Cara Mengatasi Cegukan Berkepanjangan

11:50Dariyanto (Totok)37 comments”Tiada Kata Seindah Doa”Cegukan (jawa:cekik-en) memang kadang mengganggu kita dalam bekerja ataupun sedang komunikasi dengan orang lain. Bahkan ketika kita makan ditempat orang lain bisa membuat malu karena dikira makan secara tergesa-gesa. Dari beberapa sumber yang saya baca dan dari pengalaman pribadi, berikut beberapa tips dan trik cara mengatasi cegukan : 1. Menghirup udara melalui hidung dan menahan nafas selama mungkin kemudian mengeluarkan secara pelan-pelan melalui mulut (bisa juga menahan nafas dengan kepala tengadah) 2. Menelan gula kering satu sendok teh (menghilangkan cegukan sementara). Logikanya bahwa gula akan mengirimkan sinyal melalui serabut syaraf yang akan menggangu lengkung refleks cegukan 3. Tidur berbaring dengan kedua kaki ditekuk ke arah perut (lakukan sampai cegukan berhenti) 4. Membungkuk hingga jari tangan menyentuh jari kaki dengan kaki lurus, selama kira-kira 1 menit 5. Tarik lidah ke depan secara pelan-pelan dengan jari sampai tidak bisa ditarik kembali 6. Dengan bernapas dalam sebuah kantong kertas. Tiup dan hirup sebanyak 10 kali dengan cukup kuat sampai wajah memerah. Lakukan dengan cepat, dan usahakan kantong kertas tertutup rapat sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalamnya, jadi udara yang dihirup adalah udara yang banyak mengandung karbondioksida (sumber: yahoo.co.id) 7. menahan napas selama mungkin, lalu menelan ketika cegukan dirasakan akan datang. Lakukan sebanyak 2-3 kali kemudian tarik napas dalam dan mulai lagi 8. Menahan air dalam mulut sampai mulut mengembung dalam posisi berdiri tegak. Kemudian menunduk pelan-pelan (seperti hendak mencium lutut, air masih ditahan di mulut), selanjutnya sambil menelan air perlahan-lahan seirama badan sedikit demi sedikit ditegakkan kembali. Saat badan tegak air dalam mulut sudah tertelan habis Ini hanya beberapa trik saja. Anda bisa memilih salah satu cara di atas. Jika cara-cara diatas masih belum menyembuhkan cegukan, maka silahkan hubungi dokter terdekat (tapi jangan dokter hewan lho…..! he..he…) Jika anda punya pengalaman lain, silahkan tambahkan di komentar.