8 Obat Herbal Mengatasi Sakit Perut Begini Cara Meraciknya

TEMPO.CO, Jakarta – Sakit perut sangat umum terjadi pada setiap orang. Ada banyak faktor yang menyebabkan sakit perut. Sebagian besar faktor bukanlah hal yang serius dan gejalanya berlalu dengan cepat.

Untuk itu, pengobatannya dapat dilakukan menggunakan obat herbal, dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dari dapur Anda. Dilansir dari laman Medical News Today,berikut berbagai bahan obat herbal yang dapat mengatasi sakit perut:

Tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman secara efisien. Ketika tubuh dehidrasi membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, yang dapat meningkatkan terjadinya kemungkinan sakit perut.

Secara umum, Divisi Kesehatan dan Kedokteran merekomendasikanbahwa:

* wanita harus memiliki sekitar 2,7 liter
* laki-laki harus memiliki sekitar 3,7 liter

Sekitar 20 persen cairan dalam tubuh berasal dari makanan, dan 80 persennya berasal dari minuman. Umumnya orang orang menetapkan untuk jumlah konsumsi air sekitar 8 cangkir air atau lebih dalam sehari. Anak-anak yang umurnya lebih muda membutuhkan sedikitair daripada orang dewasa.

Orang yang memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk tetap terhidrasi. Muntah dan diare dapatmenyebabkan dehidrasi dengan sangat cepat sehingga orang dengan gejala-gejala ini harus tetap menjaga agar tubuhnya tetap terhidrasi.

Jahe merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk atasi sakit perut dan gangguan pencernaan. Dalam jahe terkandung bahan kimia yang disebut gingerols dan shogaol yang dapat membantu mempercepat kontraksi perut. Kandungan ini dapat memindahkan makanan yang menyebabkan gangguan pencernaan melalui perut lebih cepat.

Bahan kimia ini juga dapat membantu mengurangi mual, muntah, dan diare. Jika ingin konsumsi jahe untuk atasi sakit perut, dapat menambahkan jahe ke makanan atau meminumnya sebagai teh.

Mint dikenal dapat menyegarkan napas, selain itu ternya kandungan mentol dalam mint juga dapat membantu permasalahan:

* Mencegah muntah dan diare
* Mengurangi kejang otot di usus
* Menghilangkan rasa sakit

Peneliti telah menemukan bahwa mint adalah pengobatan tradisional yang dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti diare di Iran, Pakistan, dan India.

Untuk mengonsumsinya sebagai obat, daun mint dapat dikonsumsi mentah. Secara tradisional, orang sering merebus daun mint dengan kapulaga untuk membuat teh. Bisa juga mengonsumsinya dengan cara jus daun mint dan mencampurnya dengan teh, minuman, atau makanan lainnya.

BRAT merupakan singkatan dari Pisang, Beras, Saus Apel, dan Roti panggang (Bananas, Rice, Applesauce, and Toast). Campuran makanan ini dapat mengurangi jumlah tinja dan membantu meringankan diare.

Karena makanan ini hambar, jadi tidak terdapat kandungan zat yang mengiritasi perut, tenggorokan, atau usus. Oleh karena itu, diet ini dapat menenangkan iritasi jaringan yang dihasilkan dari asam yang dikeluarkan melalui muntah.

Mkanan dalam diet BRAT juga tinggi nutrisi seperti kalium dan magnesium dan dapat menggantikan mereka yang hilang karena diare dan muntah.

1. Air jeruk nipis atau lemon, baking soda, dan air

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencampur jeruk nipis atau jus lemon dalam air dengan sejumput soda kue dapat membantu meringankan berbagai keluhan pencernaan.

Campuran ini menghasilkan asam karbonat, yang dapat membantu mengurangi gas dan gangguan pencernaan. Campuran bahan ini juga dapat meningkatkan sekresi hati dan mobilitas usus. Keasaman dan nutrisi lain dalam air jeruk nipis atau lemon dapat membantu mencerna dan menyerap lemak dan alkohol sambil menetralkan asam empedu dan mengurangi keasaman di perut.

Cara membuat campuran bahan tradisional ini sebagai berikut:

* 1 sendok makan lemon segar atau air jeruk nipis
* 1 sendok teh soda kue
* air bersih secukupnya

Kandungan antioksidan dalam kayu manis dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko iritasi dan kerusakan pada saluran pencernaan. Beberapa antioksidan dalam kayu manis yaitu eugenol, sinamaldehida, linalool dan kamper.

Zat lain dalam kayu manis dapat membantu mengurangi gas, kembung, kram, dan sendawa. Mereka juga dapat membantu menetralkan keasaman lambung untuk mengurangi mulas dan gangguan pencernaan.

Orang dengan sakit perut dapat mencoba menambahkan satu sendok teh bubuk kayu manis berkualitas baik, atau satu inci batang kayu manis, ke dalam makanan. Atau, bisa mencoba mencampur kayu manis dengan air mendidih untuk membuat teh. Konsumsi salah satu olahan kayu manis tersebut dapat dilakukan dua atau tiga kali sehari, ini dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.

Zat dalam jus lidah buaya dapat meredakan beberapa masalah di perut, seperti mengurangi asam lambung berlebih, mendorong pergerakan usus yang sehat dan pembuangan racun,

meningkatkan pencernaan protein, menjaga keseimbangan bakteri pencernaan, dan mengurangi peradangan.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang yang minum 10 mililiter jus lidah buaya setiap hari selama 4 minggu akan merasakan kelegaan dari gejala penyakit refluks gastrointestinal atau GERD, seperti maag; perut kembung dan bersendawa, mual dan muntah

Dan regurgitasi asam dan makanan. Adapun cara mengkonsumsi, sediakan daging lidah buaya yang tentunya sudah dicuci bersih untuk kemudian di hancurkan menggunakan blender.

Kemangi mengandung zat yang dapat mengurangi gas dalam perut, serta meningkatkan nafsu makan, meredakan kram, dan meningkatkan pencernaan secara keseluruhan. Kemangi juga mengandung eugenol, yang dapat membantu mengurangi jumlah asam di perut. Kemangi juga mengandung asam linoleat tingkat tinggi, yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Seseorang dengan sakit perut dapat mencoba menambahkan 1 atau 2 sendok teh daun kemangi kering, atau beberapa daun kemangi segar, ke dalam makanan sampai gejalanya berkurang. Untuk hasil yang lebih cepat, mereka bisa mencampur setengah sendok teh kemangi kering, atau beberapa daun segar, dengan air panas untuk membuat teh.

Air kelapa mengandung potasium dan magnesium yang tinggi. Nutrisi ini membantu mengurangi rasa sakit, kejang otot, dan kram.

Air kelapa juga berguna untuk rehidrasi dan merupakan pilihan yang lebih baik daripada kebanyakan minuman olahraga karena juga rendah kalori, gula, dan keasaman. Meminum dua gelas air kelapa secara perlahan setiap 4-6 jam dapat meredakan gejala sakit perut.

Cengkeh mengandung zat yang dapat membantu mengurangi gas di perut dan meningkatkan sekresi lambung. Ini dapat mempercepat pencernaan yang lambat, yang dapat mengurangi tekanan dan kram. Cengkeh juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah.

Orang yang mengalami sakit perut dapat mencampurkan 1 atau 2 sendok teh, bubuk cengkeh dengan 1 sendok teh madu, sekali sehari sebelum tidur.

WILDA HASANAH

Baca: Alami Sakit Perut yang Tak Biasa, Awas Penyakit Berbahaya