7 Obat Anyang Anyangan Di Apotik

Obat Anyang Anyangan di Apotik– Anyang anyangan dalam dunia medis dikenal dengan istilah infeksi saluran kemih dan kondisi ini menimbulkan penderita merasakan sakit ketika buang air kecil. Infeksi saluran kemih lebih berpotensi diderita wanita dibandingkan dengan pria.

Jika Anda mengalami anyang anyangan, Anda bisa mengatasinya dengan cara alami menggunakan tanaman herbal atau menggunakan obat anyang anyangan di apotik.

Jika seseorang mengalami anyang anyangan, gejala utama yang akan dirasakan adalah nyeri ketika berkemih atau buang air kecil. Selain itu volume urin yang dikeluarkan penderita penyakit ini juga relatif lebih sedikit.

Secara medis, dokter juga akan merekomendasikan pengobatan seperti :

* Pengonsumsian obat antibiotik jika infeksi Anda dicurigai dokter ada hubungannya dengan aktivitas hubungan intim bersama pasangan. Atau jika anyang anyangan terjadi setelah berhubungan intim.
* Pemberian antibiotik untuk masa yang lebih lama
* Terapi estrogen jika penderita anyang anyangan telah memasuki masa menopause
* Infus untuk penderita anyang anyangan pada tahap yang parah

Jika anyang anyangan terjadi pada diri Anda lebih dari dua kali, maka Anda perlu periksakan ke dokter untuk mendeteksi sedini mungkin keberadaan bakteri atau kuman yang menyebabkan anyang anyangan.

Anda nantinya akan diminta mengeluarkan urine dan sample urine tersebut akan dideteksi lewat lab untuk mengetahui penyakit yang mengakibatkan anyang anyangan pada diri Anda

13 Penyebab Anyang Anyangan Pada Wanita dan Pria
Baik anyang anyangan pada wanita atau pria disebabkan karena beberapa penyebab yang diantaranya adalah:

* Kuman yang masuk ke dalam saluran kemih
* Bakteri chlamydia di organ intim
* Alergi
* Kurang intens dalam menjaga kebersihan organ kelamin
* Struktur organ intim yang tidak normal
* Gangguan prostat pada pria
* Diabetes baik diabetes melitus atau diabetes insipidus
* Kehamilan
* Dehidrasi
* Uretra yang lebih pendek dari ukuran normal
* Alat KB
* Menopause
* Batu ginjal

Alergi yang terjadi bisa disebabkan karena lendir atau cairan vagina yang ada di organ intim setelah berhubungan.

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, semua orang baik laki – laki atau perempuan memang berpotensi mengalami anyang anyangan. Akan tetapi sebagian orang lebih beresiko mengalami masalah anyang anyangan dikarenakan:

* Wanita rentan memiliki saluran kencing lebih pendek daripada pria
* Orang yang aktif berhubungan intim
* Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi
* Kelainan saluran kemih sejak lahir
* Masa setelah wanita menopause
* Sistem kekebalan tubuh yang menurun karena penyakit tertentu pada seseorang seperti penyakit diabetes sehingga menyebabkan tubuh tidak dapat melawan bakteri.
* Mengalami masalah penumpukan urin pada kandung kemih akibat sumbatan pada saluran kencing seperti pembesaran prostat yang menekan saluran kencing.
* Orang yang menggunakan kateter ketika buang air kecil

5 Cara Mencegah Penyakit Anyang Anyangan
Untuk menghindari resiko terkena infeksi saluran kemih atau anyang anyangan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan diantaranya :

* Menghindari minuman yang beresiko menimbulkan iritasi pada kantong kemih. Seperti halnya minuman berkafein, minuman beralkohol atau sejenisnya.
* Cukupi kebutuhan air mineral untuk mengeluarkan bakteri dan juga melancarkan pembuangan urine.
* Setelah Anda buang air besar atau buang air kecil, baiknya basuh area kemaluan dari depan ke belakang. Cara ini ditujukan untuk mengurangi resiko penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan saluran kencing.
* Segera buang air kecil dan jangan pernah menunda – nunda.
* Baiknya Anda hindari menggunakan produk untuk area kewanitaan seperti semprotan deodoran atau bedak yang dapat memicu resiko area kewanitaan mengalami iritasi.

5 Cara Mengatasi Anyang Anyangan Secara Tradisional
1. Konsumsi Air Putih Secukupnya
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, 70% tubuh manusia terdiri dari air. Selain itu dengan mengonsumsi air yang banyak, maka semua racun dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui air seni.

Cara mengobati anyang anyangan yang pertama adalah dengan mengonsumsi air putih secukupnya, atau yang direkomendasikan oleh para ahli adalah kurang lebih 2 liter air mineral setiap harinya.

Dengan mencukupi kebutuhan air putih selain dapat mengurangi potensi resiko infeksi kantung kemih, Anda juga dapat mengurangi resiko dehidrasi karena dehidrasi tentu dapat mengakibatkan berbagai masalah pada kesehatan tubuh Anda.

Dengan mengonsumsi air putih, Anda juga bisa terhindar dari penyakit seperti sariawan dan radang tenggorokan.

2. Ramuan Jeruk Nipis
Jeruk nipis selama ini dipercaya untuk mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan. Selain dapat mengobati batuk dan meningkatkan daya tahan tubuh, jeruk nipis juga dapat digunakan untuk menghilangkan anyang anyangan.

Cara memanfaatkan jeruk nipis untuk menyembuhkan anyang anyangan yaitu sebagai berikut pertama ambil satu buah jeruk nipis segar dan belah menjadi dua bagian. Siapkan setengah sendok teh gula pasir. Peras jeruk nipis dan tampung pada wadah. Kalau sudah, campurkan semua bahan yang telah disiapkan kemudian aduk merata agar semua bahan tercampur.

Minum air rebusan tersebut dua kali sehari di pagi dan sore hari untuk mengurangi masalah yang Anda alami.

Penyakit seperti batuk berdahak dan panas dalam juga dapat disembuhkan menggunakan ramuan ini.

3. Ramuan Daun Kumis Kucing
Mengalami anyang anyangan setelah berhubungan intim? Obat anyang anyangan setelah berhubungan intim secara alami yang dapat Anda manfaatkan adalah daun kumis kucing.

Cara membuat ramuan daun kumis kucing sangat mudah. Pertama – tama Anda keringkan daun kumis kucing. Selanjutnya siapkan satu gelas air panas. Jangan lupa siapkan gula jawa.

Setelah semuanya Anda siapkan, kemudian rebus daun kumis kucing kering dan seduh dalam gelas yang berisi air panas. Kemudian tambahkan ke dalamnya berupa gula jawa secukupnya. Setelah itu aduk agar semua bahan tercampur dengan sempurna.

Konsumsi ramuan sebanyak dua kali sehari dan dengan Anda mengonsumsinya secara rutin maka masalah anyang anyangan akan sembuh total.

4. Jus Cranberry
Secara medis, jus cranberry memang tidak dapat menyembuhkan infeksi namun dapat mencegah infeksi mengalami kekambuhan. Anda bisa konsumsi 50 ml jus cranberry sampai dengan 150 ml jus cranberry untuk menghilangkan gejala anyang anyangan

Jus cranberry tidak dapat meringankan gejala infeksi saluran kencing yang dialami oleh pria sehingga pria tidak disarankan mengonsumsi jus cranberry untuk mengatasi anyang anyangan.

Bagi pria yang ingin mengobati anyang anyangan dengan cranberry dapat menggunakan pil konsentrat cranberry.

5. Sirsak
Jika daun sirsak dapat mencegah resiko kanker dan menghilangkan masalah diabetes, maka buahnya dapat digunakan mengatasi anyang anyangan atau infeksi saluran kemih.

Anda bisa buat jus sirsak untuk mengobati anyang anyangan dengan cara ambil buah sirsak setengah matang dan kupas. Kemudian siapkan gula pasir secukupnya dan air secukupnya. Setelah buah sirsak dikupas kemudian rebus dengan air dan tambahkan gula pasir. Jika air rebusan sudah mendidih, sisakan menjadi setengahnya saja.

Kalau sudah, Anda bisa saring dan minum selagi masih hangat. Konsumsi sebanyak dua kali sehari dimana kandungan vitamin C dan berbagai zat lain didalamnya dipercaya dapat menyembuhkan penyakit anyang anyangan yang diderita.

