Umumnya Terdapat 3 Cara Atau Metode Dalam Pembuatan Telur

1. Umumnya terdapat 3 cara atau metode dalam pembuatan telur, diantaranya :

a) Metode perendaman dengan larutan air garam

Garam adalah senyawa netral dengan pH sekitar 7 yang terdiri atas ion-ion. Larutan garam mempunyai sifat

plasmolisis sehingga dapat menerobos pori-pori kulit telur dengan tekanan. Garam berfungsi sebagai pencipta rasa

asin dan sekaligus bahan pengawet karena dapat mengurangi kelarutan oksigen (oksigen diperlukan oleh bakteri),

menghambat kerja enzim proteolitik (enzim perusak protein), dan menyerap air dari dalam telur. Pada telur asin,

fungsi air yaitu sebagai media perantara yang cukup baik dalam menghantarkan kandungan garam dan ekstrak

rasa ke dalam telur melalui pori-pori telur tersebut dan juga sebagai pelarut bahan dasar yaitu garam.

b) Metode perendaman dengan adonan garam

Dalam metode ini, sama halnya dengan perendaman menggunakan air garam. Yang membedakan hanya tekstur

dari bahan yang sedikit lebih kental atau berupa pasta.

c) Metode pemeraman dengan adonan garam, batu bata dan abu gosok

Abu gosok merupakan limbah pembakaran atau abu dari tanaman, biasanya berasal dari sekam padi. Abu gosok

banyak digunakan untuk mencuci alat-alat rumah tangga, terutama untuk menghilangkan noda hitam pada bagian

bawah panci atau wajan. Hal ini dimungkinkan karena abu gosok mengandung kalium, zat yang terkandung dalam

sabun cair.Selain itu, abu gosok merupakan bahan dasar pengganti atau bisa bersama-sama dengan batu bata

merah, fungsinya hampir sama yaitu menghilangkan bau amis pada telur, menghilangkan bakteri meskipun lebih

sedikit dibandingkan batu bata merah.

Batu bata merah juga merupakan bahan dasar pembuatan telur asin yang dianggap lebih baik daripada abu gosok

atau media Air. Telur asin yang dibuat dengan menggunakan serbuk bata merah tidak mengandung bakteri

coliform, E. coli dan Salmonella/Shigella, kemudian sebagai pematang telur atau pemanas suhu telur sehingga

telur dapat matang, dan juga sebagai penghilang bau amis pada telur.

Untuk mendapatkan telur yang bervariasi, bisa ditambahkan ekstrak perasa. Ekstrak disini bermacam-macam

sesuai dengan selera konsumen, ekstrak kemudian dicampurkan dalam adonan dengan perbandingan-

perbandingan tertentu, proses masuknya sama melalui pori-pori telur, jadi sekarang tidak mengherankan lagi ada

telur rasa bawang, rasa pedas, rasa balado, rasa sapi panggang, dan lain sebagainya.

2. Sebelum membuat telur asin perhatikan hal-hal penting berikut untuk mendapatkan hasil yang maksimal:

1) Gunakan telur bebek yang berkualitas. Ciri-cirinya kuning telur berwarna kemerahan dan tidak berbau amis.

Telur bebek berkualitas bagus dan tidak amis biasanya dihasilkan oleh bebek yang di beri pakan organik.

2) Jika kesulitan mendapatkan telur bebek, telur ayam juga bisa sebagai alternatifnya.

3) Untuk menentukan apakah telur bebek masih layak untuk diolah, lakukanlah pengujian dengan memasukkan

telur ke dalam wadah yang sudah diisi penuh dengan air. Apabila telur tenggelam, artinya telur masih layak

dikonsumsi. Selain itu pastikan telur tidak mengalami keretakan.

4) Bersihkan telur dari kotoran yang menempel lalu keringkan dengan lap. Amplas permukaan telur agar pori-

5) Tentukan cara pembuatan telur asin yang diinginkan sehingga bisa memperkirakan jenis dan banyaknya bahan

yang akan digunakan, seperti: abu gosok, garam, batu bata, dan lain-lainnya.

Cara pembuatan telur dengan metode perendaman menggunakan larutan air garam :

Siapkan bahanntuk membuat telur asin diperlukan 12 telur bebek (atau telur ayam) segar, 500 gr garam dapur

atau garam kasar, 1,5 liter air, dan toples berbahan kaca atau keramik yang dapat ditutup rapat.

Bersihkan telur dari kotoran yang menempel dengan air lalu keringkan dengan lap bersih. Amplas permukaan

telur agar pori-pori terbuka.

c) Tempatkan telur dalam wadah

Secara perlahan, masukkan telur ke dalam wadah yang sudah dibersihkan dengan air panas. Usahakan beri jarak

2,5 cm antara telur dan bagian atas wadah.

Masukkan air ke dalam panci, masak sampai mendidih menggunakan api sedang. Secara bertahap masukkan

garam ke dalam air mendidih. Aduk hingga rata dan garam larut. Angkat dan biarkan dingin sesuai suhu ruang.

Sebab air rendaman panas bisa membuat cangkang telur retak.

Jika suka aroma rempah, bisa menambahkan aneka rempah dalam larutan sesuai selera. Seperti bunga lawang

atau pekak, cabai, jahe, andaliman, batang kayu manis hingga kapulaga.