Tata Cara Sholat Tahajud Dan Witir

Sholat Tahajud Dikerjakan Sendirian atau Boleh Berjemaah?
Syekh al-Batini berpendapat bahwa sholat tahajud yang dikerjakan secara berjemaah menurut kajian fikih klasik disebut ta’qib. Artinya mengerjakan sholat sunnah berjemaah apa pun di luar sholat tarawih.

Menurut Mazhab Hanafi, hukum ta’qib seperti sholat tahajud berjemaah adalah makruh. Seperti disampaikan Ibnu Muflih, sholat sunnah itu hendaknya dilakukan berjemaah sekali saja.

Jadi jika hendaksholattahajud padahal sudah mengerjakan tarawih berjemaah, sebaiknya ditunaikan sendiri saja. Penegasan ini juga disampaikan oleh Ibnu Najim dalam al-Bahr ar-Raiq Syarh Kanz Daqaiq dan al-Kasani di kitab Bada’i as-Shana’i fi Tartib as-Syara’i.

Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap dan Benar Beserta Niat dan Bacaannya
Mengenai tata cara sholat tahajud, sholat sunnah ini dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas.

Walaupun begitu menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir). Jadi tak ada salahnya jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.

Sebelum mengerjakan sholat tahajud, bacalah niat seperti berikut ini:

Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala.”

Setelah membaca niat sholat tahajud, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.

Mengenai bacaan sholat tahajud, sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu. Namun jika merujuk kebiasaan Rasulullah SAW beliau membaca doa berikut.

Artinya:

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembahkecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Demikian tata cara sholat tahajud berikut niat dan bacaan yang bisa diamalkan.

Tata Cara Sholat Tahajud 11 Rakaat
Tata cara sholat tahajud 11 rakaat lazimnya dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat (2 rakaat sebanyak 4 kali), kemudian ditutup dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.

Sholat witir adalah sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah sholat sunnah yang dikerjakan hari itu. Jika Anda sudah selesai menjalankan sholat sunnah tahajud dan tidak bermaksud mengerjakan sholat sunnah lainnya, disarankan untuk mengerjakan sholat witir.

Sholat witir lazimnya dikerjakan dengan 3 rakaat. Namun jika kondisi fisik tidak memungkinkan, silakan jalankan sholat witir 1 rakaat.

Berikut ini kami tampilkan niat yang bisa Anda baca sebelum menjalankan sholat witir.

Niat Sholat Witir 1 Rakaat Salam
Bagi Anda yang ingin mengerjakan sholat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat sholat yang bisa Anda hafalkan.

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’alaa.

Artinya:

“Saya niat sholat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta’alaa.

Niat Sholat Witir 3 Rakaat 1 Kali Salam
Berikut ini bacaan niat sholat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam.

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta’alaa.

Artinya :
“Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta’alaa”.

Kesimpulan
Dari seluruh bahasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa tata cara sholat tahajud yang benar adalah sebagai berikut:

1. Dikerjakan pada sepertiga malam terakhir (lewat tengah malam sampai masuk subuh).
2. Sholat tahajud sendirian jika sudah mengerjakan tarawih berjemaah
3. Membaca niat sholat tahajud
4. Mengerjakan sholat tahajud 2 rakaat, 2 rakaat (2 sujud, 1 salam)
5. Jumlah rakaat plus witir tak terbatas (disarankan tak lebih dari 11 atau 13 rakaat)
6. Membaca doa tahajud setelah selesai sholat tahajud.
7. Ditutup dengan sholat witir 3 rakaat

Itulah tata cara sholat tahajud yang disarankan, sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW.

Selain penjabaran di atas, Anda akan menemukan banyak sekali tata cara sholat tahajud yang disarankan. Disarankan untuk membaca dalil masing-masing dan silakan amalkan tata cara sholat tahajud yang sesuai dengan pemahaman rasional Anda.

(mdk/tsr)Baca juga:
Tata cara shalat gerhana bulan beserta niat dan bacaan doanya
Tata cara dan niat salat Idul Fitri serta bacaannya lengkap sesuai sunnah
Bacaan Niat Sholat Tarawih Sendiri, Berjemaah, Berikut Niat Sholat Witir
Tata Cara Sholat Hajat Beserta Doa Pengabul Keinginan
Tata cara sholat jenazah perempuan dan laki-laki lengkap beserta bacaannya