Sakit Gigi Kambuh Segera Atasi Dengan Cara Berikut Ini
Sakit gigi adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri pada sekitar gigi dan rahang. Sakit gigi kambuh pada siapa saja, dan pada usia berapapun. Tingkat keparahan yang muncul saat sakit gigi kambuh sangat bervariasi, mulai dari ringan sampai berat. Sakit gigi dapat terasa secara terus menerus, bahkan pada sebagian orang sakit gigi bisa hilang timbul.
Sering kali, sakit gigi merupakan gejala dari penyakit gusi dan gigi. Akan tetapi, pada kasus tertentu sakit gigi menjadi tanda dari adanya suatu penyakit tubuh lainnya. Salah satunya serangan jantung serta gangguan saraf diwajah, kondisi tersebut menimbulkan sakit yang menjalar ke gigi.
Apa yang menyebabkan sakit gigi kambuh?
Sakit gigi pada umunya muncul sebagai gejala suatu penyakit. Penyakit yang terjadi adalah pada rongga mulut, maupun bagian tubuh lainnya. Sakit gigi yang muncul pada rongga mulut disebabkan oleh beberapa keadaan. Apa saja keadaan tersebut? Yuk kisa simak penjelasan berikut.
* Gigi berlubang
* Tambalan gigi yang mengalami kerusakan
* Tumbuh gigi
* Gigi patah
* Gigi tanggal
* Infeksi bahkan peradangan pada gigi dan gusi
* Muncul nanah pada gigi
* Gusi bengkak
* Tumbuhnya gigi bungsu yang tidak normal
* Pembusukan gigi
* Permasalahan kawar gigi
Sedangkan sakit gigi dapat muncul merupakan penjalaran nyeri dari bagian tubuh lainnya. Gangguan yang terjadi meliputi:
* Sinusitis
* Penyakit jantung
* Kanker paru-paru
* Gangguan pada saraf wajah
Seseorang yang mempunyai kebiasaan tertentu akan lebih beresiko terkena sakit gigi. Diantaranya sebagai berikut.
* Merokok
* Penderita diabetes
* Menderita penyakit AIDS
* Mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Gejala sakit gigi
Sakit gigi yang kambuh mempunyai tingkat keparahan yang berbeda. Mulai dari nyeri yang ringan bahkan sampai nyeri parah. Rasa nyeri yang dirasakan dapat berdenyut dan seperti ditusuk-tusuk. Selain rasa nyeri, sakit gigi dapat memunculkan pembengkakan pada area gusi, sakit pada kepala bahkan demam.
Sebaiknya anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Apabila sakit gigi yang di alami berlangsung lebih lama. Atau jika disertai beberapa gejala berikut:
* Bau busuk pada dalam mulut
* Nyeri ketika mengunyah makanan
* Gusi membengkak
* Sulit untuk menelan
* Sesak nafas
* Kesulitan serta sakit saat membuka mulut
* Nyeri pada telinga
Faktor resiko sakit gigi kambuh
Terdapat beberapa hal yang mampu meningkatkan resiko terkena sakit gigi. Apa saja faktor resiko tersebut? Yuk kita simak point-point berikut.
* Sering mengkonsumsi makanan mengandung gula banyak
* Tidak menjaga kebersihan gigi serta jarang melakukan flossing
* Kondisi mulut yang kering
* Kebiasaan merokok parah
* Pengidap gangguan makan seperti anorexia dan bulimia
* Mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Diagnosis sakit gigi
Pada umunya, dokter akan melakukan telusuran terlebih dahulu gejala yang dirasakan. Setelah itu, dokter akan melakkan pemeriksaan gigi, gusi, lidah, rahang, sinus, hidung dan tenggorokan bahkan pemeriksana leher. Pada sebagian kasus, kadang juga dokter melakukan pemeriksaan dengan merangsang gigi dengan suhu yang dingin, mengunyah sesatu dan lain-lain. Dokter akan meminta pasien untuk menjalani suatu pemeriksaan tambahan seperti salah satunya CT scan jika dibutuhkan.
Cara untuk meredakan sakit gigi dirumah
Apabila anda terkena sakit gigi, sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebabnya untuk diobati dengan tepat. Akan tetapi, sebelum anda memutuskan pergi ke dokter ada beberapa cara yang dapat anda lakukan dirumah. Tentunya untuk meredakan sakit gigi, diantaranya:
* Membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Ini dilakukan untuk menyingkirkan sisa makanan serta flak yang tersangkut di gigi.
* Berkumur-kumur dengan air hangat
* Berkumur-kumur dengan obat antiseptik
* Mengompresi pipi menggunakan air dingin
* Anda bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol.
Baca Juga : Pertolongan Pertama Ketika Anak Mengalami Sakit Gigi
Pengobatan sakit gigi
Pengoobatan yang dilakukan untuk sakit gigi tergantung pada penyebabnya. Berikut contoh:
* Dokter akan melakukan penambalan pada gigi. Ini dilakukan apabila sakit gigi disebabkan oleh gigi yang berlubang. Jika gigi yang berlubang sudah membusuk, dokter gigi akan melakukan pembersihan dan pengsterilan sebelum menambal.
* Dokter gigi akan melakukan tindakan penambalan ulang, apabila sakit gigi disebabkan rusaknya tambalan sebelumnya.
* Dokter gigi akan melakukan perawatan pada saluran akar gigi, apabila akar gigi terinfeksi.
* Dokter akan melakukan pencabutan gigi. Ini dilakukan apabila cara pengobatan di atas tidak berhasil sembuh.
* Dokter gigi akan memberikan obat antibotik, jika sakit gigi diakibatkan oleh infeksi bakteri.
Tindakan yang dapat dilakukan dirumah untuk mencegah sakit gigi
Seperti pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, sebaiknya anda terapkan gaya hidup yang sehat dirumah. Mulailah dengan lakukan langkah-langkah dibawah ini untuk mencegah sakit gigi kambuh.
* Menyikat gigi dengan cara yang tepat dan benar. Sikat gigi sebanyak dua kali sehari, dengan menggunakan pasta gigi yang mempunyai kandungan fluoride.
* Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi.
* Batasi konsumsi makanan dan minuman manis. Misalnya cokelat, kue dan permen.
* Rutin lah periksakan gigi ke dokter setidaknya enam bulan sekali.
* Kurangi kebiasaan merokok
Makanan yang dapat dikonsumsi saat sakit gigi kambuh
Sakit gigi bisa menjadi suatu mimpi yang sangat buru bagi siapa saja yang menderitanya. Bagaimana tidak, rasa sakit tidak berpusat pada gigi saja, tapi mampu menjalar sampai kepala. Terlebih lagi kalau dipakai untuk makan. Tidak semua jenis makanan dapat di konsumsi saat sakit gigi kambuh.
Makanan yang dikonsumsi saat sakit gigi harus yang mempunyai tekstur lembut. Ini supaya mempermudah mngunyah, dan tidak menyebabkan nyeri semakin menjadi-jadi. Berikut kami hadirkan jenis makanan yang dapat dikonsumsi saat sakit gigi melanda.
Olahan susu
Saat sedang sakit gigi, berbagai olahan dari susu bisa anda konsumsi. Olahan makanan dari susu tersebut diantaranya yogurt, keju, dan susu. Teksturnya yang lembut akan membuatnya dapat dikunyah dengan mudah dan dapat ditelan langsung. Makanan ini tidak akan menyebabkan rasa nyeri semakin parah pada gigi.