7 Inspirasi Pengganti Tepung Tapioka Untuk Deli Moms

Kira-kira, apa ya pengganti tepung tapioka yang paling cocok untuk bahan masakan?

Pertanyaan semacam ini tentu pernah terlintas di benak Deli Moms, entah itu saat kehabisan tepung tapioka atau mungkin sedang ingin mencoba kreasi makanan baru. Tenang saja, sekarang ini ada banyak sekali jenis tepung yang bisa menjadi pengganti tepung tapioka. Beberapa bahkan sangat mudah ditemukan, namun hasil akhirnya masih mirip dengan olahan dari tepung tapioka.

Tepung tapioka sendiri adalah jenis tepung yang “serbaguna”. Deli Moms bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan. Mulai dari hidangan berat, lauk pauk, snack gurih, hingga jajanan manis yang lezat. Selain itu, tepung tapioka juga sangat mudah ditemukan di Indonesia. Anda bisa menemukannya di pasar tradisional, swalayan, marketplace di internet, bahkan warung-warung kecil di dekat rumah.

Apakah Deli Moms sudah penasaran dengan ulasan seputar alternatif pengganti tepung tapioka? Tanpa berlama-lama, yuk simak penjelasan tentang tepung tapioka, mulai dari alternatif pengganti tepung tapioka hingga jenis-jenis olahannya, berikut ini!

Mengenal tepung tapioka
Sebelum membahas tentang pengganti tepung tapioka, mari mengenal tepung tapioka itu sendiri. Tepung tapioka adalah jenis tepung yang terbuat dari ekstrak sari pati singkong. Biasanya, singkong yang digunakan adalah jenis gajah, mukibat, atau manggu. Singkong yang diolah tidak boleh terlalu tua agar kadar patinya tinggi.

Untuk membuat tepung tapioka pun sebenarnya sangat sederhana. Singkong yang sudah dikupas akan dicuci bersih dan kemudian diparut. Setelah itu, parutan singkong diberi air dan diaduk hingga pati terlepas dari sel-sel singkong. Barulah kemudian singkong diayak hingga halus. Terakhir, singkong dijemur hingga kering dan berubah menjadi bubuk.

Tepung tapioka memiliki kandungan pati resisten yang tinggi. Tahukah, Deli Moms, pati resisten yang tinggi ini membuat tepung tapioka kaya akan serat dan cenderung rendah gula. Kandungan pati yang ada di tepung tapioka bisa menekan kadar gula darah yang tinggi. Selain itu, tepung tapioka juga gluten-free sehingga cocok untuk mereka yang sedang melakukan diet bebas gluten.

Di Indonesia sendiri, tepung tapioka lebih sering disebut dengan nama tepung kanji. Beberapa daerah di Jawa Barat menyebut tepung tapioka sebagai “tepung aci”. Jenis tepung yang satu ini begitu digemari masyarakat Indonesia karena sangat terjangkau dan bisa diolah hingga menjadi berbagai jenis makanan yang nikmat!

7 Makanan yang membutuhkan tepung tapioka
Seperti yang sudah disebutkan di bagian pembuka, tepung tapioka adalah jenis tepung yang serbaguna sehingga bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa Deli Moms buat dengan tepung tapioka.

1. Cireng
Hidangan pertama ada cireng atau aci digoreng, Deli Moms. Cireng ini merupakan salah satu jajanan tradisional khas Jawa Barat. Bahan baku utamanya adalah tepung tapioka, atau di Jawa Barat lebih sering disebut “aci”. Cireng sendiri punya cita rasa yang gurih dan terasa kenyal saat digigit. Untuk Deli Moms yang tertarik membuat cireng sendiri di rumah, berikut bahan-bahan yang harus disiapkan:

* Tepung tapioka
* Minyak goreng (untuk menggoreng cireng)
* Bawang putih
* Garam
* Lada
* Kaldu ayam bubuk (chicken powder)
* Daun bawang

Untuk detail takaran dan cara masak, Deli Moms bisa simak tutorial dari BOLA Deli di sini. Takut cireng akan meledak saat digoreng? Jangan lupa simak tips lengkapnya di sini. Dijamin cireng tidak akan meledak, tapi empuk dan renyah saat digigit!

