Cara Menghitung Diskon Dan Harga Setelah Diskon

Cara Menghitung DiskonCara Menghitung Diskon Dan Harga Setelah Diskon – Setiap menjelang hari besar seperti raya atau tahun baru, pasti banyak dijumpai diskon di tempat-tempat perdagangan. Misalnya harga sebuah baju, awalnya dibandrol dengan harga Rp. 100.000. Setelah mendapat diskon 25%, harganya menjadi Rp. 75.000. Nah, tahukan Anda bagaimana cara menghitung diskon dan harga setelah diskon tersebut?

Sebelum memahami cara menghitung diskon, perlu diketahui bahwa diskon adalah strategi penjualan offline maupun online dengan memberikan potongan harga. Intinya, setelah mendapat diskon, maka harganya akan lebih murah. Penulisan diskon biasanya dinyatakan dalam bentuk persen, seperti diskon 10%, diskon 20%, diskon 50%, dan lain-lain.

Nah, ketika kita melihat harga diskon, tentunya harus dapat menghitungnya dengan benar. Sehingga kita dapat menentukan sendiri berapa harga setelah mendapat diskon. Nah, berikut akan dibahas tentang rumus dan cara menghitung diskon tunggal dan diskon ganda beserta contoh soalnya.

Rumus Diskon
Apa rumus diskon?Untuk mengetahui berapa besar harga setelah diskon, kita dapat melakukannya dengan dua langkah, yaitu dengan mencari besarnya harga diskon yang tertulis dalam persen, kemudian mengurangi harga awal dengan besar harga diskon.

A. Rumus Diskon

Untuk menghitung harga diskon, rumusnya adalah sebagai berikut:

Harga Diskon = Diskon (%) x Harga AwalSetelah harga diskon ditentukan, maka untuk mengetahui harga setelah diskon adalah dengan mengurangi harga awal dengan harga diskon. Rumusnya adalah sebagai berikut:

B. Rumus Harga Setelah Diskon

Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Harga DiskonDari dua cara diatas, kita dapat meringkasnya dengan perhitungan yang lebih cepat. Kita dapat langsung menentukan harga setelah mendapat disko dengan rumus sebagai berikut:

Harga Setelah Diskon = (100% – Persen Diskon) x Harga AwalA. Menghitung Diskon Tunggal

Diskon tunggal adalah diskon yang diberikan satu kali. Kita akan membayar harga setelah diskon jika perhitungan diskon telah selesai. Untuk memahami cara menghitung diskon tunggal, silahkan perhatikan contoh soal berikut ini dan cara menghitungnya.

Contoh Soal
Harga baju pada sebuah supermarket adalah Rp100.000. Karena menjelang hari raya, maka didiskon 20%. Berapa harga baju tersebut setelah mendapat diskon?

Penyelesaian:
Harga Diskon = Diskon (%) x Harga Awal
Harga Diskon = 20% x Rp100.000
Harga Diskon = 20/100 x Rp100.000
Harga Diskon = Rp20.000

Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Harga Diskon
Harga Setelah Diskon = Rp100.000 – Rp20.000
Harga Setelah Diskon = Rp80.000

Atau kita dapat menggunakan cara yang lebih ringkas seperti berikut ini:

Harga Setelah Diskon = (100% – Persen Diskon) x Harga Awal
Harga Setelah Diskon = (100% – 20%) x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = 80% x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = 80/100 x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = Rp80.000
Jadi, harga baju setelah mendapat diskon adalah Rp80.000.

Bagaimana, hasilnya sama kan? Jadi, jika ingin menghitung harga diskon suatu barang, silahkan tentukan dengan salah satu cara di atas yang dianggap paling mudah. Karena kedua cara tersebut memang digunakan untuk menghitung jenis diskon tunggal. Lalu, bagaimana dengan perhitungan diskon ganda?

B. Menghitung Diskon Ganda

Diskon ganda adalah potongan harga dengan dua nilai diskon. Diskon ini juga sering dijumpai dalam penjualan produk. Contoh diskon ganda seperti 50% + 20%. Jangan salah mengartikan ya, karena diskon ganda berbeda dengan diskon tunggal. Jadi, diskon 50% + 20% tidaklah sama dengan diskon 70%.

Nah, untuk menghitung diskon ganda 50% + 20%, caranya adalah mencari harga diskon 50% terlebih dahulu, kemudian hasilnya didiskon lagi 20%. Agar lebih mudah memahaminya, silahkan simak contoh soal berikut ini.

Contoh Soal
Sebuah baju dijual dengan harga Rp100.000. Kemudian mendapat diskon 50% + 20%. Berapakah harga akhir yang harus dibayar di kasir?

Penyelesaian:
Langkah pertama: menghitung harga setelah diskon 50%
Harga Setelah Diskon = (100% – 50%) x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = 50% x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = 50/100 x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = Rp50.000

Langkah kedua: menghitung harga setelah diskon 20% dari harga diskon 50%
Harga Setelah Diskon = (100% – 20%) x Rp50.000
Harga Setelah Diskon = 80% x Rp50.000
Harga Setelah Diskon = 80/100 x Rp50.000
Harga Setelah Diskon = Rp40.000
Jadi, harga baju setelah mendapat diskon 50% + 20% adalah Rp40.000

Coba bandingkan dengan diskon 70%, pasti hasilnya akan berbeda
Harga Setelah Diskon = (100% – 70%) x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = 30% x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = 30/100 x Rp100.000
Harga Setelah Diskon = Rp30.000

Kesimpulannya, jangan sampai salah menghitung antara diskon tunggal dan diskon ganda. Terkadang, strategi marketing memang sangat menggiurkan!

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung diskon dan harga setelah diskon beserta contoh soal dan penyelesaiannya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :