11 Cara Sederhana Menaikkan Trombosit Darah

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Trombosit (platelet) merupakan sel darah yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Sel darah yang juga disebut keping darah ini juga sering dipakai dalam metode deteksi dini (skrining) dan mendiagnosis berbagai penyakit yang dipicu oleh gangguan pada penggumpalan darah. Normalnya, tubuh membutuhkan trombosit dalam darah berjumlah 150.000–400.000 per mikroliter darah. Tubuh dapat mengalami gangguan dalam proses pembekuan darah jika trombosit kurang atau lebih dari jumlah tersebut.

Jadi, Anda sebaiknya menjaga kadar trombosit tetap normal. Perlu Anda ketahui, tubuh yang jumlah trombositnya terlalu rendah akan sulit menghentikan perdarahan bila terjadi luka. Sementara itu, jumlah trombosit yang terlalu tinggi bisa menyebabkan darah mudah membeku sehingga menyumbat pembuluh darah yang dapat menimbulkan sejumlah komplikasi serius, seperti serangan jantung, stroke, trombosis vena dalam (DVT), dan emboli.

Penyebab Jumlah Trombosit Menurun
Anda perlu mengetahui lebih dulu mengenai penyebab trombosit turun sebelum mengetahui cara menaikkannya. Penyebab trombosit turun dapat terjadi secara sementara maupun berkepanjangan. Beberapa penyebab trombosit turun sementara adalah

* Demam berdarah dengue (DBD).
* Infeksi virus HIV dan hepatitis.
* Preeklamsia saat hamil.
* Leukemia akut
* Efek samping obat kemoterapi.
* Efek samping radioterapi.
* Sindrom hemolitik uremik.

Sedangkan, beberapa penyebab trombosit turun berkepanjangan adalah:

* ITP (idiopathic thrombocytopenic purpura), kondisi sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan sehingga keliru menyerang dan menghancurkan trombosit yang membuat jumlahnya berkurang.
* Kecanduan alkohol.
* Penyakit liver.
* Penyakit anemia aplastik.
* Penyakit myelofibrosis.
* Kelainan genetik.

Cara Menaikkan Trombosit Darah
Jumlah trombosit yang kurang dari 150.000 per mikroliter darah dapat dikatakan terlalu rendah. Agar tubuh tidak mengalami berbagai masalah kesehatan karena jumlah trombosit terlalu rendah, ada beberapa cara menaikkannya yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Perbanyak konsumsi sumber vitamin
Berbagai makanan sumber vitamin A dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Anda dianjurkan untuk mengonsumsinya agar membantu melancarkan pembentukan protein dalam tubuh. Kandungan protein yang sehat dalam tubuh dapat memperlancar proses pembelahan dan pertumbuhan sel. Sumber vitamin A yang bisa dikonsumsi misalnya wortel, labu, ubi jalar, dan kangkung.

2. Makanan yang kaya folat
Contohnya adalah bayam, asparagus, jeruk, kacang merah, dan sayuran hijau. Anda dianjurkan mengonsumsi makanan kaya folat mengingat tubuh yang kekurangan folat bisa menyebabkan menurunnya jumlah trombosit dalam darah. Jadi, mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya folat dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.

3. Makanan yang kaya vitamin C
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C bisa membantu trombosit tetap terjaga dalam darah. Anda bisa mengonsumsi mangga, brokoli, nanas, tomat, paprika, dan kembang kol. Vitamin C juga memiliki fungsi dalam membantu penyerapan optimal zat besi dalam tubuh.

4. Perbanyak minum air putih
Cara sederhana ini dapat menaikkan trombosit dengan cepat karena sel darah terbuat dari air dan protein. Minum banyak air akan membantu tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah sehingga menaikkan trombosit. Selain meningkatkan trombosit, mengonsumsi air putih secara teratur juga bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Kurma
Makanan yang umumnya disarankan sebagai makanan berbuka puasa ini baik untuk meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh. Kurma memiliki kandungan mineral, vitamin, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan. Kurma juga mengandung vitamin K yang dipercaya mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.

6. Jambu biji
Zat aktif yang disebut trombino di dalam jambu biji mampu merangsang trombopoietin lebih aktif yang dapat menghasilkan keping darah lebih banyak.

7. Delima
Kandungan zat besi tinggi dalam buah delima bisa membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah dan sel darah merah. Buah delima juga kaya mineral dan vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh.

8. Kiwi
Buah ini mengandung cukup banyak kandungan vitamin K yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah dan meningkatkan trombosit. Tubuh yang memiliki cukup vitamin K dapat memproduksi lebih banyak trombosit.

9. Konsumsi Vitamin D
Tidak hanya bermanfaat memperkuat tulang, vitamin D juga dapat membantu kinerja sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah. Anda bisa perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti telur, ikan salmon, susu, dan yogurt.

10. Asam lemak omega 3
Asam lemak omega-3 bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menaikkan jumlah trombosit. Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti telur omega 3, beberapa jenis ikan, minyak ikan dan minyak biji rami.

11. Zat besi
Mencukupi kebutuhan zat besi dalam tubuh juga membantu meningkatkan jumlah trombosit karena zat besi berfungsi memproduksi sel darah merah baru dan menaikkan jumlah trombosit. Anda dapat memperbanyak konsumsi kerang, tahu, kacang-kacangan, dan daging sapi untuk mendapatkan lebih banyak zat besi yang baik untuk meningkatkan trombosit.

Sumber