Cara Membaca Inchi Pada Jangka Sorong

Cara Membaca Inchi Pada Jangka Sorong 1/128 dan 1/1000Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Hallo sahabat blogger apa kabarnya kali ini, tentunya sehat selalu kan. Pada artikel kali ini penulis akan berbagi ke sobat sekalian tentang cara membaca inchi pada jangka sorong baik itu ketelitian 1/128 inch dan juga 1/1000 inch. Di artikel sebelumnyapenulis sudah menjelaskan tentang apa itu jangka sorong, fungsi jangka sorong, jenis – jenis jangka sorong, serta cara menggunakan jangka sorong dalam satuan mm tapi untuk satuan ichi belum ada, untuk itu diartikel kali ini saya akan berbagi ke sobat sekalian mengenai penjelasannya.Sama seperti jangka sorong satuan mm, untuk satuan inchi juga terdapat skala utama dan skala nonius (skala vernier), jadi untuk rumusnya nanti sama saja yaitu skala utama + skala nonius, bedanya kalau sobat ingin mendapatkan hasil dalam mm maka sobat harus mengkonversikan terlebih dahulu yaitu dengan cara mengkalikannya dengan 25.4 mm.

Tahapan membaca jangka sorong
1. Membaca skala utama, dengan melihat nilai pada skala utama sebelum garis nol skala nonius.
2. Membaca skala nonius, dengan mencari garis pada skala nonius yang paling lurus dengan salah satu garis pada skala utama.
3. Jumlahkan kedua nilai pembacaan tersebut.

1. Jangka Sorong Ketelitian 1/1000 (0.001)
Pada jangka sorong dengan ketelitian 1/1000 inci, skala utamanya diberi tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 40 bagian yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci : 40 = 1/40 inci.

Sementara skala nonius dibagi kedalam 25 bagian yang sama. Kedua puluh lima bagian skala nonius ini sama dengan 24 bagian skala utama, atau 25 bagian skala nonius sama dengan 24 x 1/40 inci = 24/40 inci. Dengan demikian, jarak setiap bagian skala nonius sama dengan 24/40 inci : 25 = 24/1000 inci.

Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

a. Garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 8 (panah merah). Maka nilainya adalah 8 x 1/40 = 8/40 inci.

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 10 (panah biru). Maka nilainya adalah, 10 x 1/1000 = 10/1000 = 1/100 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 8/40 + 1/100 = 20/100 + 1/100 = 21/100 inci atau 0,21 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 0.21 inci * 25.4 mm = 5.33 mm

Pada pengukuran benda kerja dengan jangka sorong, didapat hasilnya seperti gambar di bawah.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 2 inci lebih 11 garis (panah merah). Maka nilainya adalah, 2 inci + (11 × 1/40) = 2 11/40 inci.

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 18 (panah biru). Maka nilainya adalah, 18 x 1/1000 = 18/1000 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 2 11/40 + 18/1000 = 2 275/1000 + 18/1000 = 2 293/1000 inci atau 2,293 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 2,293 inci * 25.4 mm = 58,242 mm

Pada pengukuran dimensi suatu benda, didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 3 inci lebih 8 garis (panah merah). Maka nilainya adalah, 3 inci + (8 × 1/40) = 3 8/40 inci.

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 20 (panah biru). Maka nilainya adalah, 20 x 1/1000 = 20/1000 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 3 8/40 + 20/1000 = 3 200/1000 + 20/1000 = 3 220/1000 inci atau 3,22 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 3,22 inci * 25.4 mm = 81,788 mm

Pada pengukuran dimensi suatu benda dengan jangka sorong didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 6 inci lebih 3 garis (panah merah). Maka nilainya adalah, 6 inci + (3 × 1/40) = 6 3/40 inci.

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 8 (panah biru). Maka nilainya adalah, 8 x 1/1000 = 8/1000 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 6 3/40 + 8/1000 = 6 75/1000 + 8/1000 = 6 83/1000 inci atau 6,083 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 6,083 inci * 25.4 mm = 154,50 mm

2. Jangka Sorong Ketelitian 1/128

Pada jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inci, skala utamanya diberi tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 16 bagian yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci : 16 = 1/16 inci.

Sementara skala noniusnya dibagi kedalam 8 bagian yang sama dimana setiap garisnya adalah 1/128.

Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

a. Garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 4 (panah merah). Maka nilainya adalah 4 x 1/16 = 4/16 inci.

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 4 (panah biru). Maka nilainya adalah, 4 x 1/128 = 4/128 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 4/16 + 4/128 = 32/128 + 4/128 = 36/128 = 9/32 inci atau 0,28125 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 0,28125 inci * 25.4 mm = 7,15 mm

Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah garis ke 17 maka nilainya adalah 17/16

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 3 (panah biru). Maka nilainya adalah, 3 x 1/128 = 3/128 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 17/16 + 3/128 = 136/128 + 3/128 = 139/128 = 1 11/128 inci atau 1,085 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 1,085 inci * 25.4 mm = 27,55 mm

Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 1 inci.

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 3 (panah biru). Maka nilainya adalah, 3 x 1/128 = 3/128 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 1 + 3/128 = 1 3/128 inci atau 1,023 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 1,023 inci * 25.4 mm = 26 mm

Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 2 inci lebih 3 garis (panah merah). Maka nilainya adalah, 2 inci + (3 × 1/16) = 2 3/16 inci.

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 5 (panah biru). Maka nilainya adalah, 5 x 1/128 = 5/128 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 2 3/16 + 5/128 = 2 24/128 + 5/128 = 2 29/128 inci atau 2,226 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 2,293 inci * 25.4 mm = 56,55 mm

Pada pengukuran dimensi suatu benda didapat hasilnya seperti gambar di bawah ini.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 4 inci lebih 2 garis (panah merah). Maka nilainya adalah, 4 inci + (2 × 1/16) = 4 2/16 inci.

b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 6 (panah biru). Maka nilainya adalah, 6 x 1/128 = 6/128 inci.

c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 4 2/16 + 6/128 = 4 16/128 + 6/128 = 4 22/128 inci = 11/64 inci atau 4,17 inci.

d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 4,17 inci * 25.4 mm = 105,95 mm.

Selain harus bisa mengukur dengan satuan mm seorang calon mekanik juga harus bisa mengukur dalam satuan inci. Itulah cara menghitung inci pada jangka sorong yang penulis dapat sajikan, jika ada saran atau kritik boleh komen dibawah atau email saya.

Terimah kasih telah berkunjung dan semoga berhasil.