zenduck.me: Alasan Kenapa Mesin Bensin Innova Zenix Diklaim Lebih Irit dari Diesel
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Alasan Kenapa Mesin Bensin Innova Zenix Diklaim Lebih Irit dari Diesel yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
SEMARANG,KOMPAS.com – Kijang Innova Zenix hadir mengusung dua varian tipe mesin, yakni berteknologi hybrid dan murni bensin dengan kode M20A-FKS Dynamic Force Engine.
Mesin bensin baru tersebut diklaim menawarkan efisiensi bahan bakar dan tenaga yang diklaim lebih unggul dibandingkan mesin diesel generasi sebelumnya.
PT Toyota Astra Motor (TAM) menyematkan mesin M20A-FKS yang berkapasitas 1.987 cc, 4 silinder 16 valve DOHC Dual VVT-i dengan tenaga 171 tk dan torsi 20,9 Kgm pada rpm 4.500-4.900.
General Manager (GM) PT Toyota Astra Motor Adrian Tirtadjaja mengatakan, teknologi mesin baru menghasilkan racikan performa dan efisiensi bahan bakar yang didongkrak sebesar 75 persen.
“Innova bensin performa dan efisiensi lebih baik. Konsumsi BBM lebih irit dibandingkan model diesel, per liter bisa menempuh jarak 15 kilometer (km). Teknologi dari mesin VVT-i dikembangkan, intake dan exhausted di rancang dengan engine management baru,” kata Adrian dalam seremoni Launching Innova Zenix untuk pasar regional Jawa Tengah & Yogyakarta, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Merasakan Singkat Baris Kedua dan Ketiga Innova Zenix Hybrid
Selain dari sumber tenaga, Adrian mengatakan, dilihat dari bobot masa Innova Zenix yang lebih ringan karena suspensi mengandalkan tipe monokok. Bobotnya susut hingga 170 Kg dibanding generasi keenam.
Hal itu berimbas power to weight ratio lebih baik, sistem penggerak roda depan juga dianggap memungkinkan perpindahan tenaga dari mesin ke roda yang meningkatkan efisiensi bahan bakar.
“Power to weight ratio 70 persen meningkat dari generasi sebelumnya. Platform TNGA-C dirancang khusus menghasilkan stabilitas berkendara maksimum kecepatan tinggi dan mereduksi bobot massa kendaraan,” tambahnya.
Komposisi tersebut disempurnakan sistem transmisi CVT K120 mode sequential 10 percepatan. Kinerja komponen mekanis yang efisien dan rasio sabuk baja lebih lebar, digadang-gadang ampuh meningkatkan efisiensi bahan bakar, akselerasi, dan operasional yang senyap.
Baca juga: Pasar Innova Diesel Jadi Hybrid Akan Beralih secara Bertahap
“Ruang mesin terlihat makin ringkas, penyaluran tenaga mesin tidak terhambat seperti model sebelumnya. Tenaga harus di distribusikan dari transmisi melalui perantara kopel sampai gardan (RWD). Sistem penggerak roda depan (FWD) menghasilkan rasio tenaga sama persis seperti output tenaga mesin yang dihasilkan,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.