Tutorial Menggunakan RStudio Untuk R Programming Statistika Dan Data Science

Cara menggunakan RStudio untuk R programming, statistika dan data science tidak sulit.

Hanya, memang perlu belajar terlebih dahulu.

Bahasa R memiliki banyak kelebihan dan keunggulan, sehingga dapat tumbuh pesat dan dibagai banyak orang.

Penggunaan bahasa R untuk keperluan apapun, baik itu untuk programming, statistika hingga data science, kita wajib bisa menulis dan eksekusi skrip. Untuk memudahkan proses tersebut, software IDE seperti RStudio banyak digunakan.

Setelah berhasil melakukan instalasi R dan RStudio (Baca di sini bagaimana caranya), beberapa hal yang selanjutnya perlu dipelajari adalah:

1. Memahami antarmuka RStudio dan fungsinya
2. Membuat dan menyimpan R skrip dokumen
3. Kustomisasi tampilan RStudio

Di tulisan ini, bahasan-bahasan tersebut akan dijelaskan melalui tutorial yang mudah diikuti.

Antarmuka RStudio dan fungsinya
Antarmuka RStudioRstudio memiliki empat jendela utama yaituScript Window, Console Window, Environment/ History Window,danFile/ Plots/ Packages/ Help/ Viewer Window .

Selain itu, seperti perangkat lunak kebanyakan, Rstudio juga memilikiMenu BardanToolbar.

Menu Bar

Rstudio memiliki pilihan menu standar yang memberi akses pengguna kepada fungsi – fungsi yang ada di dalamnya.

Toolbar

Toolbar dalam Rstudio sangat sederhana dengantool- toolyang berfungsi untuk membuat dokumen baru, membuka dan menyimpan dokumen, mencetak dokumen, fungsiGo to, pengaturanworkspacedan pengaturanAdd ins.

Toolbardapat disembunyikan dan ditampilkan melaluiMenu View.

Script Window

Script Windowmerupakan jendela tempatscriptatau kode ditulis. Jendela ini dapat diakses melalui tiga cara, yaitu melalui MenuFile > New File > R Script,melalui toolbarNewdan melaluishortcutCTRL+SHIFT+N.

Console

Consolemenampilkanscriptyangtelah dijalankan. SaatConsolesiap menerima perintah untuk menjalankanscript,tandaprompt“>” (tanda lebih dari) akan muncul.

Saatscriptsedang diproses, tanda merah seperti rambu berhenti akan muncul ( ). Tanda ini dapat diklik untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.

Consolemenampilkan apakahscriptberjalan dengan baik atau tidak, serta menunjukkan kesalahanscriptmelaluierror code.

Scriptdapat langsung ditulis diConsole. Namun, hal ini tidak disarankan karenascriptyang terdapat di Console tidak dapat disimpan.

Environment/ History

Environmentmenunjukkan daftar “object” yang tersedia beserta yang telah kita buat.

Padatab History,ditampilkan rangkaian proses-proses yang telah dijalan secara urut.

File/ Plots/ Packages/ Help/ Viewer

Jendela terakhir berisis beberaptab:

* File digunakan untuk navigasi folder yang terdapat pada lokasiHomedari Rstudio.
* Plots menampilkan hasil plotting grafik atau gambar.
* Packages menunjukkan daftar packages yang dapat diinstal dan digunakan dalam analisis mengunakan Rstudio.
* Help digunakan untuk mencari dan menampilkan bantuan untuk memahami fungsi atau packages.
* Viewer berfungsi untuk melihat data frame dan data lain yang berstruktur rektangular, dan juga preview untuk jenis-jenis file lainnya.

Kustomisasi tampilan RStudio

Kustomisasi tidak wajib dilakukan.

Namun, kustomisasi tampilan agar sesuai dengan style dan kenyamanan kita akan sangat mendukung saat menulis dan eksekusi skrip.

Beberapa hal yang cukup sering dikustomisasi antara lain:

* Tema RStudio
* Tingkat Zoom
* Jenis dan ukuran font
* Tema skrip editor

Caranya, silakan klik menu Tools lalu pilih Global Options.

Lalu klik Appearance.

Selanjutnya silakan ganti-ganti sendiri dengan mencoba tampilan RStudio, tingkat zoom, jenis dan ukuran font serta tema skrip editor.

Proses ini sangat mudah karena kita bisa langsung lihat preview hasilnya.

Membuat dan menyimpan R skrip dokumen

Untuk membuat R dokumen baru, kita dapat menggunakan tiga cara:

1. Melalui Menu
2. Melalui toolbar
3. Melaluishortcut

Mari kita lihat satu-persatu

Melalui Menu bar

Untuk membuat dokumen R baru melalui menu, pilih menu File > New File > R Script.

Pilih toolbar New > R Script

Melaluishortcut

Untuk membuat dokumen R baru melalui shortcut, cukup tekan CTRL+SHIFT+N secara bersamaan.

Menyimpan dokumen script

Untuk menyimpan dokumen skrip, pilih Menu File lalu pilih Save atau Save As.

Lalu pilih lokasi file yang diingankan.

Cara lainnya adalah dengan tekan shortcut Ctrl+S.

Menulis script di RStudio
Terdapat dua cara untuk menuliskan script atau kode R di RStudio:

1. Melalui Console Window
2. Melalui Script Window

Melalui Console

Kita dapat menulis skrip di Console.

Data kita akan disimpan di Global Environment, tetapi tidak terekam sehingga kita tidak akan bisa mereplikasi hasil ketika R kita tutup.

Metode ini tidak direkomendasikan jika kita akan menggunakan skrip kita dikemudian hari.

Saya biasa gunakan ini untuk menulis kode yang bersifat sementara atau sifatnya coba-coba.

Untuk menulis kode di Console, cukup ketikkan kodenya, lalu tekan Enter. Hasilnya akan langsung keluar.

Melalui script window

Kita juga dapat menulis kode di Script Window.

Kita dapat menulis kode sebanyak mungkin, dan dapat memilih mana yang akan kita jalankan.

Kita dapat menyimpan script sehingga dapat kita gunakan kembali.

Caranya:

1. Ketik kode
2. Blok atau letakkan kursor di baris kode yang diinginkan
3. Klik Run atau tekan Ctrl+Enter
4. Hasilnya keluar di Console.

Setelah menyelesaikan tutorial ini, kamu bisa melanjutkan ke tutorial ini:

Cara instal R package di RStudio