Cara Ampuh Mengatasi Laptop Lemot Upgrade RAM Atau SSD

Pilih Upgrade RAM atau SSD?
Penurunan performa pada perangkat elektronik adalah suatu hal yang wajar. Termasuk pada laptop atau pc yang kita miliki. Mungkin saat kita pertama kali menggunakan saat masih baru, kita berfikir bahwa performa saat itu sudah cukup untuk kebutuhan kita.

Namun semakin kesini mungkin performa laptop jadi “makan ati”. Laptop atau pc yang dulu sangat handal dalam berbagai tugas, kini sering lag atau sering muncul “not responding” ketika membuka aplikasi.

Bagi anda yang memiliki banyak uang mungkin akan memilih “lem biru” alias lempar beli yang baru. Cara paling instan untuk mendapatkan laptop dengan performa lebih baik. Tapi bagi kita yang hanya memiliki budget minim atau pas-pasan bagaimana?

Penyebab Laptop atau PC Jadi Lemot

Bagi kita yang hanya memiliki budget minim, ada cara lain untuk mendapatkan laptop atau PC dengan performa yang lebih baik. Caranya? Kita harus tahu dulu apa penyebab penurunan kinerja laptop atau pc. Penyebab ini harus kita pahami agar kita tidak salah tindakan dalam menangani kinerja laptop yang turun. Penyebab yang sering kali terjadi adalah sebagai berikut,

1. Hard Disk Drive yang sudah berumur

Hard disk adalah komponen yang sangat penting dalam laptop atau pc. Hard disk sendiri memiliki fungsi sebagai media penyimpanan data-data yang dalam laptop. Yap, semua data-data termasuk juga data-data system operasi dan aplikasi yang ada pada pc atau laptop.

Hard disk yang sudah berumur, biasa kemampuan read and write akan semakin berkurang. Dengan kata lain kemampuan dalam membaca data system pun juga akan tergannggu. Yang ujung-ujungnya pemrosesan data-data akan melambat dan menyebabkan laptop lemot atau bahkan hang.

Selain umur yang sudah tua, jika laptop atau computer sering mati secara paksa juga akan membuat performa hard disk berkurang. Apalagi kontuksi hard disk yang berupa piringan yang membuatnya lebih rentan rusak. Solusi terbaik adalah dengan mengganti HDD dengan SSD.

SSD atau Solid State Drive adalah komponen yang memiliki fungsi yang sama dengan HDD. Yaitu sebagai penyimpanan utama dalam laptop. Namun bedanya, HDD menyimpan data dalam piringan mekanik, sedangkan SSD dalam chip memory seperti pada flashdisk.

Kelebihan SSD dibandingkan dengan HDD adalah baca tulis data jauh lebih cepat 4 kali lipat. Selain itu karena kontruksinya berupa chip memori, menjadikannya lebih tahan lama dan aman terhadap guncangan.

2. Kapasita RAM Terlalu Kecil

Hal lain yang sering menyebabkan performa laptop berkurang adalah kapasitas Memory atau RAM yang terlalu kecil. Sebenarnya kapasitas RAM kecil pun tidak jadi masalah, asal juga digunakan sesuai kapasitas RAM saja.

Nah yang menjadi masalah adalah saat RAM dengan kapasitas kecil digunakan untuk tugas atau multitasking yang memakan banyak space RAM. Tentu saja waktu pemrosesan data akan menjadi lama. Ibarat kita punya 10 tugas tapi hanya dikerjakan oleh 1 orang. Yang ada akan membuat kita stress dan akhirnya hang. Sama halnya dengan laptop atau pc tersebut.

Solusinya adalah dengan menambah kapasitas atau upgrade RAM. Jadi semakin banyak space atau ruang memori yang tersedia, semakin banyak pula tugas-tugas yang bias dijalankan diwaktu yang sama. Alias multitasking bisa berjalan dengan lancar.

Setelah mengetahui penyebab laptop atau pc menjadi lemot seperti itu, pilih ganti SSD atau upgrade RAM? Atau malah upgrade keduanya?

Mending Upgrade RAM atau SSD?

Mungkin anda juga bertanya-tanya bagusan SSD atau RAM ya? Setiap orang pasti memiliki kebutuhan masing-masing dalam menggunakan laptop atau pc. Termasuk juga dalam menentukan pilihan Upgrade RAM dulu atau SSD. Semua tergantung pada penggunaan masing-masing laptop. Anda harus…

….Upgrade RAM Dulu, Jika….

Pilih upgrade RAM jika pekerjaan anda membutuhkan banyak multitasking atau tugas yang membutuhkan banyak space memori. Misalnya saja editing video atau bermain game online dengan kualitas terbaik. Dengan meningkatkan kapasitas RAM anda tidak perlu takut lagi dengan istilah lag, aplikasi not responding atau bahkan hang sekalipun. Agar anda tidak salah memilih RAM yang sesuai dengan PC atau laptop, Anda bisa membaca artikel lain yang berjudul Tips Sebelum Upgrade atau Ganti RAM.

….Upgrade atau Ganti SSD Dulu, Jika….

Pilih upgrade ram dulu jika anda ingin booting yang cepat, buka aplikasi cepat dan anti lag. Dengan ganti atau upgrade SSD anda akan mendapatkan kenyamanan saat melakukan komputasi biasa. Hanya membutuhkan 2-3 detik untuk start up windows. Selain itu buka aplikasi juga cepat, sehingga aplikasi bisa langsung dipakai.

Upgrade SSD dengan kapasitas 120GB saja sudah cukup untuk penyimpanan system. Untuk penyimpanan data file seperti foto atau video bisa disimpan pada HDD secara terpisah. Saya sendiri sudah mengganti 3 laptop milik keluarga dengan masing-masing SSD Adata SU GB, Samsung EVO GB, dan Kingston A GB.

Kesimpulan

Itulah pertimbangan yang bisa anda pakai saat memilih upgrade SSD atau RAM. Semua tergantung untuk apa laptop atau pc anda digunakan. Jika anda memiliki budget atau biaya lebih anda bisa langsung meng-upgrade keduanya agar mendapatkan performa terbaik.

Pengalaman Upgrade RAM dan SSD

Pengalaman saya sendiri, saya upgrade 2 laptop saya sesuai dengan penggunaan. Untuk laptop pemakaian blogging dan komputasi biasa, saya hanya upgrade dengan SSD Adata 120GB seharga 250rb (saat flashsell). Sedangkan untuk laptop multitasking, saya upgrade ram dari dual channel 2+2 menjadi 2+8 (RAM 8GB V-gen 540rb) dan SSD Samsung EVO GB (760rb).

Laptop/notebook Asus x200ma

* Prosesor Intel N2840 2.16-2.58GHz
* RAM 2GB
* SSD Adata SU GB
* Windows 8.1

Cepat dan nyaman untuk komputasi umum dan blogging.

Laptop Fujitsu P772/G

* Prosesor i5-3340M 2.7-3.4GHz
* RAM 2+8 (10GB)
* SSD Samsung EVO GB
* Windows 8.1

Lancar untuk aplikasi programing, sangat cepat untuk browsing dan membuka banyak tab pada browser.

Laptop Asus X45U

* Prosesor AMD E * RAM 2GB
* SSD Kingston A GB
* Windows 7 Ultimate

Lancar tanpa lag untuk komputasi biasa dan browsing internet.