SKCK Adalah Fungsi Cara Biaya Dan Syaratnya
SKCK adalah salah satu persyaratan yang biasanya wajib ada ketika akan melamar pekerjaan. SKCK juga merupakan bukti penting bahwa pelamar tersebut memiliki perilaku baik dan tidak pernah terlibat dalam kejahatan kriminal. Sebenarnya, apa itu SKCK? Apa fungsi, biaya, hingga syarat pembuatan? Yuk, simak penjelasannya.
Apa itu SKCK?
Surat keterangan catatan kepolisian atau sering disingkat SKCK adalah surat yang menunjukkan bahwa seseorang tidak pernah terlibat dalam tindak kejahatan. SKCK ini dikeluarkan oleh kepolisian lewat satuan Intelkam.
Ketika seorang warga negara Republik Indonesia mengajukan permohonan pembuatan SKCK, kepolisian akan menerbitkannya. Surat ini menerangkan bahwa pemohon tidak pernah tersangkut kasus kriminal. Namun, masa berlaku surat keterangan ini hanya enam bulan dari penerbitannya.
Masa berlaku SKCK dapat diperpanjang apabila pemohon mengajukan lagi permohonan. Pemohon bisa mengajukan perpanjangan masa berlaku dengan syarat masa berlaku SKCK tidak lebih dari setahun. Jika sudah lebih dari satu tahun masa berlaku, pemohon harus membuat SKCK baru.
Fungsi SKCK
SKCK adalah surat yang harus diajukan dulu oleh pemohon baru bisa diterbitkan. Tentu saja surat ini memiliki banyak fungsi. Apabila ingin membuat SKCK, pastikan Anda tahu kegunaan SKCK tersebut. Hal ini dikarenakan fungsi SKCK akan berbeda sesuai dengan tempat penerbitan. Berikut ini adalah fungsi dari SKCK.
1. SKCK di Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia)
Apabila pengajuan permohonan SKCK dilakukan di Mabes Polri, surat ini bisa digunakan untuk keperluan pencalonan presiden dan wakil presiden, anggota legislatif, eksekutif, yudikatif, lembaga pemerintahan tingkat pusat, penerbitan izin tinggal tetap di luar negeri, penerbitan visa, adopsi anak bagi pemohon WNA, persyaratan melanjutkan sekolah ke luar negeri, hingga naturalisasi.
1. SKCK di Polda (Kepolisian Daerah)
Pengajuan permohonan SKCK di Polda dapat digunakan untuk berbagai keperluan: melamar pekerjaan, mendapatkan paspor dan visa, melamar menjadi notaris, bekerja di luar negeri, mengajukan pencalonan pejabat publik, anggota legislatif tingkat provinsi, kepala daerah tingkat provinsi, dan melanjutkan sekolah.
1. SKCK di Polres (Kepolisian Resor)
Apabila ingin melamar CPNS, Anda bisa mengajukan permohonan penerbitan SKCK di Polres. Selain itu, surat keterangan dengan penerbitan dari Polres bisa digunakan untuk melamar menjadi anggota TNI/Polri, mengajukan pencalonan pejabat publik dan anggota legislatif tingkat kabupaten, melamar pekerjaan, dan banyak lagi.
1. SKCK di Polsek (Kepolisian Sektor)
Penerbitan SKCK dari Polsek dapat difungsikan sebagai surat keterangan untuk pencalonan kepala desa, sekretaris desa, melamar pekerjaan, melanjutkan sekolah, hingga mengajukan pindah alamat.
Baca juga: Contoh Surat Pengantar yang Benar
Cara Membuat SKCK
Ada dua cara untuk membuat SKCK, yaitu secara offline dan online. Berikut adalah cara pembuatannya.
Cara membuat SKCK offline
Setelah semua persyaratan disiapkan, bawa permohonan pengajuan SKCK langsung ke loket pelayanan SKCK sesuai dengan tempat penerbitan. Isi formulir dengan lengkap, lalu serahkan formulir beserta semua syarat kepada petugas.
Cara membuat SKCK online
Cara lain membuat SKCK adalah dengan mendaftar secara online di link /. Adapun caranya sebagai berikut:
1. Setelah membuka situs web, pilih menu Form Pendaftaran.
2. Isi semua data yang diminta.
3. Unggah foto sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan.
4. Setelah menyelesaikan pendaftaran, nomor Briva akan keluar.
5. Bayar biaya administrasi berdasarkan nomor tersebut di ATM BRI, Teller Bank BRI, atau BRI Mobile Banking.
6. Serahkan kode registrasi sebagai bukti untuk pengambilan SKCK di kantor kepolisian.
7. Serahkan semua bukti pendaftaran dan lakukan scan sidik jari.
8. Tunggu sampai dokumen SKCK selesai dibuat dan diterbitkan.
Biaya Pembuatan SKCK
SKCK adalah surat keterangan yang penerbitannya tidak gratis. Pada awalnya, penerbitan SKCK dikenai biaya administrasi sebesar Rp10.000. Namun, biaya administrasi penerbitan mengalami penyesuaian sebesar Rp30.000 untuk WNI sejak tanggal 6 Januari 2017.
Sementara itu, penerbitan SKCK untuk WNA dikenakan biaya administrasi Rp60.000. Biaya tersebut disetorkan kepada petugas apabila Anda membuat secara offline. Sebaliknya, apabila Anda membuat SKCK secara online, pembayaran disetorkan ke nomor rekening BRI.
Syarat Pembuatan SKCK
Jika Anda berencana untuk membuat SKCK, pastikan untuk menyiapkan semua persyaratan. Adapun persyaratan sebagai berikut:
* KTP asli beserta fotokopi
* Fotokopi kartu identitas lain apabila belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP
* Fotokopi paspor
* Fotokopi akta lahir
* Foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 6 lembar dengan latar belakang merah dan muka tampak utuh
Kesimpulan
Inilah beberapa hal yang perlu diketahui. Namun, apabila Anda ingin membuat SKCK, pastikan ketahui dulu fungsinya. SKCK adalah surat yang menerangkan bahwa Anda tidak pernah tercatat melakukan tindakan kriminal di kepolisian. Semoga penjelasan seputar SKCK ini bisa membantu Anda yang ingin membuat SKCK.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) atau email ke [email protected]