Tips Mengatasi AnyangAnyangan Yang Ampuh Dan Terbukti

Siapa nih yang sering mengalami anyang-ayangan? Buat kalian yang sering mengalami gangguan buang air kecil ini, tentu membutuhkan tips mengatasi anyang-anyangan yang terbukti ampuh dalam meredakannya. Anyang-ayangan memang sangat mengganggu, karena hal ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan nyeri setelah buang air kecil. Anyang-anyangan ini juga membuat kita bolak-balik ke kamar kecil karena ada dorongan untuk buang air kecil, meskipun urine yang keluar hanya sedikit atau bahkan tidak ada urin yang keluar sama sekali. Bagi sebaian orang istilah anyang-anyangan mungkin masih asing, tapi meskipun istilahnya asing ditelinga kalian, sekali dalam seumur hidup kalian pasti pernah mengalaminya. Nah untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penjelasan mengenai anyang-anyangan dari penyebab hingga tips mengatasi anyang-ayangan.

Apa Itu Anyang-Ayangan?
Rasa tidak nyaman dan dorongan untuk terus buang air kecil meskipun air kencingnya keluar hanya sedikit atau tidak keluar ini biasanya kita sebut dengan anyang-ayangan. Namun anyang-anyangan ini memiliki istilah medis yang disebut dengan “Disuria”. Ini adalah gangguan berupa munculnya nyeri atau perih saat sedang buang air kecil atau setelahnya. Namun perlu dicatat bahwa anyang-anyangan ini bukanlah suatu penyakit, namun suatu gejala yang timbul akibat infeksi saluran kemih (ISK), dan juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi lain.

Meskipun menimbulkan nyeri yang mengganggu saat buang air kecil, anyang-anyangan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Anyang-anyangan ringan biasanya akan sembuh dalam hitungan jam dan ada juga yang sembuh dalam waktu 1-3 hari. Namun jika gejala anyang-anyangan terjadi lebih lama dari itu kemungkinan ada masalah pada sistem perkemihan. Jika terus dibiarkan, maka bisa menyebabkan munculnya keluhan lain dan membuat anyang-anyangan bertambah parah.

Penyebab Anyang-Ayangan
Beberapa orang mengaku mengalami anyang-anyangan karena menunda buang air kecil terlalu lama dan meminum minuman dingin saat cuaca panas tanpa meminum air putih biasa sebelumnya. Namun sebenarnya, ada banyak faktor yang dapat menimbulkan gejala berupa anyang-anyangan. Antara lain infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, batu ginjal, radang prostat, kram otot kandung kemih, hingga penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia. Pada wanita, yang mengeluh sering mengalami gejala anyang-anyangan juga bisa jadi disebabkan oleh diabetes.

Tak hanya disebabkan oleh adanya sebuah penyakit, anyang-anyanggan juga bisa muncul setelah menjalani suatu prosedur medis, seperti sunat, pemasangan kateter, atau operasi pada saluran kemih. Meski demikian, sebagian besar kondisi anyang-anyangan merupakan gejala dari infeksi saluran kemih. Untuk penjelasan lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab anyang-anyangan.

1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Salah satu penyebab utama gejala anyang-anyangan adalah Infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi saluran kemih ini bisa terjadi karena terdapat banyak bakteri yang menumpuk pada bagian manapun di saluran kencing yang meliputi ginjal, ureter yang merupakan tabung yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih, dan uretra yang merupakan tabung yang membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh.

Taj hanya menyebabkan anyang-anyangan, kondisi ini juga menimbulkan gejala lain seperti sering buang air kecil, mengeluarkan urine yang keruh atau bernoda darah, demam, urine berbau busuk, kesulitan untuk buang air, dan nyeri di sisi perut.

2. Infeksi kandung kemih
Infeksi kandung kemih, atau secara medis disebut Cystitis, merupakan kondisi peradangan di organ kandung kemih karena kuman. Penyakit ini lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan pria. Umumnya infeksi kandung kemih tidak menimbulkan gejala yang berat, namun pengobatannya harus dilakukan oleh dokter. Salah satu gejala dari infeksi kandung kemih ini adalah munculnya kondisi anyang-anyangan. Frekuensi buang air kecil meningkat, tapi hanya sedikit urine yang keluar, rasa tidak nyaman di perut bawah dan panggul hingga rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

3. Kanker kandung kemih
Penyebab terjadinya anyang-anyangan berikutnya adalah kanker kandung kemih. Inilah kenapa kamu perlu segera memeriksakan ke dokter jika kamu mengalami anyang-anyangan dalam waktu yang lama dan tidak pada biasanya. Kanker kandung kemih terjadi ketika sel kanker mulai berkembang di kandung kemih. Meski bukan gejala awal, namun penyakit ini dapat menyebabkan anyang-anyangan. Selain itu, kanker kandung kemih juga dapat menyebabkan adanya darah dalam urine, nyeri punggung bawah, kelelahan, kaki bengkak, nyeri tulang, hilang nafsu makan, serta penurunan berat badan.

4. Batu ginjal
Batu ginjal juga menjadi salah satu penyebab kenapa seseorang mengalami anyang-anyangan. Batu ginjal ini merupakan endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Batu ginjal ini kerap memicu anyang-anyangan karena terkadang batu ginjal ini berada di sekitar area di mana urine memasuki kandung kemih sehingga memicu terjadinya anyang-anyangan. Selain anyang-anyangan, batu ginjal juga menimbulkan gejala laian seperti nyeri di samping atau belakang perut, urine berwarna merah muda atau coklat, urine keruh, mual, muntah, dan demam.

5. Radang prostat/Prostatitis
Radang prostat atau Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat yang bisa terjadi tiba-tiba atau berkembang secara bertahap dalam waktu yang lama. Prostatitis biasanya ditandai dengan gejala terus-menerus merasa ingin buang air kecil atau malah sulit buang air kecil. Gejala lain adalah nyeri pada kandung kemih, testis, dan penis, kesulitan ejakulasi, ejakulasi yang menyakitkan, serta sering buang air kecil terutama saat malam hari.

6. Infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual atau singkatnya IMS juga menjadi salah satu penyebab utama kenapa seseorang sering mengalami anyang-anyangan. Infeksi menular seksual (IMS) ini ada banyak meliputi klamidia, kencing nanah, dan herpes yang memengaruhi saluran kemih. Selain anyang-anyangan, Infeksi menular seksual juga bisa menimbulkan gejala gatal, sensasi terbakar, keputihan abnormal, nyeri saat buang air kecil, dan munculnya lepuhan atau luka pada penderita herpes genital.

7. Kista ovarium
Selanjutnya adalah kista ovarium. Penyakit ini dapat menyebabkan anyang-anyangan karena dapat menekan kandung kemih. Kista ovarium sendiri adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita. Kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita mengalami menstruasi. Kista ini biasanya akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun kista dapat menimbulkan masalah jika tidak kunjung menghilang atau justru makin membesar. Gejala lain yang mungkin terjadi pada penderita kista ovarium, yaitu pendarahan abnormal di vagina, nyeri panggul, dan menstruasi yang menyakitkan.

8. Obat-obatan tertentu
Tak semua anyang-anyangan disebabkan arena sebuah penyakit, anyang-anyangan juga bisa disebabkan karena pengaruh obat-obat tertentu. Beberapa jenis obat berpotensi menimbulkan iritasi dan membuat jaringan kandung kemih meradang. Jadi ketika kamu mengonsumsi obat tertentu dan merasakan gejala anyang-anyangan setelahnya, maka sebaiknya konsultasi pada dokter untuk mengetahui kebenaran apakah anyang-anyangan yang kamu rasakan adalah efek samping dari obat yang kamu minum. Tentu dokter akan menentukan apakah kamu harus menghentikan penggunaan obat tersebut atau menggantinya dengan yang lain.

9. Sensitivitas terhadap bahan kimia
Selain karena efek samping dari obat-obat tertentu, anyang-anyangan juga bisa disebabkan karena kamu memiliki tingkat kesensitivan terhadap bahan kimia. Contohnnya adalah sensitiv terhadap produk wewangian untuk organ intim, vaginal douche atau semprotan vagina, kertas toilet beraroma, pelumas, dan semacamnya yang bisa menimbulkan iritasi.

Nah setelah mengetahui beberapa penyebab anyang-anyangan, saatnya kita mencari tahu beberapa tips dan cara ampuh dalam mengatasi anyang-anyangan. Kira-kira seperti apa tipsnya? Berikut ulasannya!

1. Hindari menahan buang air kecil
photo via netral.news

Tips agar terhindar dari anyang-anyangan pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghindari menahan buang air kecil. Meskipun ada kerjaan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan ataupun tidak bisa bangun dari tempat tidur karena sedang sakit, tetaplah buang air kecil ketika muncul dorongan untuk pipis. Jangan ditahan-tahan karena bakteri justru akan lebih mudah berkembang biak pada saluran kemih dan menyebabkan anyang-anyangan semakin memburuk. Dengan buang air kecil segera setelah mendapatkan sinyal ingin buang air kecil, maka bakteri pada saluran kemih akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

2. Perbanyak minum air putih
photo via timesofindia.indiatimes.com

Cara mengatasi anyang-anyangan berikutnya adalah dengan mengonsumsi air putih secukupnya. Setiap orang membutuhkan cairan dalam tubuh, maka dari itu, kita membutuhkan setidaknya 8 gelas air putih untuk memenuhi cairan tubuh setiap harinya. Namun jika kamu kurang mengonsumsi air putih, maka dapat memicu munculnya gejala anyang-anyanggan. Seperti yang kita tahu, anyang-anyanggan bisa menyebabkan urine keluar hanya sedikit sehingga dengan minum lebih banyak cairan, kamu dapat lebih banyak buang air kecil.

3. Kompres hangat
photo via scoopwhoop.com

Jika kamu mengalami anyang-anyangan, maka cara yang bisa digunakan untuk meredakan gejalanya adalah dengan memberikan kompres air hangat. Kamu bisa menggunakan handuk yang direndam dengan air hangat dan gunakan untuk mengompres area perut bagian bawah. Kompres selama 15 menit atau sampai anyang-anyangan terasa membaik.

4. Berendam dengan air hangat
photo via spadelamare.com

Selain di kompres dengan air hangat, kamu juga bisa berendam dengan air hangat sebagai cara ampuh untuk meringankan gejala anyang-anyangan. Cobalah berendam dengan air hangat dalam waktu yang cukup lama seperti saat kamu berendam di pemandian air hangat. Cara mengatasi anyang-anyangan terbukti efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan di sekitar organ intim dan juga membuat kamu lebih rileks.

5. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman
photo via amazon.in

Penting untuk diketahui bahwa menggunakan pakaian khususnya pakaian dalam yang ketat ternyata tidak baik untuk kesehatan organ intim. Pasalnya, bakteri akan tumbuh dengan subur di area yang lembap dan hangat karena penggunakan celana yang ketat. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari menggunakan celana yang ketat. Sebagai gantinya, kenakan rok atau celana yang longgar, dan kenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu, sirkulasi udara di area sensitif akan terjaga, sehingga pertumbuhan bakteri berkurang.

6. Konsumsi cranberry
photo via nutraingredients.com

Tips mengatasi anyang-anyangan yang aman berikutnya adalah dengan mengonsumsi cranberry. Sibulat kecil berwarna merah ini sejak lama telah dimanfaatkan sebagai obat alami untuk infeksi saluran kemih, termasuk untuk meredakan gejala anyang-anyangan yang muncul. Ini tidak lepas dari kandungan zat yang disebut proanthocyanidins di dalam cranberry. Zat ini berfungsi mencegah bakteri penyebab infeksi menempel pada dinding saluran kemih, sehingga bisa meringankan dan mencegah gejala anyang-anyangan.

7. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi
photo via imago-images.de

Cara mengatasi anyang-anyangan yang tak kalah penting lainnya adalah dengan memperhatikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus kamu hindari ketika kamu merasakan gejala anyang-anyangan, salah satunya adalah minuman yang mengandung kafein dan alkohol seperti kopi, teh, dan cokelat serta minuman beralkohol. Mengonsumsi kafein dan alkohol bisa mengganggu hormon antidiuretik sehingga mendorong kamu lebih sering buang air kecil dan memperburuk gejala anyang-anyangan.

Tak hanya kafein dan alkohol, kamu juga harus menghindari beberapa jenis makanan lainnya untuk mengatasi anyang-anyangan seperti makanan dan minuman yang rasanya asam dan pedas. Ini karena jenis makanan dan minuman tersebut dapat mengiritasi saluran kemih dan kandung kemih, sehingga membuat anyang-anyangan sulit membaik.

8. Konsumsi makanan kaya vitamin C
photo via shbabeek.com

Meskipun ada beberapa makanan yang mengandung vitamin C rasanya asam, namun kamu tetap membutuhkan vitamin C untuk mengatasi anyang-anyangan. Mendapatkan banyak makanan tinggi vitamin C itu penting karena vitamin C dalam jumlah besar membuat urine lebih asam sehingga menghambat pertumbuhan bakteri di saluran kemih.

Namun ini tidak dianjurkan untuk kamu yang menderita infeksi saluran kemih aktif. Jika kamu menderita ISK aktif, sebaiknya hindari mengonsusi jeruk dan makanan asam lainnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, makanan asam diketahui dapat mengiritasi kandung kemih, sehingga menimbulkan anyang-anyangan. Ada banyak jenis buah dan sayuran yang kaya vitamin C namun tidak memiliki rasa asam seperti jambu biji, paprika, pepaya, brokoli, seledri dll.

