Tak Perlu Obat Ini Kebiasaan Yang Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Di Pagi Hari
KOMPAS.com – Beberapa aktivitas yang dilakukan secara rutin dan berubah menjadi kebiasaan di pagi hari bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Cara itu bisa dilakukan untuk menurunkan kagar gula darah dan mempertahankannya tetap normal di sepanjang hari.
Dilansir dari WebMD, kadar gula darah akan mengalami lonjakan di pagi hari. Biasanya terjadi pada pukul 2 dini hari hingga 8 pagi.
Baca juga: 10 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Turunkan Kalori hingga Gula Darah
Aktivitas pagi untuk turunkan gula darah
Menurut Eat This, terdapat beberapa aktivitas pagi yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang melonjak di pagi hari.
Beberapa aktivitas itu di antaranya:
1. Minum air putih
Mengonsumsi air putih yang cukup di pagi hari dapat mengurangi gula darah dengan mengencerkan jumlah gula dalam aliran darah.
Faktanya, gula darah tinggi dan dehidrasi berjalan beriringan. Jadi, ketika Anda minum lebih banyak air putih, tubuh akan mengelola keinginan dan mengurangi asupan minuman manis.
2. Sarapan pagi
Mengonsumsi sesuatu dapat membantu menstabilkan gula darah. Oleh karena itu, sarapan penting untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Beberapa orang memperhatikan bahwa semakin lama mereka tidak makan, semakin banyak gula darah mereka yang terus meningkat. Proses ini dikenal sebagai glukoneogenesis atau proses pembuatan gula darah yang disimpan di hati untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi tanpa makanan.
Ahli diet terdaftar Patricia Kolesa, MS, RDN menjelaskan, tidak makan dalam jangka waktu yang lama dapat membuat tubuh menjadi stres sehingga menyebabkan gula darah naik.
“Ketika kita bangun di pagi hari, gula darah kita mungkin meningkat, dan sarapan seimbang dapat membantu menstabilkan atau menurunkannya,” terangnya, dikutip dari situs Eat This.
Baca juga: Sayuran yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh, Apa Saja?
3. Konsumsi makanan berprotein
Mengawali hari dengan mengonsumsi makanan tinggi protein terbukti dapat menstabilkan gula darah.
Salah satu teorinya adalah karena protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan gula darah tidak langsung naik.
Sarapan berprotein tinggi menciptakan aliran energi yang lambat dan stabil yang memiliki efek kenyang lama sepanjang hari.
Anda bisa memadukan menu sarapan dengan menambahkan makanan kaya protein, seperti telur dengan roti gandum. Cara ini bisa membantu tubuh mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
4. Berjalan sebentar
Beraktivitas di pagi hari yang melibatkan otot tubuh juga dapat menurunkan gula darah.
Otot akan menggunakan glukosa untuk energi. Dan ketika beraktivitas, tubuh akan mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan menggunakannya.
Secara alami, berjalan kaki bisa menurunkan gula darah kita sehingga kita bisa memulai hari dengan baik.
Studi menunjukkan bahwa bahkan berjalan kaki 2 menit saja setelah sarapan dapat menurunkan gula darah secara signifikan.
“Berjalan-jalan setelah sarapan memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda di mana ia digunakan untuk energi, sehingga menurunkan gula darah Anda,” terang ahli diet Brittany Crump.
Baca juga: 12 Tanaman Herbal yang Sering Digunakan untuk Menurunkan Gula Darah
5. Perhatikan konsumsi kafein
Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan gula darah, terutama jika dikonsumsi di pagi hari.
Kafein meningkatkan hormon stres yang membantu menciptakan perasaan waspada dan terjaga. Namun, di sisi lain kafein juga mengaktifkan serangkaian peristiwa yang meningkatkan gula darah.
Ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes Julie Cunningham mengatakan bahwa hal serupa juga tetap bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi kopi tanpa kafein.
“Meskipun minum kopi biasa dan tanpa kafein dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, banyak klien saya yang sudah hidup dengan diabetes menemukan bahwa kafein meningkatkan kadar gula darah mereka, terutama jika dikombinasikan dengan makanan kaya karbohidrat, seperti kue-kue sarapan atau sereal dan susu,” jelas dia.
Untuk mengurangi bagaimana kafein memengaruhi gula darah, pastikan untuk tetap mengonsumsi air putih di pagi hari, makan sarapan yang seimbang, dan tidak melebihi batas kafein harian 400 mg.
Baca juga: Berapa Batas Kadar Gula Darah Rendah? Waspadai Ciri-cirinya!
Mengapa gula darah naik di pagi hari?
Dikutip dari WebMD, lonjakan kadar gula darah di pagi hari sering disebut dengan fenomena fajar atau efek fajar.
Biasanya, terjadi karena perubahan hormonal normal yang dilakukan tubuh di pagi hari yang akan meningkatkan gula darah.
Jika Anda bukan penderita diabates, tubuh hanya membuat lebih banyak insulin untuk menyeimbangkan semuanya. Tetapi jika Anda memiliki diabetes, itu berbeda. Sebab, tubuh Anda tidak merespons insulin sama seperti kebanyakan orang.
Peningkatan gula adalah cara tubuh memastikan bahwa Anda memiliki energi yang cukup untuk bangun dan memulai hari.
Bagi penderita diabetes, tubuh Anda mungkin tidak memiliki cukup insulin untuk melawan hormon-hormon ini. Itu dapat mengganggu keseimbangan dan menyebabkan lonjakan kadar gula yang tinggi di pagi hari.
Sebagai informasi, efek dari fenomena fajar dapat bervariasi di masing-masing orang, bahkan dari hari ke hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.