Susah Tidur Cara Mengatasi Insomnia Akibat Overthinking

Satu Persen – Cara Mengatasi Insomnia Akibat OverthinkingHalo Perseners! Perkenalkan, namaku Nadya, salah satu Blog Writer di Satu Persen.

Beberapa waktu lalu, aku sempat mengalami kondisi yang mungkin saat ini cukup sering dialami banyak orang, yaitu gangguan kesulitan tidur atau biasa disebut insomnia. Padahal, sebenarnya badan udah capek banget dari siang dan udah niat untuk segera istirahat malam ini. Kenyataannya setelah sudah rebahan, yang ada malah pikiran tidak bisa diam. Mungkin kalau digambarkan persis seperti meme yang satu ini, nih.

Cr. Yahoo
Udah siap untuk tidur, tapi tiba-tiba jadi banyak pikiran. Mulai dari pikiran tentang hal bodoh dan memalukan di masa lalu, pikiran tentang to-do list besok yang sudah semakin dekat, hingga hal-hal random seperti duluan ayam atau telur. Besok malam pun siklusnya akan sama seperti itu sampai akhirnya mata panda sudah tidak bisa ditutupi lagi.

Nah, biar kita tidak terjebak di siklus insomnia karena overthinking ini, mari kita cari tahu bersama tentang apa itu insomnia dan overthinking, penyebab overthinking secara umum, dampak insomnia serta cara mengatasinya.

Simak terus ya, Perseners!

Pengertian Insomnia dan Overthinking
Pertama, kita akan bahas dulu apa itu insomnia dan overthinking.

Cr. FreepikInsomnia adalah kondisi gangguan tidur di mana kamu kesulitan untuk tertidur mau pun kesulitan untuk tetap tertidur hingga pagi. Biasanya, insomnia ditandai dengan kamu yang sering terbangun di tengah malam dan sulit untuk memulai tidur lagi. Bahkan menurut penelitan, 35% orang dewasa dan 23,8% remaja mengalami gangguan tidur ini lho, Perseners.

Sementara, overthinking artinya kondisi di mana kamu merasa cemas akan suatu hal sehingga kamu memikirkan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi secara terus menerus. Kamu juga akan berusaha mengontrol kondisi agar sesuai keinginanmu.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan mencemaskan hal tersebut. Namun, jika kamu hanya memikirkan kemungkinan terburuknya tanpa mencoba mencari solusi dan melakukannya, itu semua tidak akan mengubah apapun, Perseners. Kamu juga perlu memahami bahwa kamu tidak dapat mengontrol segala hal, ada beberapa hal yang sebenarnya berada di luar kendali kita, Perseners.

> Baca Juga: Suka Overthinking tentang Tujuan Hidup? (Cara Menentukan Tujuan Hidup)
Selanjutnya, kita bakal bareng-bareng bahas penyebab overthinking yang bisa memicu insomnia. Check it out!

Apa Penyebab Overthinking?
Cr. FreepikPada dasarnya, overthinking timbul karena adanya stres dan perasaan cemas. Namun, beberapa hal berikut juga dapat menjadi alasan mengapa kamu sering mengalami overthinking:

1. Sikap perfeksionis: Orang yang perfeksionis akan cenderung menuntut hasil yang sempurna dan takut menghadapi kesalahan atau kegagalan. Jika tidak diimbangi dengan kemampuan menemukan solusi dari masalah yang dihadapi, maka ini cenderung berujung menjadi overthinking.
2. Self-esteem rendah: Bagi mereka yang memiliki self-esteem rendah, ada kemungkinan sering menyalahkan diri sendiri dan merasa bertanggung jawab atas setiap kejadian. Mereka juga cenderung takut akan penilaian buruk dari orang lain sehingga memikirkan terus menerus setiap hal yang akan atau sudah mereka lakukan.
3. Trauma: Adanya pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi sebelumnya, dapat memicu pemikiran akan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang dapat terjadi ketika menghadapi situasi yang serupa.

Dampak Insomnia
Cr. YahooMungkin sebagian dari kita sudah mulai terbiasa dengan kondisi tubuh yang kurang tidur. Padahal, ada bahaya yang mengintai jika kita tetap membiarkan tubuh dalam kondisi kurang tidur. Berikut beberapa dampak dari kurang tidur karena insomnia:

Dampak insomnia yang pertama adalah kesulitan konsentrasi dan fokus karena otak dan tubuh jadi kekurangan waktu untuk recharge kembali. Maka, ketika kamu mulai merasa sulit untuk fokus, coba perhatikan kembali kondisi badanmu ya, Perseners.

2. Gampang bad mood
Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kondisi mood kita lho, Perseners. Oleh karena itu, kalau mau seharian happy, coba mulai dengan memperhatikan kualitas tidur kita setiap malam deh.

Di masa pandemi seperti saat ini, imun tubuh adalah sesuatu yang sangat perlu kita jaga agar terhindar dari virus dan penyakit. Tidur yang cukup justru bisa meningkatkan sistem fungsi sekaligus sistem kekebalan tubuh. Jadi, selain rajin konsumsi vitamin dan makanan bergizi, jangan lupa tidur cukup ya, Perseners.

4. Kenaikan berat badan
Buat Perseners yang punya goals untuk menurunkan berat badan, di luar rajin olahraga dan mengatur pola makan, waktu tidurnya juga diperhatikan ya. Ketika mengalami insomnia, kita akan merasa lelah di pagi hari sehingga menurunkan keinginan kita untuk berolahraga atau bergerak. Selain itu, kekurangan tidur juga dapat mengganggu sistem metabolisme kita, Perseners.

5. Memicu overthinking, anxiety, dan depresi.
Banyak hal di luar diri yang dapat meningkatkan stress hingga memicu overthinking, anxiety, hingga depresi. Namun, hal-hal yang dalam kendali diri, seperti tidur, juga dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Bahkan, tidur dan beristirahat ini masuk dalam basic self-care yang memang perlu dilakukan setiap hari lho.

Sekarang waktunya kita cari tahu beberapa tips mengatasi insomnia sehingga kita dapat memiliki waktu tidur yang lebih berkualitas.

1.Hindari cahaya yang terang dan suara ramai menjelang tidur
Cr. FreepikJam tidur kita dapat dipengaruhi oleh jam biologis tubuh, dimana sebagian dari kita telah terbiasa dan mengasosiasikan waktu tidur dengan cahaya yang redup/gelap dan suasana yang tenang. Kita dapat menciptakan suasana gelap dengan mematikan lampu. Kita juga dapat menciptakan suasana tenang dengan memainkan alunan piano atau white noise (audio yang menggunakan kombinasi beberapa frekuensi tertentu untuk memberikan efek menenangkan).

2. Menghindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang waktu tidur
Cr. FreepikDaripada mengkonsumsi kafein dan alkohol menjelang tidur, lebih baik coba minum susu hangat atau teh chamomile deh. Kafein merupakan salah satu zat yang dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat sehingga membuat kita lebih terjaga, waspada dan energik.

Tentu saja hal itu bertentangan dengan kebutuhan kita untuk lebih rileks sebelum tidur. Sementara, alkohol dapat menurunkan kualitas tidur kita karena durasi tidur menjadi pendek serta memperburuk gejala sleep apnea (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berulang kali berhenti, sementara di mana salah satu gejalanya adalah mendengkur).

> Baca Juga: Susah Tidur? 5 Minuman Herbal Ini Bisa Bantu Mengatasi Insomnia
3. Mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur
Cr. Freepik
Penggunaan gadget sebelum tidur dapat menekan hormon melatonin sehingga menyebabkan kamu kesulitan untuk tidur nyenyak. Coba ganti aktivitasmu sebelum tidur dengan membaca buku fisik atau menulis jurnal.

Menulis sebelum tidur juga dapat menjadi cara mengatasi overthinking sebelum tidur, Perseners. Kamu bisa memulainya dengan menuliskan apa yang kamu rasakan hari ini, apa yang ada di pikiranmu saat ini, dan apa yang kamu syukuri hari ini.

4. Menggunakan essential oil
Salah satu manfaat dari essential oil yang beberapa tahun belakangan sering digunakan adalah mengatasi insomnia. Ini sudah terbukti dalam berbagai penelitian, lho.

Kamu bisa menggunakan aroma chamomile, lavender, cedarwood, sandalwood atau neroli untuk membantu mengatasi insomnia. Selain menggunakan essential oil, kamu juga dapat menghirup aromanya melalui lilin aromaterapi.

5. Meditasi
Meditasi dapat membantumu untuk lebih cepat tidur, meningkatkan kualitas tidur, dan juga meminimalisir kemungkinan terbangun di tengah malam. Meditasi dapat menurunkan ketegangan otot, mengatasi stress, overthinking, anxiety hingga depresi. Yang mana hal tersebut merupakan beberapa faktor penyebab insomnia.

6. Konseling
Kalau Perseners sudah coba berbagai cara untuk mengatasi insomnia, tapi masih belum ada perubahan atau bahkan semakin mengganggu keseharianmu, saatnya untuk minta bantuan profesional. Tidak ada salahnya lho meminta bantuan profesional.

Meminta bantuan bukan berarti kamu lemah Perseners, melainkan berarti kamu peduli dan sayang pada dirimu sendiri sehingga menginginkan yang terbaik untuk diri sendiri. Kamu dapat memulai konseling bareng Satu Persen dengan klik link di bawah ini ya.

Setelah Perseners mengetahui penyebab, dampak, hingga cara mengatasi insomnia karena overthinking, waktunya mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari. Coba mulai rilekskan badan dan pikiranmu. Lalu, praktekkan tips-tips di atas dan sesuaikan dengan kenyamananmu, tidak harus dilakukan semuanya berbarengan kok.

Secara pribadi, meditasi merupakan salah satu metode yang aku gunakan untuk mengatasi insomnia karena overthinking yang aku alami. Tubuh yang lebih rileks dan pikiran yang lebih mindful sangat membantu untuk meningkatkan kualitas tidur.

Jika kamu belum pernah melakukan meditasi, kamu bisa coba menonton video Youtube Satu Persen berikut ini.

Kamu juga bisa mencoba Tes Overthinking supaya kamu mengenal dirimu lebih dalam. Sekian dulu untuk artikel kali ini. Sampai jumpa di artikel lainnya. Selamat beristirahat, Perseners!

Referensi :
Fletcher, Becky. (2019, March 14). Can’t Sleep? How to Avoid Overthinking at Night.netdoctor. Retrieved from: /healthy-living/a28687/overthinking-cant-sleep/

Insomnia. National Heart, Lung, and Blood Institute. Retrieved from: /health-topics/insomnia

Lamoreux, Karen. (2020, July 27). Everything You Need To Know About Insomnia. Healthline. Retrieved from: /health/insomnia

Newsom, Rob. (2020, October 9). Weight Loss and Sleep. Sleep Foundation. Retrieved from : /physical-health/weight-loss-and-sleep

Suni, Eric. (2021, November 22). What Causes Insomnia?. Sleep Foundation. Retrieved from : /insomnia/what-causes-insomnia

Zahabiya. What Causes Overthinking and How to Overcome It. Hope Qure. Retrieved from: /blogs/What-causes-overthinking-and-how-to-overcome-it-331#:~:text=The%20two%20basic%20things%20that,a%20natural%20response%20to%20fear.