Perawatan Di Rumah Hingga ObatObatan
Selanjutnya, berikan pijatan yang lembut pada perut bayi. Pijatan bisa menenangkan dirinya sehingga bisa mengurangi rewel dan sensasi tidak nyaman karena perutnya yang sakit.
4. Buat bayi aktif bergerak
Anda mungkin juga perlu membuat tubuh bayi bergerak lebih aktif. Tujuannya untuk merangsang gerakan usus bayi jadi lebih aktif sehingga bisa mendorong feses keluar lebih lancar.
Jika bayi yang belum bisa merangkak atau berjalan, Anda bisa membaringkannya di atas kasur. Lalu, pegang kaki bayi dan gerakan kakinya mengikuti gerakan mengayuh sepeda.
5. Ibu harus lebih selektif terhadap menu makannya
Mengatasi sembelit tidak hanya dilakukan oleh bayi, tapi juga ibunya. Terutama pada bayi yang masih diberi ASI dan memiliki masalah medis, seperti alergi dan intoleransi.
Ini dilakukan untuk mencegah tercampurnya zat pemicu sembelit dari makanan yang dikonsumsi sang ibu pada ASI. Pasalnya, beberapa zat bisa mengalir ke ASI, contohnya kafein walaupun dalam jumlah kecil.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh ibu menyusui saat anaknya sembelit adalah produk susu, kopi, soda, dan alkohol. Jika Anda khawatir menu makanan yang dikonsumsi mempengaruhi ASI untuk si kecil, lakukan konsultasi ke dokter.
Bila dokter meminta Anda untuk mengurangi produk susu, tanyakan makanan pengganti agar Anda tidak kekurangan kalsium.
Mengatasi sembelit pada bayi dengan obat
Pada kasus parah, cara mengatasi sembelit pada bayi dengan perawatan di rumah mungkin tidak cukup ampuh. Akibatnya, Anda perlu membawa kembali si kecil ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat sembelit untuk bayi.
Minum obat untuk sembelit untuk bayi memang cara paling cepat untuk meredakan gejala. Sayangnya, tidak semua obat sembelit di apotek atau toko obat bisa Anda berikan untuk pada bayi.
Biasanya, obat yang diberikan adalah gliserin dosis rendah yang dimasukkan lewat anus. Obat ini bekerja dengan berbagai cara, yaitu melunakkan feses dan membantu usus untuk mendorong feses keluar dari tubuh.
National Health Service, program layanan kesehatan masyarakat di Inggris, menyebutkan bahwa bayi yang belum disapih tidak dianjurkan minum obat untuk sembelit.
Penggunaan obat ini kemungkinan besar dapat menimbulkan efek samping yang buruk karena sistem pencernaan bayi masih belum sempurna.
Sebelum memberikan obat pencahar untuk bayi, dokter akan memastikan beberapa hal, di antaranya:
* Bayi sudah bisa mengonsumsi makanan padat.
* Kebutuhan cairan dan serat bayi terpenuhi setiap hari.
* Bayi bebas dari intoleransi laktosa karena beberapa obat ada yang mengandung laktosa.
Supaya cara mengatasi sembelit pada bayi ini aman, selalu dengarkan petunjuk dokter dan luangkan waktu untuk membaca dengan teliti aturan pakainya. Bila ia melewatkan waktu minum obat, jangan berikan dosis double, lebih baik segera minum obat dengan dosis seperti biasanya.
Jika masih juga tidak membaik, pemeriksaan kesehatan lebih lanjut akan dilakukan. Kemungkinan sembelit yang dialami terjadi akibat adanya penyakit lain, seperti fibrosis kistik, hipotiroidisme, atau penyakit Hirschsprung (gangguan pada usus besar).