Cara Mandi Wajib Yang Benar Bagi Lakilaki Menurut Islam

Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?

dapatkan cara mandi wajib yang benar bagi laki-laki menurut islam dari situs web ini.

Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Laki
Berikut ini tata cara dan niat mandi wajib laki-laki yang benar dan sah.

Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Laki-laki yang Benar dan Sah
Rifan Aditya

Rabu, 20 Oktober 2021 | 19:42 WIB

Niat mandi wajib laki-laki – Ilustrasi mandi. (Pixabay)

Suara.com – niat mandi wajib laki-laki tentu berbeda dengan niat mandi junub untuk perempuan setelah haid. Bagaimana bacaan dan tata caranya?Penjelasan mengenai niat mandi wajib laki-laki yang benar dan sah dijelaskan dalam Alquran surat Al Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Selain itu, aturan mandi wajib juga dijelaskan dalam suar An-Nisa ayat 43:

Baca Juga:

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan dan Haid, Lengkap dengan Tata Caranya

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Sama halnya dengan mandi wajib wanita, mandi wajib laki-laki juga harus didahului dengan niat. Berikut ini tata cara dan niat mandi wajib laki-laki yang benar dan sah.

Niat Mandi Wajib bagi Laki-laki

Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardu kerena Allah ta’ala.

Mencuci Kedua Tangan

Selanjutnya cuci tangan sebanyak 3 kali untuk menghilangkan najis.

Membersihkan bagian tubuh yang kotor

Kemudian bersihkan bagian tubuh yang kotor, misalnya bagian kemaluan.

Mencuci tangan dengan sabun

Berikutnya membersihkan tangan menggunakan sabun agar kotoran luruh.

Berwudhu

Selanjutnya, berwudhu seperti biasa sebelum sholat.

Membasahi kepala

Basahi kepala sebanyak 3 kali hingga pangkal rambut.

Memisah-misah rambut

Pisah-pisahkan rambut dengan menggunakan jari tangan agar air dan sampoo masuk serta membersihkan hingga akar kepala.

Membasahi seluruh tubuh

Terakhir, mandi dan membersihkan seluruh anggota tubuh mulai dari kanan dan kiri.

Demikianlah tata cara dan niat mandi wajib laki-laki agar tubuh menjadi bersih dan suci. Sehingga boleh mengerjakan ibadah sholat dan sebagainya.

Kontributor : Lolita Valda ClaudiaBaca Juga:

Bacaan Niat Mandi Setelah Haid Lengkap Dengan Tata Caranya

BACA JUGA

Tata Cara dan Bacaan Latin Doa Mandi Wajib yang Benar dan Lengkap!
Jatim

Tata Cara Serta Doa Mandi Junub Lengkap!
Jatim

Tata Cara dan Niat Mandi Junub Sesuai Ajaran Islam
Jatim

# niat mandi wajib laki-laki
# niat mandi wajib
# mandi wajib
# mandi junub
# niat mandi wajib laki-laki # niat mandi wajib # mandi wajib # mandi junub # aturan mandi wajib

KOMENTAR
BERITA TERKAIT

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Menurut Islam

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Menurut Penjelasan Ulama

Doa Mandi Wajib Puasa Muharram, Kapan Mulai Puasa Tasua dan Asyura 2022?

Tata Cara Mandi Wajib, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya

sumber :

Cara Mandi Wajib yang Benar sesuai Syariat Islam, Jangan sampai Salah!
Banyak yang tidak tahu cara mandi wajib yang benar dan aturannya. Padahal, ini sangat penting. Yuk simak cara mandi wajib sesuai syariat Islam.

ADVERTISEMENT

Keluarga Pernikahan & Seks Parenting Parenting Islami Home > Keluarga > Parenting Islami PARENTING ISLAMI 11 Mei Cara Mandi Wajib yang Benar sesuai Syariat Islam, Jangan sampai Salah!
Ketahui sebab-sebab diharuskannya mandi wajib

6 0 Simpan

Artikel ditulis oleh Defara Millenia

Disunting oleh Adeline Wahyu

Daftar isi artikel

Sebab yang Mengharuskan Mandi Wajib

Rukun Mandi Wajib

Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan Intim: Niat dan Hukum

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Intim

Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid

Doa Setelah Mandi Wajib

Manfaat Mandi Wajib

Banyak yang tidak tahu cara mandi wajib yang benar dan aturannya. Padahal, sesuai namanya, mandi wajib adalah mandi yang diwajibkan untuk menyucikan diri dari hadas.

