8 Penyebab Pusing Di Alis Dan Cara Mengatasinya

Pusing di alis mata memang menyebalkan, terutama saat kita sedang berkegiatan. Penyebabnya pun beragam, bisa sakit kepala, infeksi, atau kondisi medis yang berdampak pada saraf di wajah.

Untuk mengatasi masalah ini, penyebabnya perlu diketahui terlebih dahulu. Maka dari itu, kenali dulu berbagai biang keladi pusing di alis ini.

8 penyebab pusing di alis
Rasa pusing yang muncul di sekitar alis sebaiknya segera ditangani. Sebab, kondisi ini dapat mengganggu kegiatan sehari-hari Anda. Berikut adalah berbagai penyebab pusing di alis yang sangat menjengkelkan ini.

1. Sakit kepala tegang
Rasa sakit kepala tegang atau tension headache biasanya disebabkan oleh stres. Jangan cemas, jenis sakit kepala ini cukup umum, kok.

Rasa pusingnya dapat terasa di bagian kening, termasuk alis. Jenis sakit kepala ini juga bisa menyebabkan rasa kaku atau nyeri di leher.

Perlu diketahui, sakit kepala tegang bukanlah jenis sakit kepala yang diakibatkan oleh aktivitas fisik.

2. Migrain
Migrain (sakit kepala sebelah) adalah jenis sakit kepala yang gejalanya tidak hanya pusing, tapi juga sensitif terhadap cahaya hingga rasa nyeri yang semakin parah jika tubuh bergerak.

Biasanya, migrain akan menyebabkan penderitanya susah beraktivitas atau berpartisipasi dalam kegiatan karena memang rasa nyerinya cukup mengganggu.

3. Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster adalah jenis migrain yang menyebabkan munculnya rasa pusing secara bersamaan. Biasanya, sakit kepala cluster bisa menyebabkan rasa pusing selama seharian atau seminggu penuh, dengan frekuensi pusing mencapai 15 menit hingga 4 jam lamanya.

Gejala sakit kepala cluster meliputi mata merah dan berair, hidung mampet, pupil mata mengecil sebelah, kelopak mata jatuh, hingga sulit berbaring dengan posisi yang sama.

4. Glaukoma
Glaukoma terjadi saat adanya cairan yang menumpuk di bagian depan mata dan merusak saraf optik. Selain dapat menyebabkan nyeri dan pusing di alis, penyakit ini pun bisa menyebabkan rasa nyeri di sekitar mata.

Gejala-gejala glaukoma meliputi:

* Penglihatan kabur
* Sakit kepala
* Mual
* Muntah
* Melihat pelangi atau lingkaran cahaya.

Glaukoma adalah kondisi medis yang harus segera ditangani. Jika dibiarkan terlalu lama, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen.

5. Sinusitis
Sinusitis atau infeksi sinus juga bisa menyebabkan pusing di alis. Kondisi ini akan membuat rongga sinus Anda membengkak dan seperti ditekan. Tak heran rasa pusing di alis pun datang.

Jika kepala Anda bergerak, rasa pusingnya akan semakin terasa. Untuk mengobatinya, dokter perlu tahu apa penyebab dari sinusitis yang terjadi pada Anda.

6. Arteritis temporal
Arteritis temporal adalah kondisi meradangnya lapisan pembuluh darah. Kondisi ini paling sering terjadi pada pembuluh darah di bagian kepala.

Arteritis temporal dapat menyebabkan rasa pusing di bagian alis. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa nyeri di rahang dan gangguan penglihatan.

Arteritis temporal biasanya diobati dengan obat-obatan kortikosteroid yang diresepkan dokter. Jika tidak ditangani segera, arteritis temporal dapat menyebabkan stroke dan kebutaan.

7. Herpes zoster
Herpes zoster adalah infeksi yang muncul akibat virus varicella zoster. Dalam beberapa kasus yang langka, penyakit ini juga bisa menyebabkan pusing dan nyeri di alis.

Meski begitu, herpes zoster lebih sering menyebabkan munculnya ruam dan gelembung yang terasa nyeri di bagian kulit lainnya.

8. Neuralgia trigeminal
Neuralgia trigeminal ditandai dengan rasa nyeri yang tajam di bagian wajah, termasuk alis. Biasanya, kondisi ini berdampak pada satu sisi wajah saja. Namun dalam beberapa kasus, neuralgia trigeminal dapat berdampak pada dua sisi wajah.

Beberapa penderita neuralgia trigeminal dapat merasakan sakit seperti ditusuk. Sebagian lagi bisa merasakan sensasi terbakar di wajah.

Cara mengatasi pusing di alis berdasarkan penyebabnya
Cara mengatasi pusing di alis berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Berikut cara mengobati pusing di alis yang perlu Anda ketahui:

1. Sakit kepala
Pusing di alis yang disebabkan oleh sakit kepala seperti migrain biasanya dapat diobati dengan obat-obatan pereda nyeri. Jangan lupa juga untuk minum air lebih teratur dan tidak kurang tidur.

Untuk sakit kepala yang sudah parah, dokter bisa meresepkan obat-obatan pereda nyeri yang lebih ampuh.

2. Sakit kepala cluster
Dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi nyeri akibat sakit kepala cluster. Selain itu, Anda juga bisa diberikan masker oksigen untuk mencegah serangan sakit kepala cluster.

3. Herpes zoster
Beristirahat, kompres dingin, dan losion kalamin dapat mengatasi gejala herpes zoster yang mengganggu.

4. Glaukoma
Dokter akan memberikan obat-obatan penghambat beta (beta-blockers) atau alpha-agonist untuk mengurangi penumpukan cairan di mata. Selain itu, menggunakan obat tetes mata setiap hari juga bisa mencegah kebutaan.

5. Sinusitis
Untuk pusing di alis yang disebabkan sinusitis, dokter akan memberikan dekongestan dan semprotan hidung.

Mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, banyak istirahat, dan minum air lebih teratur juga dapat mengatasi gejala sinusitis.

6. Neuralgia trigeminal
Dokter bisa meresepkan obat-obatan atau merekomendasikan prosedur operasi untuk mengatasi neuralgia trigeminal.

7. Arteritis temporal
Obat-obatan kortikosteroid dianggap ampuh untuk mengatasi gejala arteritis temporal. Untuk lebih jelasnya, datanglah ke dokter untuk berkonsultasi terlebih dahulu.

Sementara itu yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pusing di alis tersebut adalah :

* Minum paracetamol untuk meredakan nyerin di kepala atau di bagian alis
* Kompres dengan menggunakan air hangat pada bagian sekitar mata.
* Lakukan pijatan ringan pada area kepala.
* Minum teh hangat untuk relaksasi tubuh.
* Usahakan makan secara teratur.
* Segera berbaring dan beristirahat.

Bila keluhan tidak kunjung membaik, semakin sering kambuh, maka sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kedokter sarafuntuk penanganan lebih lanjut.

Pusing di alis dapat disebabkan oleh banyak penyakit, seperti sakit kepala, masalah saraf, hingga infeksi virus seperti herpes zoster. Jangan ragu untuk datang ke dokter supaya mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai pusing di alis, Anda bisa bertanya langsung kepada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play supaya Anda dapat berkonsultasi dengan ahlinya, kapan pun dan di mana pun!