Tata Cara Niat Sholat Tahajud Dan Doa Sholat Tahajud
Salat tahajud adalah adalah salat sunah yang dikerjakan pada malam hari. Tata cara salat tahajud sama seperti salat sunah pada umumnya, tetapi dikerjakan setelah terbangun dari tidur dan dilakukan pada malam hari.
Salat tahajud dianggap sebagai ibadah salat sunah yang paling istimewa, sebab disebutkan dalam Alquran dapat membuat pengamalnya diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah.
Nah, bagi kamu yang baru mau memulai ibadah sunah yang satu ini, ada baiknya jika kamu mengetahui lebih dulu tata cara salat tahajud, niat salat tahajuddan doa salat tahajud yang tepat.
Untuk itu, berikut Popmama.com telah merangkum 3 informasi pentingnya.
1. Waktu mengerjakan salat tahajud
Freepik/free photoSalat tahajud bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya’ sampai masuknya waktu subuh.
Walaupun begitu ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan salat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir yakni pukul 01.30 hingga 04.30.
Sepertiga malam terakhir berarti lepas tengah malam hingga masuknya waktu subuh. Jika mengerjakan salat tahajud pada waktu tersebut, In Sha Allahdoanya akan diijabah oleh Allah SWT.
2. Salat tahajud dikerjakan sendirian atau boleh berjemaah?
Pixabay/Rudolf-langerSyekh al-Batini berpendapat bahwa salat tahajud yang dikerjakan secara berjemaah menurut kajian fikih klasik disebut ta’qib.
Artinya mengerjakan salat sunah berjemaah apa pun di luar salat tarawih. Menurut Mazhab Hanafi, hukum ta’qib seperti salat tahajud berjemaah adalah makruh.
Seperti disampaikan Ibnu Muflih, salat sunah itu hendaknya dilakukan berjemaah sekali saja. Jadi jika hendak salat tahajud padahal sudah mengerjakan tarawih berjemaah, sebaiknya ditunaikan sendiri saja.
Penegasan ini juga disampaikan oleh Ibnu Najim dalam al-Bahr ar-Raiq Syarh Kanz Daqaiq dan al-Kasani di kitab Bada’i as-Shana’i fi Tartib as-Syara’i.
3. Tata cara salat tahajud yang tepat beserta niat dan bacaannya
Pixabay/SharonangMengenai tata cara salat tahajud, salat sunah yang satu ini dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas.
Walaupun begitu, menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan salat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir).
Jadi tak ada salahnya jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.
Sebelum mengerjakan salat tahajud, bacalah niat seperti berikut ini:
> Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) adaan lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat salat sunah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala.”
Setelah membaca niat salat tahajud, lakukanlah salat sunah tersebut 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.
Mengenai bacaan salat tahajud, sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu.
Namun jika merujuk kebiasaan Rasulullah SAW beliau membaca doa sebagai berikut:
> Allahumma lakal hamdu anta nuurussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Walakal hamdu anta qoyyimussamaawaati wal ardhi wa man fihinna. Walakal hamdu anta robbussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna walakal hamdu anta mulkussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Walakal hamdu anta mulikussamaawaati wal ardhi walakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal haqqu, wa qoulukal haqqu, wa liqoo ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaaru haqqun wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun haqqun, wassaa ‘atuhaqqun. Allahumma laka aslamtu. Wa ‘alaika tawakkalu, wabika amantu, wa ilaika aanabtu, wabika khooshomtu, wa ilaika haakamtu, faaghfirly maa qoddamtu wa maa akhkhortu. Wa ma asrortu wa maa a’lantu. Antal muqoddimu wa antal mu akhkhiru. La ilaa ha illaa anta anta ilaahii la ilaaha illa anta.
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau.”
Nah, itulah ketiga rangkuman penting terkait tata cara, niat salat tahajud, doa salat tahajud dan waktu yang tepat menjalankan salat tahajud.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: