Bacaan Dan Tata Cara Sujud Syukur Sujud Sahwi Sujud Tilawah

Sujud adalah suatu gerakan di dalam shalat dimana jidat, kedua lutut, kedua telapak tangan dan ujung kedua jari kaki menempel pada alas shalat.

Sujud syukur adalah Sujud tanda terima kasih atas nikmat Allah SWT, Atau terhindar dari marabahaya.

Dari Al-Baraa’, ia berkata : “Nabi SAW pernah mengutus Khalid bin Walid kepada penduduk Yaman untuk menyeru mereka kepada Islam, tetapi mereka belum mau masuk Islam. Kemudian Nabi SAW mengutus ‘Ali dan memerintahkannya supaya menyusul Khalid. …… kemudian ‘Ali RA menulis surat kepada Rasulullah SAW bahwa orang-orang disana sudah masuk Islam. Maka setelah Rasulullah SAW membaca surat itu, beliau menyungkur sujud.” (HR. Baihaqi )

:سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي حَقَّا حَقَّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا وَرِقًّا. اَللَّهُمَّ اِنَّ عَمَلِي ضَعِيْفٌ فَضَاعِفْ لِي. اَللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.”

”Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada hari hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya Engkau Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang.”

Sujud Sahwi: Sujud yang dilakukan apabila terjadi keragu-raguan dalam shalat baik gerakan amaupun raka’at

Dari Abdullah bin Buhainah Al-Asdiy “Bahwasanya Rasulullah SAW pernah bangkit berdiri dalam shalat Dhuhur padahal mestinya duduk (attahiyyat awwal), maka setelah selesai shalat, dalam keadaan duduk sebelum salam beliau bersujud dua kali, dan beliau bertakbir pada tiap-tiap sujud dan para makmum juga mengerjakan sebagaimana yang dikerjakan beliau untuk mengganti duduk (attahiyyat) yang terlupa itu.”(HR. Muslim).

Dari Abu Sa’id Al-Khudriy, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang diantara kalian syak (ragu-ragu) di dalam shalatnya, yaitu ia tidak tahu apakah ia telah shalat tiga atau empat raka’at, maka hendaklah ia buang yang syak (ragu-ragu) dan kerjakan mana yang ia yaqini, kemudian hendaklah ia sujud dua kali sebelum salam.” (HR. Muslim)

1. Dilakukan sebelum dan sesudah Tasyahud sebelum salam

2. Sujud 2x, pada masing-masing sujud membaca bacaan ini 3 x setiap sujud:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

“Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa”

1. Lupa salah satu rukun shalat dan teringat sebelum mengerjakan rukun seperti itu pada rakaat berikutnya, maka wajib kembali mengerjakan rukun ketinggalan tersebut dan terus menyempurnakan shalat. Sebelum salam melakukan untuk sujud sahwi.

2.Lupa salah satu rukun shalat dan ingatnya pada saat/setelah mengerjakan rukun yang sama pada rakaat setelahnya, maka rakaat sesudahnya itu sebagai penggantinya dan rakaat yang lupa salah satu rukun tadi dianggap tidak ada. Selanjutnya menyempurnakan shalat dan sebelum salam melakukan sujud sahwi.

3. Lupa jumlah bilangan rakaat yang telah dikerjakan seperti tiga atau empat, maka diambil bilangan yang kecil dan disempurnakan shalat. Sebelum salam melakukan sujud sahwi.

4. Bila seorang yang melaksanakan shalat sudah salam tapi ada orang yang memberitahu bahwa shalatnya kurang/ ada yang terlupa, maka kembali shalat menambah kekurangan itu dan sebelum salam sujud sahwi.

5.Bila seorang yang melaksanakan shalat sebelum salam teringat bahwa shalatnya lebih rakaat, maka hendaklah ia melakukan sujud sahwi.

6. Bila seorang imam melakukan sujud sahwi, maka makmum hendaknya mengikuti imam, walaupun makmum tidak tahu sebabnya dan begitu juga terhadap makmum yang masbuk belum menyudahi shalatnya.

7.Bila lupa salah satu sunat ab`ad (1. Tasyahhud atau tahiyatul awal, 2. Duduk dalam tasyahhud atau tahiyatul awal, 3. Membaca shalawat dalam tasyahhud awal, 4. Membaca shalawat atas kelurga (Aali) Nabi Muhammad SAW saat dudk penghabisan, 5. Dalam mazhab Syafi`iyah; lupa membaca doa qunut pada shalat subuh dan shalat witir setelah setengah yang akhir ramadhan) dan teringat tidak usah kembali kepad sunat tersebut tapi sebelum salam melakukan sujud sahwi.

Sujud Tilawah: Sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat Sajadah

Telah berkata ‘Umar, “Hai manusia, kita melewati ayat sujud. Barangsiapa bersujud, ia mendapat pahala; dan barangsiapa tidak bersujud, ia tidak berdosa.” (HR. Bukhari)

Sujud Tilawah Dalam Shalat:

1. Bila terbaca ayat-ayat sajadah maka bertakbir terus sujud sekali

2. Kembali berdiri dengan takbir

3. Meneruskan bacaan ayat sholat yang dibaca

4. Bagi makmum mengikuti imam dalam sujud dan tidak boleh sujud sendiri.

Sujud Tilawah Diluar Shalat:

1. Menghadap kiblat terus takbir dengan niat

2. Sujud sekali dan kembali duduk

4. Bagi pendengar boleh sujud bila pembaca al-Quran sujud

Ada 15 ayat termasuk Ayat Sajadah:

13. QS Al-Insyiqaq ayat 21

Sujud 1x baik dalam shalat maupun diluar shalat, tetapi tidak perlu membaca tasyahud (bacaan tahiyat) ataupun salam.dengan membaca:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