2. Cuanki
Masih dari Jawa Barat, kali ini ada jajanan tradisional cuanki. Jika tadi ada cireng yang digoreng garing, kini ada cuanki yang berkuah. Selain tepung tapioka, cuanki juga menggunakan daging (bisa daging sapi atau ikan) dan bumbu penyedap. Bentuknya mirip siomay atau tahu bakso. Saat akan disajikan, cuanki disiram kuah kaldu hangat. Cocok untuk disantap kala hujan turun! 3. Cenil Dari Jawa Barat, yuk geser ke Jawa Tengah, Deli Moms! Di Jawa Tengah, ada jajanan manis bernama cenil. Selain manis dan lezat, cenil juga punya tampilan yang cantik penuh warna. Ada cenil yang berwarna merah, kuning, hijau, ungu, hingga pink. Biasanya, cenil berbentuk bulat atau kotak kecil. Rasanya manis, gurih, dan legit. Untuk membuat cenil, Deli Moms bisa menyiapkan bahan-bahan berikut ini:

* Tepung tapioka
* Gula pasir
* Garam
* Air hangat
* Kelapa parut yang dikukus sebentar
* Pewarna makanan (warna merah, kuning, dan hijau)
* Air (untuk merebus cenil)

Sedangkan untuk membuat sausnya (saus kinca), siapkan daun pandan, gula aren, dan air. Agar cenil buatan Deli Moms berhasil, yuk ikuti resep dan tips masak dari BOLA Deli ini!

4. Sempol
Hidangan dari tepung tapioka berikutnya adalah sempol. Makanan yang satu ini populer sebagai jajanan anak sekolah. Bentuknya mirip dengan telur gulung. Hanya saja, bahannya lebih padat dan variatif dibanding telur gulung. Buat Deli Moms yang ingin membuat sempol untuk snack anak-anak di rumah, perlu siapkan bahan-bahan di bawah ini:

* Tepung Tapioka
* Daging ayam giling
* Udang kupas cincang
* Daun bawang (iris halus)
* Daun seledri (iris halus)
* Telur ayam
* Garam, gula, merica, dan kaldu bubuk
* Minyak wijen
* Minyak goreng
* Air untuk merebus
* Telur ayam + garam secukupnya kocok terpisah
* Tusuk sate secukupnya

Takaran serta cara masak selengkapnya bisa Deli Moms cek di sini. Khawatir minyak akan berbusa selama menggoreng sempol? Tak perlu khawatir, BOLA Deli punya tipsnya dalam artikel ini!

5. Pempek Deli
Moms pasti sudah kenal dengan pempek. Ternyata, hidangan yang satu ini juga menggunakan tepung tapioka, lho! Untuk bisa menghasilkan pempek, tepung tapioka dicampur dengan daging ikan. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pempek adalah sebagai berikut: Bahan A

* Tepung tapioka
* Minyak goreng
* Ikan tenggiri, haluskan
* Telur
* Bawang putih, haluskan
* Garam, kaldu bubuk
* Air es

Bahan B (Biang)

Nah, agar pempek matang sempurna, Deli Moms bisa simak resep lengkapnya di halaman resep BOLA Deli ini. Penasaran dengan jenis-jenis pempek? Yuk, kenalan dengan berbagai jenis pempek di sini!

6. Batagor
Batagor atau bakso tahu goreng adalah makanan tradisional khas Jawa Barat. Makanan yang satu ini pun menggunakan tepung tapioka sebagai bahan bakunya. Untuk bisa menghasilkan cita rasa yang khas dan lezat, tepung tapioka dicampur dengan daging ikan tenggiri dan labu siam. Penasaran dengan bahan-bahan lainnya? Deli Moms bisa simak poin-poin di bawah ini:

* Tepung tapioka
* Ikan tenggiri fillet
* Labu siam yang diserut halus
* Daun bawang iris tipis
* Telur
* Lada bubuk, garam
* Minyak wijen
* Bawang merah
* Bawang putih

Untuk tips lengkap membuat batagor anti-gagal, Deli Moms bisa simak resep dan cara masak di sini. Selain batagor, BOLA Deli juga menghadirkan berbagai inspirasi resep menarik di YouTube, lho!

