Tata Cara Thaharah Niat Pembagian Hikmah

JAKARTA, iNews.id – Tata cara thaharah atau bersuci menjadi pembahasan pertama dalam kitab-kitab fikih. Hal ini menunjukkan bahwa Islam menaruh perhatian besar kepada pemeluknya untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian baik dalam beribadah maupun dalam beraktivitas sehari-hari.

Thaharah berasal dari kata thaharah-thahurah-thuhran dalam bahasa Arab berarti suci, bersih dan tidak ada kotoran. Secara bahasa, thaharah artinya sesuatu yang bersih dari kotoran-kotoran baik yang kasat mata maupun yang tidak terlihat seperti aib dan disa.

Sedangkan menurut istilah ahli fikih berarti membersihkan diri dari hadas atau najis jasmani seperti darah, air kencing dan tinja. hadas secara makwani berlaku bagi manusia, mereka yang terkena hadas ini terlarang untuk melakukan sholat dan untuk menyucikannya mereka wajib wudhu, wudlu atau tayammum.

Pengertian thaharah menurut beberapa ulama fikih antara lain Imam Nawawi mendefinisikan thaharah sebagai kegiatan mengangkat hadas atau menghilangkan najis atau yang serupa dengan kedua kegiatan itu.

Secara umum, Thaharah berarti menghilangkan kotoran dan najis secara jasmani maupun rohani sebagai salah satu syarat melakukan ibadah kepada Allah SWT seperti, sholat, ibadah haji, membaca Al Quran dan ibadah lainnya.

Perintah untuk membersihkan diri ketika akan beribadah menjalankan sholat ini termaktub dalam Al Quran, Surat Al Maidah ayat 6. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْ

Latin: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa qumtum ila sholaati faghsiluuu wujuuhakum wa aaydiyakum ilal maraafiqi wamsahuu biru’usikum wa arjulakum ilal ka’baiin, wa in kuntum junuban faththaahharuu.

Arti : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. (QS. Al maidah Ayat 6).

Tata Cara Thaharah dan Niat
1. Wudhu
Wudhu merupakan cara atau bentuk menyucikan diri yang sudah disyariatkan oleh Islam. Secara bahasa, wudhu artinya bersih dan indah. Sedangkan menurut syara’, wudhu adalah membersihkan anggota badan untuk menghilangkan hadas kecil.

Kewajiban wudhu disebabkan keluar sesuatu dari lubang buang air kecil dan buang air besar, bersentuhan kulit laki-laki dengan perempuan yang bukan mahram, antara keduanya tanpa pembatas.

Selain itu, tidur yang tidak memungkinkan seseorang tahu jika keluar angin dari duburnya, hilang akal karena mabuk, gila dan sebagainya, serta menyentuh kemaluan dengan telapak tangan atau menyentuh lubang dubur, dan murtad (keluar dari agama Islam).

Tata cara thaharah dengan wudhu. (Foto: Freepik)Bacaan Doa Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin: Nawaitul Wudhu’a Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala
Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.
Tata cara wudhu yang benar sesuai tuntunan yakni:
1. Membaca niat
2. Membasuh telapak tangan
3. Berkumur
4. Membasuh lubang hidung
5. Membasuh wajah mulai dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu
6. Membasuh tangan hingga mengenai siku
7. Mengusap kepala
8. Mengusap kedua telinga
9. Membasuh kaki
10. Berdoa setelah wudhu
11. Tertib artinya berurutan

Editor : Kastolani Marzuki