7 Macam Obat Anyang Anyangan di Apotik
1. Batugin Elixir
Batugin elixir merupakan obat yang aman untuk melancarkan buang air kecil. Selain itu Batugin elixir juga ampuh mengatasi penyakit anyang anyangan dan membantu meluruhkan batu ginjal. Hindari penggunaan obat ini secara berlebihan dan berkesinambungan.

Jika masalah Anda sudah teratasi segera hentikan pengobatan dengan Batugin elixir. Anda bisa dapatkan Batugin elixir kemasan 120 ml di apotek terdekat seharga Rp 27.000,00. Harga ini bisa berubah sewaktu – waktu.

* Sub kategori : Obat saluran kemih
* Komposisi : Sonci folium 3 gram, Strobilanthi folium 0,3 gram.
* Indikasi : Melancarkan buang air kecil, menghilangkan masalah saluran kemih termasuk anyang – anyangan dan meluruhkan batu ginjal.
* Perhatian : Selama pengobatan, jika dalam 3 hari tidak ada perbaikan segera hubungi dokter
* Efek samping : Kencing lebih sering
* Kemasan : Botol
* Dosis : Selama pengobatan 3 – 4 kali sehari 1 gelas takaran penuh (cup)
* Cara penggunaan : Konsumsi dengan diimbangi mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup
* Produksi : Kimia Farma

2. Urinter
Urinter merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih baik infeksi saluran kemih akut atau kronis. Urinter didalamnya mengandung Pipemidic acid yang merupakan suatu obat anti bakteri sintetik turunan pyrido-pirimidin.

Anda bisa dapatkan Urinter di apotek dalam kemasan 400 mg seharga Rp 5.500,00.

* Sub kategori : Obat saluran kemih
* Komposisi : Pipemidic acid 400 mg
* Indikasi : Mengatasi gejala infeksi saluran kemih baik infeksi akut atau kronis. Obat ini juga dapat meluruhkan batu ginjal.
* Perhatian : Sebaiknya tidak dikonsumsi untuk anak – anak dibawah 12 tahun, ibu hamil dan laktasi.
* Efek samping : Gastrointestinal ringan
* Kemasan : Tablet
* Dosis : 3 kali sehari 1 kapsul untuk orang dewasa, 3 kali sehari ½ kapsul untuk anak – anak diatas 12 tahun.
* Cara penggunaan : Konsumsi sesuai anjuran dosisnya
* Produksi : Interbat

3. Thiamycin Tablet
Thiamycin tablet merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran nafas, saluran cerna dan infeksi saluran kemih atau anyang anyangan. Obat ini mengandung thiamphenicol yang merupakan suatu obat antibiotik spektrum luas yang digunakan mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan infeksi bakteri.

Karena obat ini termasuk ke dalam golongan obat antibiotik, Anda bisa dapatkan dengan resep dokter dan dianjurkan pemberhentian pemakaian sesuai izin dari dokter.

Thiamycin tablet hadir dalam beberapa varian kemasan 250 mg, 500 mg, 1000 mg. Harganya berbeda – beda pada masing – masing varian kemasan.

* Sub kategori : Obat saluran kemih
* Komposisi : Thiamphenicol 250 mg, 500 mg, 1000 mg
* Indikasi : Mengatasi infeksi bakteri pada saluran pernapasan, infeksi pada saluran pencernaan dan infeksi saluran kemih.
* Perhatian : Tidak dianjurkan untuk penderita yang mengalami hipersensitifitas komponen
* Efek samping : neuritis optik dan perifer, gangguan sistem cerna, mual dan diare ringan.
* Kemasan : Tablet
* Dosis : Mengonsumsi 50 mg/ Kgberat badan/ hari dalam 3 – 4 dosis yang terbagi.
* Cara penggunaan : Konsumsi setelah makan
* Produksi : Interbat

4. Thiamycin Syrup
Selain hadir dalam kemasan tablet, Thiamycin juga hadir dalam varian syrup. Penggunaan thiamycin syrup harus sesuai dengan pengawasan dokter karena obat ini tergolong ke dalam obat antibiotik dengan spektrum luas. Thiamycin syrup hadir dalam kemasan botol 60 ml atau forte syrup.

* Sub kategori : Obat saluran kemih
* Komposisi : Setiap 5 ml mengandung thiamphenicol
* Indikasi : Mencegah dan menyembuhkan infeksi bakteri pada saluran pernapasan, infeksi pada saluran pencernaan dan infeksi saluran kemih.
* Perhatian : Obat ini tidak dianjurkan bagi penderita yang mengalami hipersensitifitas komponen
* Efek samping : Neuritis optik dan perifer, gangguan sistem cerna, mual dan diare ringan.
* Kemasan : Botol
* Dosis : Dewasa 2 sendok syrup 3 kali sehari, anak – anak ½ dosis dewasa
* Cara penggunaan : Konsumsi setelah makan
* Produksi : Interbat

5. Sanmol Tablet
Selain dapat mengatasi demam dan pusing, Sanmol juga dapat membantu meringankan gejala anyang anyangan baik pada wanita atau pria. Obat anyang anyangan di apotik ini aman untuk digunakan dewasa dan anak diatas 2 tahun.

Harga sanmol tablet di apotek sebesar Rp 1.600,00 per strip.

* Sub kategori : Analgesik non opiat dan antipiretik
* Komposisi : Paracetamol 500 mg
* Indikasi : mengobati demam, pusing, sakit kepala, flu, meringankan gejala infeksi saluran kemih atau anyang anyangan.
* Perhatian : Tidak dianjurkan untuk penderita gangguan hati
* Efek samping : Reaksi alergi tetapi sangat jarang
* Kemasan : 4 tablet/ strip
* Dosis : Dewasa 1 – 2 tablet sehari, anak – anak ½ dosis orang dewasa
* Cara penggunaan : Berikan sesudah makan
* Produksi : Sanbe

6. Sanmol Syrup
Selain hadir dalam kemasan tablet, sanmol juga hadir dalam kemasan syrup. Anda bisa dapatkan obat ini di apotek seharga Rp 15.000,00 per botol. Harga ini bisa berubah sewaktu – waktu dan berbeda di setiap apotek.

* Sub kategori : Analgesik non opiat dan antipiretik
* Komposisi : Setiap 5 ml mengandung paracetamol 120 mg
* Indikasi : Obat penurun panas, pusing, nyeri kepala, menghilangkan gejala infeksi saluran kemih, terapi pasca imunisasi
* Perhatian : Disfungsi hati tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini
* Efek samping : Reaksi alergi tetapi sangat jarang
* Kemasan : Botol
* Dosis : Anak usia 9 – 12 tahun mengonsumsi 3 – 4 kali sehari masing – masing 15 – 20 ml, anak usia 6 – 9 tahun mengonsumsi 3 – 4 kali sehari masing – masing 10 – 15 ml, anak usia 2 – 6 tahun mengonsumsi 3 – 4 kali sehari masing – masing 5 – 10 ml.
* Cara penggunaan : Dikonsumsi sesudah makan, untuk penderita anyang anyangan dikonsumsi ketika mengalami anyang anyangan dan sesudah makan.
* Produksi : Sanbe

7. Alphamol Tablet
Alphamol tablet didalamnya mengandung paracetamol yang merupakan obat dengan aktivitas sebagai antipyretic sekaligus analgetic. Alphamol tablet dapat Anda beli di apotek dengan atau tanpa resep dokter.

Alphamol tablet saat ini dipasarkan dengan kemasan 500 mg dan 600 mg. Selain dapat menyembuhkan demam dan pusing, Alphamol tablet juga dapat menghilangkan berbagai keluhan nyeri termasuk nyeri karena infeksi saluran kemih.

* Sub kategori : Analgesik non opiat dan antipiretik
* Komposisi : Paracetamol 500 mg, 600 mg
* Indikasi : Mengobati demam, pusing, sakit kepala, nyeri termasuk nyeri karena infeksi saluran kemih, meredakan migrain.
* Perhatian : Hindari pemakaian untuk penderita hipersensitif terhadap paracetamol
* Efek samping : Mual dan muntah, gastrointestinal ringan
* Kemasan : Tablet
* Dosis : Baca aturan pakainya
* Cara penggunaan : Konsumsi sesuai anjuran dosisnya
* Produksi : Molex ayus

Jika dalam pengobatan selama 3 hari menggunakan obat apotik tidak memberikan dampak yang positif pada masalah anyang anyangan Anda, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Nantinya Anda akan diminta tes lab untuk mencari tahu penyakit yang sebenarnya terjadi. Perhatikan anjuran dosis setiap pemakaian obat apotik diatas. Semoga lekas sembuh.