9 Makanan Pemicu Keguguran Yang Harus Anda Waspadai

Berbagai jenis seafood atau makanan laut yakni ikan, cumi-cumi, udang dan lain sebagainya jika dikonsumsi mentah sangat berisiko bagi ibu hamil, terutama kerang.

Seafood mentah berisiko mengandung sejumlah parasit berbahaya seperti norovirus, vibro, bakteri Salmonella, Listeria monocytogenes, serta parasit lainnya.

Virus dan bakteri-bakteri tersebut akan menimbulkan berbagai infeksi di dalam tubuh. Beberapa jenis infeksi yang menyerang ibu bisa membuat kondisi kesehatan semakin melemah.

Infeksi juga dapat diteruskan ke bayi yang bisa berdampak fatal, sehingga makanan tersebut bisa menggugurkan kandungan Anda.

Sebagai contoh, bakteri Listeria monocytogenes yang ada dalam ikan mentah bisa diteruskan ke janin melalui plasenta ibu dan meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, keguguran, atau bayi lahir mati.

5. Telur mentah dan setengah matang
Telur ayam, bebek, maupun telur puyuh yang mentah dan setengah matang mengandung bakteri Salmonella yang tinggi.

Salmonella bisa mengganggu kesehatan ibu hamil secara keseluruhan, termasuk mengalami mual muntah, keram perut, dan diare yang berat.

Pada beberapa kasus, infeksi Salmonella bisa memicu terjadinya kelahiran bayi mati.

6. Jeroan termasuk makanan yang menggugurkan kandungan
Beberapa jenis jeroan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, misalnya hati, entah itu hati ayam, sapi, kambing. hingga babi.

Hati hewan memang mengandung tinggi zat besi, vitamin B 12, copper (tembaga), dan vitamin A yang baik bagi kesehatan ibu dan kandungannya.

Namun, makan terlalu banyak jeroan bisa menyebabkan penumpukan vitamin A dan mineral tembaga di dalam tubuh.

Kelebihan vitamin A dan copper bisa menjadi racun yang mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

7. Alkohol
Minuman mengandung alkohol untuk ibu hamil sangat dilarang keras karena efeknya secara langsung bisa menjadi penggugur kandungan atau bayi lahir mati (stillbirth).

Bahkan, sejumlah kecil alkohol saja dapat memberikan dampak yang sangat negatif bagi perkembangan sel bayi di dalam kandungan.