Cara Menanam Cabe Yang Baik Beserta Perawatannya

Cara menanam cabe yang baik – Cabe atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan chili, adalah jenis tanaman sayuran yang bisa dimanfaatkan sebagai bumbu. Cabe di Indonesia merupakan bahan pokok sebagai pelengkap bumbu agar masakan menjadi lebih nikmat dan menggugah selera. Kandungan yang terdapat pada cabe dapat menambah selera makan seseorang yang mengkonsumsinya. Ada banyak jenis masakan di Indonesia yang membutuhkan rasa pedas dari cabe, yaitu contohnya masakan padang tidak akan nikmat jika tidak dilengkapi dengan bahan yang satu ini yaitu cabe.

Di Indonesia ada berbagai jenis macam cabe yaitu cabe keriting hijau atau merah, cabe rawit, cabe lalapan, cabe setan dan juga ada jenis cabe sayuran. Dengan adanya berbagai macam jenis cabe maka ada berbagai macam tingkat level pedas yang terdapat pada cabe, yaitu mulai dari yang tidak terasa pedas, pedas sedang, pedas, hingga yang sangat pedas. Cabe dapat ditanam dimana saja mulai dari dataran rendah, dataran sedang hingga dataran tinggi sekalipun. Namun setiap tingkatan dataran yang berbeda maka proses pengolahannya pun juga berbeda begitu juga perawatannya.

Namun pada umumnya cara menanam cabe yang baik dan benar adalah sama, yang membedakan ialah ketika musim atau cuaca yang ekstrim maka biasanya akan timbul penyakit seperti busuk batang, dan pathek. Dua penyakit tersebut adalah penyakit umum yang menyerang tanaman cabe dimanapun berada pada saat cuaca ekstrim sehingga mengakibatkan harga yang sangat mahal karena kurangnya suplai dari petani.

Harga cabe di Indonesia bisa naik hingga 10 kali lipat disaat cuaca ekstrim datang. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, mahalnya harga cabai disebabkan karena suplai dari petani yang berkurang dan sedikitnya stok barang dipasaran padahal permintaan cabe yang selalu tinggi. Untuk itu dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan ulasan tentang cara menanam cabe yang baik agar anda tetap mendapatkan hasil yang maksimal walaupun cuaca sedang tidak mendukung.

Langkah-langkah Cara Menanam Cabe Yang Baik

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menanam cabe yang baik yang harus anda kerjakan agar dapat memperoleh hasil cabe yang maksimal, antara lain yaitu :

A. Pengolahan Lahan Tanaman

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka perlu dilakukan pengolahan yang tepat. Pengolahan lahan untuk jenis tanaman cabe adalah berbeda dengan pengolahan lahan untuk tanaman yang lainnya. Lahan untuk tanaman cabe ada berbagai macam yaitu contohnya lahan bedeng, polybag, pekarangan rumah, ladang, pot dan hidroponik. Namun lahan yang paling digemari untuk banyak petani adalah lahan tanaman bedeng atau bedengan.

Pada lahan bedengan dapat dilakukan penanaman dengan sistem tumpangsari, yaitu sistem penanaman dalam satu lahan namun terdapat banyak jenis tanaman. Jenis tanaman yang terdapat pada lahan bedeng adalah meliputi cabe, loncang, sawi, ketimun, terong, kacang dan masih banyak lagi yang lainnya.

B. Penanaman Bibit

Untuk cara menanam cabe yang baik dan benar adalah langkah sebelum dilakukan penanaman maka alangkah baiknya memilih bibit cabe yang sudah siap ditanam dan pilih bibit yang sehat. Pilihlah bibit dengan ciri-ciri banyak daun minimal 4 lembar atau 6 lembar dan usia bibit cabe minimal 4 minggu.

Setelah itu siram lahan tanaman terlebih dahulu menggunakan air biasa agar lahan menjadi lembab dan mendukung untuk bertumbuh. Setelah semua lahan tersiram dengan merata maka langkah selanjutnya yaitu baru dilakukan proses penanaman. Untuk proses penanaman jangan lupa plastik pot pada bibit cabe dibuka terlebih dahulu agar akar bibit cabe dapat berkembang dengan maksimal.

C. Perawatan Tanaman

Dalam cara menanam cabe yang baik dan benar maks juga diperlukan cara perawatan yang baik dan benar juga tentunya. Untuk itu simaklah ulasan di bawah ini:

1. Saat usia tanaman mencapai 2 minggu maka sebaiknya dilakukan penyiraman pada lahan tanaman. Penyiraman dilakukan 1 kali 2 minggu secara terus menerus hingga bunga mulai bertumbuh pada tanaman cabe. Setelah cabe mulai bertumbuh bunga maka penyiraman lahan diganti dengan penyemprotan pada tanaman menggunakan obat hama dan obat penyubur, jangka waktu penyemprotan dilakukan 2 minggu sekali hingga panen.
2. Ketika usia tanaman mencapai 1 bulan maka perlu diberikan ajir atau lanjaran pada sisi tanaman dengan jarak sekitar 4 cm dari tanaman. Setelah itu kemudian kaitkan tanaman dengan ajir menggunakan tali rafia agar tanaman tidak ambruk.
3. Saat cabe sudah mulai panen maka penyemprotan dilakukan dipagi hari berikutnya. Penyemprotan dilakukan sesuai dengan waktu panen yaitu jarak waktu panen yang ideal adalah 5 hari hingga 7 hari.

Cukup sekian ulasan tentang cara menanam cabe yang baik dan benar dari saya, semoga selalu bermanfaat bagi anda dimanapun berada. Jika anda ingin membaca kumpulan artikel kami lainnya dapat anda baca disini. Selamat mencoba dan semoga sukses!!!