zenduck.me: Komparasi Gran Max dan Carry Buat Angkot Siapa yang Lebih Murah
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian zenduck.me dengan judul zenduck.me: Komparasi Gran Max dan Carry Buat Angkot Siapa yang Lebih Murah yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
JAKARTA, KOMPAS.com – Angkutan perkotaan (angkot) merupakan moda transportasi yang masih diminati di berbagai kota. Memiliki dimensi yang kecil, cakupan angkot sangat luas, bahkan ke jalanan sempit.
Biasanya, sasis yang digunakan untuk dijadikan angkot adalaha Suzuki Carry. Namun semenjak kemunculan Daihatsu Gran Max, beberapa angkot pun kini menggunakan sasis tersebut.
Kemudian, saat Suzuki Carry terbaru meluncur, beberapa karoseri juga mulai membuat bodi angkot dengan basis ini.
Baca juga: Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Resmi Dibuka, Masih Gratis
Lalu jika dibandingkan, siapa yang lebih murah untuk menjadi angkot, mulai dari harga sasis sampai biaya karoserinya?
Winston Wiyanta, Managing Director karoseri Delima Jaya mengatakan, secara harga, sasis Gran Max sedikit lebih murah dibanding Carry. Sedangkan untuk biaya karoserinya, kurang lebih sama antara kedua sasis tersebut.
“Untuk harga sasis, selisih antara Gran Max dan Carry ada di angka Rp 5 juta sampai Rp 6 juta. Harga karoserinya sama saja, sekitar Rp 50 juta sampai Rp 55 juta, kalau mau pakai AC double blower, bisa tambah Rp 20 juta,” ucap Winston kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Masih Berlaku di Jakarta, Catat Ruas Jalan yang Terapkan Ganjil Genap
Membuat angkot, sasis yang digunakan berawal dari pikap dan dibuatkan bodi di bagian belakangnya. Untuk dimensi, sasis yang digunakan sama-sama panjangnya 4,195 meter.
Jika dilihat dari harganya, sasis Gran Max memang lebih murah, untuk varian 1.300 cc, dibanderol Rp 144,4 juta. Sedangkan sasis Carry, dengan mesin 1.500 cc dibanderol Rp 152,5 juta.
Jika dibandingkan dengan Gran Max varian mesin 1.500 cc, tetap lebih murah karena dibanderol Rp 147,6 juta. Jadi selisih antara kedua sasis dengan kubikasi 1.500 cc ini adalah Rp 4,9 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.