7. Tahu aci
Hidangan dari tepung tapioka yang terakhir adalah tahu aci atau tahu kanji. Tahu aci merupakan jajanan khas dari daerah Tegal. Sebenarnya, jajanan ini sangat mudah pembuatannya. Deli Moms bisa mencobanya sendiri tanpa harus menunggu agenda jalan-jalan ke Tegal. Ini dia bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat tahu aci:

* Tepung tapioka
* Tepung terigu
* Tahu kuning (belah dua)
* Daging ayam cincang
* Air panas
* Bawang merah (haluskan)
* Bawang putih (haluskan)
* Garam, kaldu bubuk, dan lada bubuk
* Daun bawang, iris tipis

Meski bahan-bahannya mudah didapat, step pembuatan tahu aci kadang bisa menyebabkan masakan jadi gagal. Agar hal tersebut tidak terjadi pada Deli Moms, coba deh ikuti resep dan petunjuk dari BOLA Deli di sini. Selamat mencoba!

Tepung tapioka sama dengan tepung sagu, benarkah?
Banyak yang mengira bahwa tepung tapioka sama dengan tepung sagu. Mungkin Deli Moms juga sudah sering mendengarnya ketika mencari pengganti tepung tapioka. Apakah benar, tepung sagu adalah pengganti tepung tapioka yang tepat?

Sebenarnya, tepung tapioka berbeda dari tepung sagu. Dari bahan bakunya saja, kedua jenis tepung tersebut sudah berbeda. Seperti yang sudah Deli Moms ketahui, tepung tapioka terbuat dari singkong. Sementara itu, tepung sagu terbuat dari umbi sagu. Untuk lebih mengenal perbedaan keduanya, yuk simak penjelasan berikut:

Perbedaan pertama terletak pada warna tepung. Jika dilihat sekilas, keduanya memang seolah sama-sama berwarna putih. Namun ,saat dibandingkan, tepung tapioka ternyata punya warna yang berbeda dari tepung sagu. Tepung tapioka punya warna yang lebih putih dan bersih. Sementara itu, warna tepung sagu cenderung kekuningan dan agak kusam, mirip warna susu sapi.

Perbedaan warna tersebut muncul karena tepung tapioka dan tepung sagu punya kandungan yang berbeda. Tepung tapioka punya warna yang putih bersih karena terbuat dari umbi singkong yang memang berwarna putih. Sementara itu, tepung sagu berbahan baku umbi sagu yang warnanya cenderung lebih keruh dan kusam dibanding singkong.

Inilah cara termudah untuk membedakan tepung tapioka dengan tepung sagu. Saat disentuh dan dirasakan, tekstur keduanya berbeda. Tepung sagu terasa lebih kasar dan agak kesat. Sementara itu, tepung tapioka lebih halus dan cenderung lembut. Namun, keduanya masih kalah halus dengan tepung terigu yang biasanya akan meninggalkan butiran halus di tangan saat disentuh.

Meski sama-sama terbuat dari umbi-umbian, tepung tapioka dan tepung sagu punya fungsi yang berbeda. Tepung sagu umumnya digunakan saat membuat hidangan yang teksturnya cenderung kenyal, tapi lembut dan empuk saat digigit. Sebaliknya, tepung tapioka lebih sering digunakan pada hidangan dengan tekstur yang renyah.

Sedikit informasi tambahan, nih, Deli Moms. Tepung tapioka punya daya serap air yang tinggi sehingga bisa berfungsi untuk mengembangkan adonan. Jika butuh adonan yang kering-renyah di luar, tapi lembut di dalam seperti batagor, tepung tapioka adalah jawabannya.

Manfaat tepung tapioka untuk kesehatan
Sebelum beranjak ke poin terakhir tentang pengganti tepung tapioka, mari membahas tentang manfaat tepung tapioka untuk kesehatan. Ternyata, tepung tapioka punya beberapa manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah untuk menekan kadar gula dalam darah. Ini karena tepung tapioka tidak mengandung gluten yang bisa meningkatkan kadar gula.

Selain itu, kandungan pati yang resisten pada tepung tapioka juga mampu menurunkan nafsu makan berlebih. Itu berarti, tepung tapioka cocok untuk dijadikan bahan baku menu diet, terutama jika Anda punya reaksi alergi terhadap gluten.

Terakhir, karena memiliki kandungan pati yang resisten, tepung tapioka juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin. Maka, tidak mengherankan jika penderita diabetes terkadang disarankan untuk menggunakan tepung tapioka sebagai pengganti tepung terigu.

7 Pengganti tepung tapioka
Nah, sekarang, yuk masuk ke pembahasan utama mengenai pengganti tepung tapioka, Deli Moms! Sebenarnya, ada beberapa jenis tepung yang bisa dijadikan pengganti tepung tapioka. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Tepung maizena
Pengganti tepung tapioka yang pertama adalah tepung maizena atau cornstarch. Tepung ini cocok dijadikan pengganti tepung tapioka karena sangat mudah ditemukan. Selain itu, teksturnya pun masih mirip dengan tepung tapioka yang halus.

Baik tepung tapioka maupun tepung maizena bersifat gluten free sehingga aman untuk mereka yang punya reaksi alergi terhadap gluten. Namun, sayangnya, tepung maizena cenderung lebih kental dibanding tepung tapioka. Untuk menyiasatinya, Deli Moms bisa mengurangi takaran tepung. Misalnya, jika pada resep menggunakan 1 sdm tepung tapioka, bisa diganti menjadi ½ sdm tepung maizena.

2. Tepung garut
Alternatif pengganti tepung tapioka berikutnya adalah tepung garut atau pati garut. Tepung ini terbuat dari umbi garut yang punya nama ilmiah Maranta arundinacae. Sama seperti tepung maizena, pengganti tepung tapioka yang satu ini juga bebas gluten. Selain dijadikan pengganti tepung tapioka, tepung garut juga sering digunakan sebagai pengganti tepung kentang.

Tepung garut sangat cocok dijadikan pengganti tepung tapioka saat Deli Moms memasak sup, saus, atau campuran roti. Namun, sayangnya, adonan dari tepung garut tidak sekenyal adonan tepung tapioka. Jadi, sebaiknya tepung garut digunakan sebagai bahan pengental masakan, bukan campuran adonan seperti roti dan kue basah.

3. Tepung beras
Pengganti tepung tapioka berikutnya adalah tepung beras. Deli Moms tentu sudah familier dengan jenis tepung satu ini. Sesuai namanya, tepung beras terbuat dari butiran beras yang dibersihkan, kemudian ditumbuk atau digiling.

Namun, tepung beras cenderung lebih lengket dibanding tepung tapioka, terlebih jika Deli Moms memilih tepung beras ketan. Sama seperti tepung maizena, sebaiknya takaran tepung beras dijadikan separuh dari resep. Misalnya, dalam resep Cilok Ayam Sutra BOLA Deli menggunakan tepung tapioka 125 g untuk satu resep. Jika menggunakan tepung beras, takaran diubah menjadi 62,5 g.

4. Tepung kentang
Siapa sangka, tepung kentang ternyata bisa menjadi pengganti tepung tapioka. Ini karena tepung kentang juga bebas gluten. Tekstur dan konsistensinya pun cenderung mirip. Namun, jika dilihat dari segi warnanya, tepung kentang cenderung berwarna kekuningan.

Tepung kentang bisa menjadi pengganti tepung tapioka saat Deli Moms membuat saus kental. Campurkan tepung kentang dan air dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, campurkan pada bumbu saus. Namun, jika Deli Moms ingin membuat kue, takaran tepung kentang harus lebih sedikit dari tepung tapioka. Kurangi takaran sekitar 25-50% untuk mendapat konsistensi yang sama dengan tepung tapioka.

