Tips Membuat Curriculum Vitae CV Tanpa Pengalaman Kerja
Lulus dan mencari pekerjaan pertama adalah exciting moment!. Mirip dengan betapa excitednya kita saat memasuki kehidupan baru. Sebuah rutinitas baru, lingkungan baru dan tentu saja teman-teman baru. Namun, nyatanya tidak semua dari kita merasakan ini. Justru, mencari pekerjaan pertama terlihat mengerikan bagi beberapa orang. Usut punya usut, meminang pekerjaan impian tanpa pengalaman kerja itu susah. Hm.. benar juga ya? Untuk mendapatkan impian tersebut, kita perlu menulis job experience. Sedangkan untuk mendapat job experience kita harus kerja dulu. Lah, kita kan baru lulus. Dilema juga ya. Namun bukan berarti tidak mungkin kan? Meskipun Anda belum punya pengalaman kerja, asal Anda menulis CV dengan cara berikut, kesempatanmu untuk masuk tahap selanjutnya makin besar.
Identifikasi poin “menjual” apa saja yang ada pada dirimu
Menulis CV sama halnya menulis personal sales pitch. Anda berusaha membuat orang lain terutama HRD menotice keberadaanmu. Itulah mengapa Anda harus menemukan tambang emas dalam dirimu sendiri. Tipe apakah sebenarnya Anda. Seberapa baik kah Anda untuk sebuah perusahaan. Mulai dengan apa yang Anda sukai dan sering Anda lakoni.
Contoh, jika Anda seorang blogger, maka Anda adalah seorang yang kreatif dan mempunyai skill komunikasi yang baik. Jika Anda adalah mantan organisatoris maka Anda punya insting kerja sama dan leadership yang terlatih.
Buka CV yang Anda buat dengan personal statement yang berkesan
Personal statement adalah bagian pertama yang akan dibaca oleh seorang HRD. So, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan ini. Buat personal statement mu sederhana tapi mengena. 150 character saja sepertinya cukup. Bisa dimulai dengan memperkenalkan diri, almamater dan mention poin menjual yang telah Anda temukan di bagian pertama.
Tulis Skill yang Anda miliki pada bagian yang mudah dibaca
Entah Anda menulisnya dan CV kreatif atau CV biasa, pastikan rentetan skillmu ditulis pada bagian yang jelas. Baik pada paragraph tersendiri atau letakkan pada bagian tertentu. Percuma saja dong kalau Anda punya banyak nilai lebih tapi Anda nulisnya di dalam paragraph lain yang susah dibaca. Semakin cepat HRD tertarik pada CV mu semakin baik pula kesempatan yang Anda miliki.
Jangan lupa sertakan sertifikat-sertifikat yang dapatkan selama kuliah
Nah, inilah kenapa dilarang keras menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang). Anda harus rajin mengikuti banyak kegitan dan seminar-seminar. Syukur-syukur jika mendapat sertifikat. Tidak harus sertifikat advance sih. Asal ada bukti jika memang Anda aktif dan suka belajar banyak hal.
Kegiatan Extracurricular adalah pengalaman kerja sukarela
Tidak dibayar tidak berarti Anda tidak mendapatkan ilmu tertentu. Begitu juga saat Anda melakukan kerja lapangan atau terlibat dalam sebuah project. Hitunglah itu sebagai pengalaman kerja. Tulis juga jobdesk, ilmu dan pengalaman apa saja yang Anda lakukan.
Contoh :
1. Kerja praktek di perusahaan X dengan job desk pembuatan website dan pembuatan internal absensi.
2. Tim penulis dalam project “lampu nelayan”. Sebuah project pembuatan generator listrik untuk nelayan yang belum tersentuh PLN. Bertugus sebagai tim peneliti.