Dilansir NU Online, mandi wajib dalam masyarakat menjadi lawan dari mandi biasa.

Artinya, mandi keseharian yang biasa dilakukan untuk membersihkan dan menyegarkan badan adalah mandi biasa.

Sedangkan mandi wajib merujuk pada mandi yang harus dilakukan untuk menghilangkan hadas besar karena bersetubuh atau keluar mani.

Kedua hal inilah dalam istilah fiqih disebut al-jinabat, karena baik bersetebuh ataupun keluar air mani menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah.

Ibadah seperti salat, thowaf, atau baca Alquran tidak dapat dilakukan sebelum melakukan mandi wajib.

Dalam keterangan al-Munawi, keduanya dinamakan jinabat karena jauh dari suci dan hanya bisa kembali suci setelah mandi.

Ketahui lebih lengkap mengenai cara mandi wajib setelah berhubungan di bawah ini.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Hukum Merokok Saat Puasa Menurut Aturan Islam, Harap Dipatuhi agar Ibadah Diridai Allah SWTSebab yang Mengharuskan Mandi Wajib

Sebelum mengetahui cara mandi wajib yang benar, Moms dan Dads perlu memahami sebab-sebab yang mengharuskan kita untuk mandi wajib, yaitu:

1. Bersetubuh
Seperti yang Moms dan Dads ketahui, mandi junub ialah wajib hukumnya jika telah berhubungan badan (jimak) yang mengeluarkan air mani atau pun tidak.

Yang dimaksud dengan bersetubuh ialah apabila bertemu dua (kemaluan lelaki dan perempuan), yaitu dengan memasukkan (batasan zakar yang dikhatan) ke dalam .

Anjuran mandi wajib usai bersetubuh ini telah diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: “Apabila bertemu dua khitan, maka sesungguhnya wajib mandi,” (H.R Ibnu Majah)

2. Keluar Air Mani Secara Sengaja atau Tidak
Keluarnya mani yang dimaksud ialah cairan dari alat kelamin laki-laki atau wanita, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.

3. Terhentinya Darah Haid Bagi Wanita
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 222 yang artinya:

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran”.

Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.

Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.”

Dalam tafsir disebutkan yang dimaksud dengan suci dalam ayat tersebut adalah suci dengan cara mandi.

Dalam satu kesempatan sahabat Fathimah binti Abi Jaisy RA pernah bertanya tentang darah yang keluar kemudian Rasulullah SAW menjelaskan:

ADVERTISEMENT

“Bila keadaan haid itu datang maka tinggalkanlah salat. Bila ia telah pergi maka mandi dan salatlah,” (HR Bukhari dari Sayyidah Aisyah RA).

4. Keluar Darah Nifas
Sama seperti haid, darah yang keluar saat bersalin (nifas) juga wajib disucikan dengan mandi.

Umumnya, nifas berlangsung selama 40 hari dan maksimal 60 hari. Jika darah nifas terhenti, maka wanita harus mandi wajib.

5. Wiladah
Ketika wanita melahirkan normal, diwajibkan untuk mandi junub meski yang dilahirkan masih berupa segumpal darah atau daging.

Sementara jika melahirkan melalui operasi , ada perdebatan antara ulama.

Ada yang mengatakan harus mandi wajib ada pula yang berpendapat sebaliknya.

6. Meninggal Dunia Selain Daripada Mati Syahid
Umat Islam yang meninggal dunia, selain mati syahid, maka wajib untuk dimandikan.

Baca Juga: Hukum Memotong Kuku Saat Puasa dalam Islam, Wajib Tahu!Rukun Mandi Wajib

Dikutip dari laman Aku Islam, rukun mandi wajib ada 2, yakni:

Berniat untuk mandi wajib

Meratakan air ke seluruh anggota badan yang zahir

sumber :

Tata Cara Mandi Wajib Laki
Inilah tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah menurut agama Islam untuk menyucikan diri dari hadas besar.