5. Tepung sagu
Bisa dibilang, tepung sagu adalah pengganti tepung tapioka yang hasil akhirnya paling mirip. Tepung sagu bisa dijadikan pengganti tepung tapioka untuk berbagai jenis masakan, mulai dari saus, kue basah, hingga aneka snack. Dari segi konsistensi dan kekenyalan, tepung sagu sangat mirip dengan tepung tapioka sehingga Deli Moms tidak perlu lagi menyesuaikan takaran.

Letak perbedaannya adalah pada aroma. Tepung tapioka punya aroma khas yang tidak akan Deli Moms temukan pada tepung sagu. Sebab, tepung tapioka yang terbuat dari pati singkong mengeluarkan aroma khas yang unik, tapi tepung sagu tidak memiliki aroma tersebut.

6. Tepung singkong
Tepung tapioka terbuat dari pati umbi singkong, sementara tepung singkong terbuat dari keseluruhan umbi. Bahan baku yang sama ini membuat tepung singkong pun cocok dijadikan pengganti tepung singkong.

Hanya saja, tepung singkong punya konsistensi yang lebih kental. Sebab, tepung singkong punya kandungan serat yang lebih tinggi dibanding tepung tapioka. Untuk mendapatkan hasil yang mirip dengan tepung tapioka, kurangi sedikit takaran tepung singkong.

7. Tepung arrowroot
Alternatif pengganti tepung tapioka yang terakhir adalah tepung arrowroot. Jenis tepung yang satu ini dipilih karena sama-sama berbahan baku umbi. Terlebih, tepung arrowroot juga bebas gluten, sama seperti tepung tapioka.

Namun, sayangnya, tepung arrowroot tidak memiliki tekstur kenyal seperti tepung tapioka. Oleh karenanya, jika menggunakan arrowroot sebagai pengganti tepung tapioka, jangan lupa tambahkan bahan lain. Deli Moms bisa menggunakan tepung terigu serbaguna atau tepung beras. Namun, jika menggunakannya untuk membuat saus, tak perlu menggunakan bahan tambahan. Sebab, konsistensi arrowroot sangat mirip dengan tapioka.

Memilih tepung tapioka terbaik
Meski Deli Moms tidak wajib mencari pengganti tepung tapioka, bukan berarti lantas harus asal memilih. Ternyata, memilih tepung tapioka terbaik pun ada triknya sendiri.

Langkah pertama yang harus Deli Moms lakukan adalah mengecek warna serta tekstur tepung. Ingat, tepung tapioka idealnya punya warna yang putih bersih dan teksturnya cenderung halus. Hindari memilih tepung tapioka yang kusam. Ini karena tepung yang kusam biasanya sudah tersimpan dalam waktu lama sehingga bisa membahayakan kesehatan. Selain itu, tepung kusam juga cenderung mudah menggumpal sehingga sulit diolah.

Kemudian, jangan lupa perhatikan kemasannya. Pilih tepung dengan kemasan yang tertutup rapat. Akan lebih baik lagi jika kemasan mencantumkan expired date atau tanggal kedaluwarsa sehingga Deli Moms bisa memastikan kualitas produk. Jangan pernah memilih tepung tapioka dengan kemasan tipis karena berisiko terserang kutu dan dihinggapi kotoran.

Terakhir, pilihlah tepung tapioka dari produsen yang tepercaya. Sebisa mungkin, pastikan tepung tapioka pilihan Deli Moms sudah terdaftar di BPOM untuk memastikan keamanannya. Ingat, tepung tapioka adalah bahan untuk dikonsumsi, jadi harus selalu aman dari segi kandungannya.

Namun, Deli Moms tak perlu khawatir sebab kini sudah ada BOLA Deli Tepung Tapioka. BOLA Deli Tepung Tapioka terbuat dari singkong pilihan dan diproduksi mengikuti standar keamanan konsumsi. Selain itu, BOLA Deli Tepung Tapioka juga cocok untuk digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai olahan makanan, mulai dari kue basah hingga jajanan untuk anak-anak. Dengan BOLA Deli Tepung Tapioka, enaknya jadi beda!