Cara Menghitung BEP Usaha Es Krim

Jakarta – Siapa yang tak suka es krim? Semua orang pasti suka es krim. Rasa yang manis, dingin, dan lumer di mulut akan menggugah selera. Memiliki usaha es krim adalah salah satu bisnis yang paling menghibur dan menjanjikan.

Banyak orang menyukai es krim, namun keberhasilan bisnis ini tergantung pada kualitas peralatan dan perlengkapan yang digunakan Itulah mengapa penting untuk mengetahui peralatan yang tepat untuk dibeli. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

BEP Adalah
Definisi BEP adalah singkatan dari Break Even Point, yakni volume penjualan yang jumlah pendapatan dan jumlah bebannya sama, tidak ada laba maupun rugi bersih. BEP merupakan titik total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga laba sama dengan nol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari Buku Ajar Konsep Dasar Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan oleh Ayu Laili Rahmiyati, BEP merupakan suatu titik biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang, sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan. BEP ini bisa dihitung dari empat segi yakni dari segi keuangan, kuantitas produksi, segi biaya, dan segi laba.

BEP merupakan suatu keadaan perusahaan tidak mengalami kerugian namun juga tidak mendapatkan laba sehingga terjadi keseimbangan atau impas. Titik impas ini menjadi cara mengetahui volume penjualan minimum agar usaha es krim tidak menderita rugi meski belum memperoleh keuntungan.

Sebab, melalui BEP dapat mengetahui pada tingkat produksi berapa usaha tidak mengalami kerugian. Mazhar Perdana, dkk, dalam jurnal yang berjudul Penerimaan Panelis dan Analisis Usaha Es Krim Soyghurt yang Mengandung Lactobacillus Acidophilus Terenkapsulasi menjelaskan rumusan menghitung BEP usaha es krim sebagai berikut:

BEP Volume Produksi = TFC : (P-VC)

* TFC = Total Biaya Tetap (Total Fixed Cost)
* P = Harga Jual Per unit
* VC = Biaya Variabel per unit (Variabel Cost)

5 Langkah Utama Memulai Bisnis Es
1. Menentukan Jenis Produk Es Krim
Kamu bisa memulai dengan menentukan jenis produk es krim seperti apa yang banyak diminati? Ada beberapa jenis seperti gelato, es krim susu, yoghurt, dan masih banyak lagi. Kamu bisa bandingkan beberapa produk tersebut dan pilih sesuai dengan varian dan jenis yang sekiranya diminati segala usia.

Ada pula salah satu pilihan yang menarik yakni es krim sorbet, yakni jus beku campuran yang tidak memiliki lemak. Di dalamnya harus ada setidaknya 25% buah, tidak ada susu atau komponen lain yang digunakan saat membuat sorbet. Selain sehat, inovasi es krim ini juga cocok untuk orang yang memiliki intoleransi laktosa.

Atau bisa juga membuat serbat, meskipun namanya serupa dengan sorbet, tapi ini adalah jenis es krim yang berbeda ya, detikers. Serbat dibuat dengan jus buah, lemak susu, dan bahan susu kering tanpa lemak. Es krim tersebut harus memiliki tidak kurang dari 10% buah, tidak kurang dari 20% bahan kering, dan setidaknya 1% lemak.

2. Catat Biaya Secara Detail
Dikutip dari buku Memulai Usaha Dari Awal, kamu perlu mencatat dan menghitung secara terperinci apa saja peralatan dan bahan baku yang kamu butuhkan, serta berapa biayanya. Siasati juga biaya yang akan digunakan agar lebih hemat.

Pada poin ini, selain kamu akan mengetahui barang apa saja yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan, kamu juga bisa menyiasati biaya agar tak begitu membengkak. Seperti mencari peralatan alternatif dan lainnya.

Namun ingat, jangan sampai kamu menyiasati bahan baku. Kamu harus memastikan bahwa bahan-bahan yang kamu gunakan berkualitas dan yang terbaik agar menciptakan rasa yang ciamik. Jangan sampai kamu membuat pelanggan kabur dengan kualitas dan bahan yang asal-asalan.

3. Buat Logo dan Merek yang Menarik
Melalui logo, konsumen bisa mengenali sebuah produk dengan lebih mudah. Bahkan, tak jarang para konsumen bisa membeli sebuah produk berdasarkan bentuk dan gambar yang mereka ingat, walaupun sebenarnya mereka lupa nama produk tersebut.

Logo tersebut merupakan siasat untuk konsumen, sehingga pastikan logo harus menarik dan mudah diingat. Sebab logo menjadi salah satu media promosi untuk mengenalkan brand produk kepada konsumen. Dengan demikian, konsumen bisa membedakan suatu produk dengan produk lainnya.

4. Dapatkan Supplier Bahan Berkualitas
Semua bisnis seharusnya sudah memiliki supplier bahan tertentu yang berkualitas. Hal ini menjadi penting karena bisa menentukan kesuksesan hasil dagangan, dengan bahan yang sudah teruji. Pastikan suppliermu tak hanya sekedar mampu memasok bahan dengan murah, namun juga berkualitas, stok selalu tersedia, dan harga yang wajar.

5. Pastikan Peralatan yang Dibutuhkan Sudah Sesuai
Selain bahan baku yang harus teruji, peralatan pun juga harus teruji dengan baik. Jika dalam produksi kamu sudah membutuhkan mesin es krim, kamu harus mampu memastikan mesin bisa berfungsi dengan baik.

Dengan membuat es krim dengan mesin sendiri, pekerjaan akan lebih mudah dan produksi bisa lebih banyak. Kamu pun bisa yakin bahwa komponen telah tercampur sempurna dan bebas dari gumpalan.

Sebagian besar usaha es krim juga menggunakan blender khusus yang memiliki mata pisau khusus. Jenis blender khusus ini mengurangi waktu persiapan yang rumit. Namun sekali lagi, apapun itu alat yang kamu gunakan, pastikan berfungsi dan berkualitas. Bukan yang sudah usang dan berkarat.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai menghitung BEP dan segala petunjuk usaha es krim. Bisnis yang menarik ya? Jika kamu ingin mencobanya, kamu bisa mulai dengan menjajakan ke orang-orang terkasih untuk menilai rasanya. Semoga berhasil!

Simak Video “Deretan Perusahaan Teknologi Milik Elon Musk: Twitter hingga Tesla”
[Gambas:Video 20detik]
(aau/fds)