Tips Mengatasi AnyangAnyangan Secara Cepat Tanpa Obat
Beberapa hari terakhir ini udara terasa sangat panas karena sudah mulai masuk musim panas. Dalam kondisi cuaca yang seperti ini, asupan air yang masuk ke dalam tubuh harus lebih diperhatikan agar jangan sampai dehidrasi, apalagi jika pekerjaan yang dilakukan membutuhkan aktifitas fisik yang berat. Umumnya dalam sehari kita harus minum air minimal 1.5 liter. Namun dalam kondisi udara yang panas dan banyak berkeringat, asupan air tersebut harus ditambah juga. Asupan air yang kurang pada diri saya sering kali membuat saya merasa anyang-anyangan saat sore hari. Biasanya anyang-anyangan ini menyerang saat saya kurang minum dan bekerja di bawah teriknya sinar matahari atau pekerjaan fisik seperti mengangkat barang dan sering membungkuk. Saat sore setelah pulang kerja dan buang air kecil, urine yang dikeluarkan sangat sedikit padahal rasanya belum tuntas dan selalu ingin buang air kecil. Selain itu kemaluan juga terasa panas dan perih seperti terbakar. Kondisi ingin buang air kecil terus menerus namun urine tidak bisa keluar atau hanya menetes sangat sedikit dan terasa panas dan perih pada kemaluan seperti ini biasanya disebut sebagai anyang-anyangan. Menurut ilmu kedokteran, anyang-anyangan ini umumnya terjadi karena adanya infeksi pada saluran kemih atau kondisi kemih yang tidak biasanya. Untuk anyang-anyangan yang terjadi karena infeksi, sudah jelas bahwa penyebabnya adalah bakteri dan pengobatannya harus menggunakan obat baik obat kimia maupun obat tradisional. Untuk anyang-anyangan yang terjadi karena kondisi kemih yang tidak biasanya, penyebabnya bisa bermacam-macam seperti kurang minum dan aktivitas fisik yang berat seperti olah raga. Saya ingat dulu waktu masih sekolah, saat olah raga terlalu lelah juga kadang terkena anyang-anyangan. Mengapa saat kurang minum dan melakukan aktivitas fisik yang berat tersebut bisa terkena anyang-anyangan saya juga masih belum tahu penjelasan secara medis dan klinisnya. Nah, untuk anyang-anyangan yang terjadi karena kondisi kemih yang tidak biasanya ini bagi saya tidak membutuhkan obat apapun untuk menyembuhkannya. Dulu saat masih sekolah jika anyang-anyangan, saya disuruh ibu saya minum air hangat dicampur garam secukupnya yang banyak. Memang lama-kelamaan anyang-anyangan tersebut hilang, namun butuh waktu berjam-jam hingga semalaman. Saat ini jika saya anyang-anyangan, dalam waktu yang relatif singkat hanya dalam beberapa menit saja sudah hilang. Caranya adalah dengan melakukan penekanan terhadap titik-titik refleksi pada kedua kaki dan cara ini sudah saya buktikan sendiri berhasil selama ini. Cara ini saya dapatkan dulu saat saya membaca buku tentang refleksiologi. Cuma judul bukunya apa sudah lupa dan bukunya sendiri sekarang juga sudah hilang entah kemana. Penjelasan secara klinis bagaimana penekanan terhadap titik-titik refleksi pada kedua kaki bisa menghilangkan anyang-anyangan saya juga kurang begitu jelas, mungkin karena yang ditekan pada telapak kaki adalah titik-titik saluran kemih sehingga merangsang syaraf-syaraf pada kandung kemih. Untuk mengetahui bagian mana yang perlu dilakukan penekanan, sedikit banyak kita perlu mempelajari titik-titik refleksi pada kedua telapak kaki. Gambar disamping adalah titik-titik refleksi pada kaki dan hubungannya dengan organ tubuh. Pada bagian telapak kaki yang dilingkari berwarna hitam adalah bagian saluran kandung kemih yang akan dilakukan penekanan dan pemijatan. Link Sumber Gambar Dan Informasi Tentang Refleksiologi Pemijatan dapat dilakukan dengan menggunakan buku jari telunjuk atau jari tengah, bisa juga dengan menggunakan alat pijat untuk refleksiologi yang biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Tekan dengan keras sambil memijat dengan arah sesuai dengan gambar disamping hingga terasa sakit terutama pada bagian ujung (bladder) secara berulang-ulang selama beberapa menit hingga anyang-anyangan anda hilang. Bagian bladder di telapak kaki itu biasanya permukaannya agak menonjol sedikit di bagian sampingnya. Agar buku jari tidak sakit karena gesekan dengan telapak kaki selama pemijatan, oleskan body lotion atau minyak urut secukupnya. Selain pemijatan pada bagian saluran kemih, lakukan juga pemijatan pada bagian ibu jari. Untuk ibu jari ini cukup ditekan saja hingga terasa sakit. Jangan lupa minum air secukupnya setelah melakukan refleksi tersebut untuk memperlancar pembuangan urine. Yang terpenting dalam melakukan refleksiologi ini adalah mengetahui bagian mana yang perlu ditekan/ direfleksi. Titik refleksi pada telapak kaki yang keliru akan menyebabkan tidak adanya rangsangan pada syaraf yang dituju sehingga tidak akan ada manfaatnya. Untuk saya sendiri biasanya lebih saya utamakan bagian bladder. Begitu bagian bladder saya tekan anyang-anyangannya langsung berkurang.