BerandaNews

Tata Cara Mandi Wajib Laki-Laki yang Benar dan Sah Menurut Islam
Berita Update

Konten dari Pengguna

3 Mei :05 · waktu baca 5 menit

Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Perbesar

Mandi wajib laki-laki/sumber: Freepik

ADVERTISEMENT

Mandi wajib atau junub merupakan proses membersihkan diri yang sifatnya wajib baik untuk pria maupun wanita. Mandi wajib bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan diri kembali dari hadast besar.

ADVERTISEMENT

Mengutip buku Sudah Mandi Wajib Haruskah Wudhu Lagi? tulisan Saiyid Mahadir, mandi wajib dilakukan agar ibadah seseorang menjadi sah dan diterima Allah SWT. Allah SWT berfirman:

“Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub).

Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.” (QS. An Nisa: 43)

ADVERTISEMENT

Karena tujuannya untuk menyucikan diri, mandi wajib tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Lantas, bagaimana tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah? Berikut penjelasan selengkapnya.

Apa Bedanya Mandi Junub dan Mandi Wajib?
Mandi junub dan mandi wajib memiliki arti yang sama, yaitu mandi yang harus dilakukan karena alasan-alasan tertentu. Jika hadas kecil dapat disucikan dengan berwudhu atau tayamum, hadas besar harus disucikan dengan mandi wajib.

Jika seorang Muslim tidak melakukan mandi wajib setelah terkena hadas besar, maka ibadah seperti sholat, membaca Al Quran, hingga tawaf tidak dianggap sah dan tidak diterima di sisi Allah SWT.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Bagi Laki-laki dan PerempuanKapan Laki-Laki Harus Mandi Wajib?

Perbesar

Ilustrasi tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah. Foto: Pexels

Sebelum mengetahui niat tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah, sebaiknya ketahui terlebih dulu kapan kaum Muslimin harus melakukan mandi wajib.

Seperti yang dijelaskan, mandi wajib bertujuan untuk menyucikan diri dari hadas besar. Artinya, ada perkara tertentu yang mengharuskan seorang Muslim untuk melakukan mandi wajib. Dirangkum dari buku Fikih oleh Udin Wahyudin, dkk., berikut beberapa di antaranya:

1. Bersetubuh
Melakukan hubungan suami istri, baik keluar mani maupun tidak, tetap harus mandi wajib. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

“Apabila dua yang dikhitan bertemu, sesungguhnya telah diwajibkan mandi meskipun tidak keluar mani.” (HR. Muslim)

2. Keluar Mani
Jika ada mani yang keluar, baik keluarnya karena bermimpi ataupun sebab lain, dengan sengaja atau tidak, dan dengan perbuatan sendiri atau bukan, wajib hukumnya melakukan mandi wajib. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a., katanya: Ketika Ummu Sulaim mengunjungi Nabi SAW, dia berkata: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran. Apakah orang perempuan wajib mandi apabila bermimpi?’ Rasulullah bersabda, ‘ya, apabila dia melihat mani.’ Ummu Salamah mencela, ‘Adakah orang perempuan juga bermimpi?’ Baginda bersabda, ‘Rugilah kamu. Kalau tidak, bagaimana dia akan memastikan bahwa mani keluar.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

ADVERTISEMENT

3. Meninggal Dunia
Orang Islam yang meninggal dunia, hukumnya fardu kifayah atas Muslim yang hidup untuk memandikannya, kecuali orang meninggal dalam keadaan syahid. Salah satu riwayat menyebutkan:

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a., katanya: Dari Nabi SAW, seorang lelaki telah terjatuh dari untanya sehingga patah lehernya, lalu meninggal dunia. Kemudian, Nabi bersabda, ‘Mandikanlah dia dengan air dn daun bidara serta kafankanlah dia dengan kedua pakaiannya dan jangan kamu tutupi kepalanya karena sesungguhnya Allah akan menghidupkannya kembali pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiah.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Apa Niat Mandi Wajib Laki-Laki?

Perbesar

Ilustrasi mandi wajib. Foto: Pexels

Berikut ini niat yang harus dibaca laki-laki sebelum memulai rangkaian tata cara mandi wajib setelah syahwat.

“BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.”

ADVERTISEMENT

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Bagi Laki-Laki yang Benar dan Sahsumber : kumparan.com