7 Jenis Jerawat Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Jakarta, Indonesia —Jerawatmerupakan masalahkulit yang bisa dialami oleh siapa saja. Untuk mengobatinya, Anda juga harus mengetahui terlebih dahulu jenis jerawat agar mendapatkan penanganan yang sesuai.

Hal itu karena tiap jenisnya memiliki bentuk dan gejala yang berbeda-beda sehingga membutuhkan perawatan dan pengobatan yang tidak sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum mengenali apa saja jenis jerawat, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jerawat.

Merujuk ClevelandClinic, jerawat adalah kondisi kulit ketika pori-pori kulit Anda tersumbat oleh rambut, sebum (zat berminyak), bakteri, dan sel kulit mati.

Penyumbatan tersebut menghasilkan komedo, whiteheads, nodul dan jenis jerawat lainnya. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab kondisi kulit ini umum dialami orang-orang.

Diperkirakan sekitar 80 persen orang berusia 11 hingga 30 tahun akan memiliki setidaknya jerawat ringan.

Penyebab Jerawat
Ilustrasi. Penyebab dan jenis jerawat (Foto: iStockphoto/Pornpak Khunatorn)Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa lebih banyak remaja yang mengalami jerawat?

Jerawat sebagian besar merupakan kondisi hormonal yang didorong oleh hormon androgen, yang umumnya menjadi aktif selama masa remaja dan dewasa muda.

Sensitivitas terhadap hormon ini kemudian dikombinasikan dengan bakteri di permukaan kulit dan asam lemak di dalam kelenjar minyak sehingga dapat menyebabkan jerawat.

Berikut adalah hal yang dapat menyebabkan jerawat dan faktor yang dapat memperburuk keadaannya:

* Fluktuasi kadar hormon sekitar waktu periode wanita.
* Menggunakan aksesori penutup kepala, seperti topi dan helm olahraga.
* Polusi udara dan kondisi cuaca tertentu, terutama kelembapan tinggi.
* Menggunakan produk perawatan tubuh yang banyak mengandung berminyak seperti losion berat, krim atau pomade, dan wax rambut.
* Bekerja di area yang sering terkena minyak, seperti restoran.
* Stres, yang meningkatkan hormon kortisol
* Konsumsi obat-obatan tertentu.
* Faktor genetika.

Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
Jerawat memiliki beragam jenis dengan bentuk dan gejala yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis jerawat, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Whiteheads
Merujuk Healthline, whiteheads atau disebut juga komedo putih adalah jenis jerawat berbentuk benjolan kecil berwarna putih kekuningan.

Jerawat ini bisa terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, bakteri, sebum dan sel kulit mati. Komedo putih ini memiliki bagian atas pori-pori yang menutup sehingga terlihat seperti benjolan kecil yang menonjol dari kulit.

Apabila mengalami hal ini, cara mengatasinya adalah dengan rutin membersihkan muka dengan air hangat dan sabun.

2. Blackheads
Berbeda dengan komedi putih, blackheads atau komedi hitam adalah jenis jerawat yang permukaannya terbuka dan terjadi oksidasi sehingga menghitam.

Melansir Medical News Today, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah blackheads dengan bahan alami.

Salah satunya menggunakan masker oatmeal yang mampu membantu menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

3. Papula
Melansir WebMd, papula adalah komedo yang meradang. Bentuknya berupa benjolan kecil berwarna merah atau merah muda pada kulit.

Jenis jerawat ini umumnya sensitif terhadap sentuhan karena bakteri yang terperangkap menyebabkan area sekitarnya infeksi, memicu lesi, bengkak, kemerahan, dan rasa nyeri.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari untuk menyentuh apalagi sampai memencetnya. Cara mengatasi jenis jerawat ini adalah dengan rutin mencuci muka sebanyak dua kali sehari dengan sabun berbusa yang lembut.

4. Pustula
Ilustrasi. Jenis jerawat, salah satunya pustula (Foto: iStockphoto/pjjones)Pustula merupakan jerawat yang berisi nanah. Bentuknya sendiri berupa benjolan berwarna kemerahan dengan bagian atas berwarna kuning atau putih.

Jenis jerawat ini menimbulkan rasa gatal atau bahkan tidak sakit, berlangsung selama beberapa hari kemudian menghilang.

Penyebab utama jerawat pustula adalah komedo berisi lemak yang berkembang menjadi besar akibat penumpukan minyak, bakteri, dan kotoran yang tersumbat di dalam pori-pori.

Anda dapat mengobati jerawat ini dengan minyak pohon teh. Sifat antimikroba dan anti-inflasmi yang terkandung di dalamnya dapat membantu penyembuhan jerawat secara alami.

5. Nodul
Nodul merupakan jenis jerawat yang terjadi ketika pori-pori tersumbat dan bengkak. Tidak seperti pustula dan papula, nodul berada lebih dalam di bagian bawah kulit.

Bentuk jerawat ini besar, keras, dan berwarna kemerahan. Nodul sendiri termasuk dalam kategori jerawat parah. Jerawat ini dapat bertahan berbulan-bulan di wajah dan dapat meninggalkan bekas luka saat sembuh.

Karena nodul sangat dalam di dalam kulit, Anda biasanya tidak dapat mengatasinya sendiri di rumah. Segera konsultasikan pada dokter untuk mengobatinya.

6. Jerawat kista
Jerawat kista adalah jenis jerawat yang dapat berkembang ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi bakteri, sebum, dan sel kulit mati. Penyumbatan terjadi jauh di dalam kulit dan lebih jauh di bawah permukaan daripada nodul.

Jerawat ini memiliki bentuk berupa benjolan besar berwarna merah atau putih dan sering kali terasa nyeri saat disentuh.

Jerawat kista adalah bentuk jerawat terbesar, dan pembentukannya biasanya disebabkan oleh infeksi yang parah. Jenis jerawat ini juga yang paling mungkin meninggalkan bekas.

Obat resep isotretinoin (Sotret) biasanya digunakan untuk mengobati jerawat kista. Dalam kasus yang parah, dokter kulit melakukan pengangkatan jerawat kista melalui pembedahan.

Untuk mengurangi rasa sakit dan kemerahan yang ditimbulkan jerawat kista, Anda dapat menggunakan es batu. Bungkus es batu dalam handuk kecil kemudian tempelkan perlahan pada jerawat kista.

7. Bruntusan atau jerawat pasir
Ilustrasi. Jenis jerawat, salah satunya bruntusan atau jerawat pasir (Foto: iStockphoto/stock_colors)Jerawat pasir atau bruntusan adalah jenis jerawat berbentuk bintik kecil yang tidak begitu terlihat tetapi terasa saat disentuh. Saat diraba dengan jari, akan terasa seperti pasir kecil yang cukup keras.

Penyebab utama dari jerawat pasir adalah iritasi akibat gesekan yang berlebihan di sekitar kulit. Merujuk Medical News Today, jenis jerawat ini dapat disembuhkan dengan menggunakan bahan alami, salah satunya dengan menggunakan lidah buaya.

Lidah buaya mengandung antibakteri dan anti-inflamasi alami yang dapat mengurangi munculnya jerawat. Caranya, bersihkan luka jerawat terlebih dahulu kemudian aplikasikan krim atau gel lidah buaya secara tipis sebanyak dua kali dalam sehari.

Demikian jenis jerawat dilengkapi penyebab dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

(juh)

[Gambas:Video ]