel.
Penerapan struktur artikel seperti diatas bisa Anda terapkan untuk keperluan artikel apa saja, termasuk artikel untuk keperluan blog.
Tinggal dimainkan saja pada kata kunci yang sedang ditarget dengan memasukkannya dalam pembahasan artikel, tetapi ingat cukup mengulanginya beberapa kali saja jangan terlalu banyak memasukan kata kunci.
Oiya untuk Anda yang kesulitan dalam menulis, sekarang sudah banyak jasa penulis artikel yang menyediakan artikel-artikel berkualitas.
Nah setelah Anda tahu struktur artikel pada pembahasan sebelumnya, lalu terbesit pertanyaan siapa sebenarnya yang bisa menulis artikel?
Jawabnya semua orang bisa menulis artikel asal bisa membaca dan menulis.
Bedanya paling nanti hanya pada kualitas tulisan saja, orang yang jarang menulis pasti hasil tulisan artikelnya pasti kurang enak dibaca.
Sedangkan untuk orang yang sudah terbiasa menulis maka bisa dipastikan tulisannya lebih enak dibaca dan menarik.
Semua tergantung dari banyaknya latihan menulis dan juga referensi yang sudah dibaca.
Perlu sahabat Qwords ketahui bahwa Qwords saat ini terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada semua pembaca setia blog dengan artikel-artikel terbaru.
Jangan lupa untuk melakukan subscribe email Anda dan dapatkan potongan cashback ekstra untuk pembelian hosting terbaik dari Kami.
Terima kasih