zenduck.me: AC MILAN 11 RB Salzburg Stefano Pioli Ungkap Pemicu Hasil Imbang di Liga Champions Tadi Malam
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: AC MILAN 11 RB Salzburg Stefano Pioli Ungkap Pemicu Hasil Imbang di Liga Champions Tadi Malam yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
TRIBUNJOGJA.COM – Stefano Pioli menyesal setelah hasil imbang 1-1 AC Milan vs RB Salzburg di laga pertama Liga Champions, Rabu (7/9/2022) WIB.
Namun pelatih AC Milan mengakui bahwa kekalahan Chelsea membuktikan tidak ada pertandingan yang mudah di Liga Champions.
Grup E di Liga Champions terbukti lebih sulit diprediksi daripada yang diperkirakan sebelumnya, setelah Chelsea dikalahkan 1-0 saat tandang ke Dinamo Zagreb.
Pada pertandingan lainnya, juara Liga Italia Serie A AC Milan juga dipaksa harus bangkit untuk bermain imbang 1-1 dengan RB Salzburg.
Noah Okafor membuka skor untuk tuan rumah Austria, sebelum Alexis Saelemaekers memaksimalkan assist Rafael Leao untuk menjadi gol dari dalam kotak penalti.
Sedangkan tembakan Rafael Leao pada menit akhir masih dapat dibelokkan hingga membentur tiang gawang dan gagal menjadi berbuah gol kemenangan untuk AC Milan.
Stefano Pioli menegaskan bahwa level permainan AC Milan atau performa pasukannya di Liga Champions tidak seperti yang diharapkannya.
“Ini (1-1) hasil yang bagus dengan performa yang cukup, tapi bukan performa level tinggi,” kata Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
“Jika kita tidak mampu meningkatkan kualitas dan tempo permainan, itu akan menimbulkan bahaya.
“Kami akhirnya mampu bangkit dari awal yang buruk, dan mereka memulai dengan lebih baik, kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi dari itu.
“Itu adalah pertandingan yang sulit dan berjuang keras melawan lawan yang kuat, kami menginginkan kemenangan, tetapi kami harusnya bisa lebih baik.
“Para pemain tahu kapan mereka bermain baik. Hari ini, terutama di awal, kami selalu berada kalah dalam penguasaan bola dan Salzburg mampu melakukan serangan balik yang cepat.
“Mereka menciptakan situasi berbahaya, begitu juga kami, tetapi kami tidak cukup tajam dalam menguasai bola terakhir.
“Saya pikir kami terlalu lambat dalam membangun serangan, karena Salzburg tidak menekan secara agresif seperti yang kami harapkan dan kami bisa menciptakan lebih banyak peluang dengan mengubah serangan.