Cara Mengatasi Diare Pada Anak Secara Alami Di Rumah

Paham cara mengatasi diare sangat penting karena gangguan kesehatan ini bisa dialami oleh siapa saja, dari bayi, anak, sampai orang dewasa. Diare merupakan masalah kesehatan yang berkaitan dengan saluran pencernaan. Penderita diare akan mengalami peningkatan intensitas buang air besar disertai rasa mulas di perut.

Diare tentu tidak hanya membuat perut mulas tidak karuan, namun juga mengganggu aktivitas dan lelah harus mondar-mandir ke toilet. Meski menjadi masalah kesehatan yang lumrah dijumpai dan dialami, bukan berarti aman dibiarkan begitu saja. Diare yang tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan risiko dehidrasi, kekurangan nutrisi, sampai risiko kematian. Khususnya jika terjadi diare pada Si Kecil, segera lakukan penanganan secara tepat.

Gejala Umum Si Kecil Mengalami Diare
Gejala paling umum ketika Si Kecil mengalami diare adalah frekuensi BAB (Buang Air Besar) Si Kecil lebih sering bila dibandingkan dalam keadaan normal, yakni tiga kali sehari atau lebih. Ditambah lagi, Si Kecil terlihat kelelahan setelah BAB. Selain frekuensi BAB yang lebih sering, Si Kecil yang mengalami diare, feses yang dihasilkan lebih banyak dan terlihat lebih lembek dan cair, dan terkadang terdapat darah pada feses.

Gejala lainnya adalah Si Kecil merasakan sakit atau kram pada bagian perut, serta merasakan mual dan muntah yang disertai demam yang tinggi. Saat mengalami diare, Si Kecil akan kehilangan nafsu makan dan juga merasakan haus terus-menerus serta tubuhnya terlihat lesu karena kekurangan cairan akibat dehidrasi. Gejala fisik lainnya ketika Si Kecil mengalami diare adalah ubun-ubun terlihat cekung, mata kering ketika menangis, mulut kering, serta matanya terlihat cekung.

Menangani Masalah Diare pada Anak secara Alami
Solusi mengatasi diare tidak melulu harus ke dokter untuk menerima resep obat tertentu, namun bisa pula ditangani sendiri di rumah secara alami. Berikut beberapa penanganan yang bisa dicoba untuk dilakukan:

* Memperbanyak Asupan Cairan

Saat diare menyerang, maka ketika buang air besar tidak hanya membuang makanan, namun juga cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi penderita diare untuk minum lebih banyak agar tidak mengalami dehidrasi. Bisa memilih minum air putih maupun jus buah, pilihan lain bisa menyantap sup ayam atau sayur berkuah lainnya.

Oralit diketahui sejak lama membantu mengatasi diare secara alami, dan bisa dibuat sendiri di rumah. Sesuai dengan penjelasan Dr Donald Kirby, Direktur Pusat Claveland Clinic’s for Human Nutrition, cara membuat oralit cukup dengan larutkan 6 sendok teh gula pasir dan ½ sendok teh garam ke 1 liter air. Minum larutan ini per 4-6 jam sekali untuk menahan cadangan cairan tubuh lewat garam, sedangkan gula membantu tubuh menyerap garam yang dilarutkan tadi.

Buah pisang juga bisa menjadi obat alami untuk masalah diare, sebab mengandung kalium yang mampu menggantikan elektrolit yang hilang selama diare menyerang. Tak hanya itu saja, buah ini juga mengandung serat dan pektin. Keduanya bisa menyerap kandungan cairan di dalam usus sehingga feses bisa lebih padat.

* Konsumsi Makanan Kaya Probiotik

Diare kerap kali disebabkan adanya infeksi bakteri jahat di dalam saluran pencernaan, dan dapat teratasi oleh asupan makanan tinggi probiotik. Probiotik adalah bakteri baik di dalam usus yang menjaga kesehatan pencernaan, sehingga baik dikonsumsi saat diare menyerang. Probiotik bisa didapatkan dari susu yang telah difortifikasi serta olahan susu yang difermentasi seperti keju dan yogurt.

Jahe merupakan salah satu jenis rimpang yang memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan juga antinyeri. Tidak keliru rasanya jika rimpang satu ini dianggap sebagai salah satu obat terbaik untuk mengatasi diare secara alami. Ketika diare menyerang, Bunda bisa membuat teh jahe sebagai obatnya. Caranya cukup merebus jahe yang sudah digeprek dengan air sampai mendidih. Minum airnya dan perlahan diare yang menyerang akan mereda.

Makanan Pantangan selama Mengalami Diare
Kondisi diare menunjukan kondisi saluran pencernaan kurang baik. Oleh karena itu, selain mengkonsumsi obat yang tepat, dianjurkan pula untuk mengonsumsi makanan yang aman dan tidak memperparah diare. Ada pula beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dipantang dulu selama diare menyerang. Berikut selengkapnya:

* Hindari makanan pedas.

* Hindari minuman dan makanan yang mengandung kafein, seperti kopi dan coklat.

* Hindari minum susu, kecuali yang sudah difermentasikan seperti yogurt karena mengandung probiotik yang baik untuk diare.

Tak hanya perlu mengonsumsi makanan yang baik untuk mengatasi diare, penderitanya pun perlu menghindari makanan tertentu, sebab makanan yang disebutkan di atas bisa memperparah kondisi diare. Makanan pantangan dan obat alami anjuran ini jika diikuti akan membantu mempercepat proses pemulihan.

Mengatasi diare memang sebaiknya dilakukan dulu secara alami, karena lebih aman dan efektif, terutama pada Si Kecil yang bisa jadi pencernaannya masih sensitif. Namun, kenali juga penyebab diare pada Si Kecil. Jika disebabkan alergi susu sapi, Bunda sebaiknya beralih ke susu Morinaga Soya yang kebaikannya setara dengan susu sapi. Tak hanya aman, namun juga kaya nutrisi sehingga bisa pula menjadi pengganti susu sapi untuk Si Kecil yang diare karena alergi susu sapi.