9. Kurangi konsumsi daging
photo via insider.com

Alternatif lain yang bisa dilakukan untuk menghindari gejala anyang-anyangan adalah dengan mengurangi konsumsi daging. Disebutkan bahkan unggas dan daging yang terkontaminasi dengan strain bakteri E.coli dapat menyebabkan ISK. Meski belum diketahui kebenarannya, namun faktanya, beberapa E.coli dapat hidup di usus tanpa menimbulkan masalah. Bahkan bakteri yang berkembang diusus ini bisa masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Jadi mengurangi daging dan fokus pada buah-buahan dan sayuran setidaknya dapat mengurangi risiko ISK yang dapat menyababkan anyang-anyangan.

10. Menghindari produk yang mengiritasi saluran kemih
photo via telemundo.com

Salah satu penyebab anyang-anyangan yang disebutkan sebelumnya adalah karena sensitif terhadap bahan kimia dari suatu produk. Beberapa produk tertentu dapat mengakibatkan rasa sakit dan panas saat buang air kecil. Produk yang dibicarakan disini adalah produk pembersih organ intim, wewangian untuk organ intim, vaginal douche atau semprotan vagina, kertas toilet beraroma, pelumas, dan semacamnya. Bahan kimia dalam produk-produk tersebut dapat menyebabkan iritasi saluran kemih pada orang-orang yang kulitnya lebih sensitif. Jadi sebaiknya, hindari penggunaan produk-produk tersebut jika kamu sering mengalami masalah anyang-anyangan.

11. Membersihkan organ intim dengan cara yang benar
photo via sohu.com

Cara mengatasi anyang-anyangan selanjutnya adalah dengan membersihkan organ intim dengan cara yang baik dan benar. Mungkin banyak yang belum tahu kalau cara membersihkan organ intim yang benar adalah dari arah depan ke belakang. Hal ini bertujuan untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke saluran kencing. Hindari pula membersihkan vagina dengan cara menyemprotkan cairan ke dalam vagina. Cara mengatasi organ intim dengan baik dan benar ini juga bisa mengatasi dan meminimalkan risiko anyang-anyangan.

12. Istirahat yang cukup
photo via durofy.com

Istirahatlah yang cukup jika kamu mengalami gejala anyang-anyangan. Dengan istirahat yang cukup, akan membuat rasa nyeri yang ditimbulkan akibat anyang-anyangan dapat mereda. Istirahat yang cukup juga dapat membuat kamu terhindar dari banyak gangguan medis dikemudian hari.

13. Ubah gaya hidup jadi lebih sehat
photo via etechgs.com

Perhatikan gaya hidup kamu. Jika selama ini kamu merasa gaya hidupmu kurang sehat, maka segeralah berubah dengan gaya hidup yang lebih sehat. Dengan gaya hidup yang sehat dapat membantu kamu pulih dari ISK dan mungkin mencegah infeksi lain. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai langkah gaya hidup sehat untuk mengatasi anyang-anyangan adalah dengan berhenti merokok, menggunakan pakaian yang longgar, membersihkan organ ini dengan benar dan memilih produk pembersih organ intim yang aman dan bebas pewangi.

14. Konsultasi ke dokter
photo via thebulletin.be

Nah jika kamu mengalami anyang-anyangan dalam waktu yang lama dan cara-cara mengatasi anyang-anyangan diatas tidak mempan, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab anyang-anyangan. Dokter dapat memberikan pengobatan sesuai kondisi yang menjadi pemicunya. Dokter biasanya akan memberikan resep yang disesuaikan dengan penyebab anyang-anyangan. Seperti pemakaian obat antibiotik jika anyang-anyangan disebabkan oleh infeksi saluran kemih, uretritis, atau vaginitis. Atau obat antijamur jika anyang-anyangan disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang tidak terkendali pada vagina atau saluran kencing.

15. Pengobatan alami atau herbal
photo via healthline.com

Satu lagu cara ampuh untuk mengatasi anyang-anyangan adalah dengan menggunakan pengobatan alami ataupun herbal. Cara alami untuk mengatasi anyang-anyangan bisa dengan meminum perasan jeruk nipis, sari buah sirsak, hingga meminum air seduhan daun kumis kucing.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan obat-obatan herbal seperti suplemen, atau jamu herbal lainnya. Namun pastikan untuk selalu memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal, jamu, dan obat lain yang diklaim mampu mengatasi anyang-anyangan.

Nah itu dia beberapa tips dan cara mengatasi anyang-anyangan yang terbukti ampuh dan bisa kamu coba saat mengalami anyang-anyangan. Kamu tidak perlu khawatir jika mengalami anyang-anyangan dalam waktu yang singkat lantaran anyang-anyangan bukanlah sebuah penyakit. Namun jika gejala anyang-anyangan memburuk dan bertahan lama bahkan lebih dari 3 hari, sebaiknya segera periksakan diri kamu ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *