Cara Menghitung Modal Awal

Jakarta – Modal awal adalah salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis harus mengetahui cara menghitung modal awal.

Modal awal adalah sejumlah modal dalam bentuk uang yang digunakan dalam memulai suatu bisnis. Modal usaha juga merupakan investasi usaha yang dikeluarkan di awal dan dipakai untuk mengembangkan usaha dalam jangka panjang.

Hal ini menjadi sangat penting bagi bisnis karena perhitungan modal usaha dapat membantu dalam melakukan pemetaan tentang berapa banyak barang yang harus diproduksi. Selain itu, perhitungan modal awal juga akan menentukan strategi marketing dan menentukan harga jual produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, bagaimana caranya untuk menghitung modal awal dan bagaimana cara mendapatkannya? Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Terdapat empat metode yang digunakan untuk menghitung modal awal. Berikut adalah penjelasan keempat cara tersebut.

1. Metode Laba, Modal Akhir, dan Prive
Cara pertama adalah dengan menggunakan tiga besaran, yaitu modal akhir, laba, dan prive. Adapun pengertian dari masing-masing besaran tersebut adalah:

* Laba merupakan keuntungan bersih dari bisnis yang kamu jalankan.
* Modal akhir adalah keseluruhan dana yang kamu peroleh, hasil dari modal awal yang ditambahkan dengan keuntungan dan kerugian lalu dikurangi dengan total prive.
* Prive adalah istilah untuk menggambarkan penarikan sejumlah dana yang digunakan untuk memenuhi keperluan pribadi atau di luar urusan bisnis.

Berikut adalah rumus untuk perhitungan modal awal:

Modal Awal = Modal Akhir – (Laba + Prive)

2. Metode Investasi, Modal Kerja, dan Modal Operasional
Cara menghitung modal awal yang kedua adalah dengan metode modal investasi, modal kerja, dan modal operasional. Berikut adalah pengertian dari masing-masing:

* Modal investasi adalah dana yang dikeluarkan untuk kepentingan pembelian alat untuk produksi barang yang bernilai tinggi serta mampu digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
* Modal kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku.
* Modal operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.

Cara perhitungan modal awal metode ini cukup sederhana karena kamu hanya perlu menjumlahkan semua modal, berikut adalah rumusnya:

Modal Awal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional

3. Metode Capital Expenses dan Operational Expenses
Cara menghitung modal awal selanjutnya adalah dengan metode modal capital expenses ditambah dengan modal operational expenses. Adapun pengertian dari capital expenses dan modal operational expenses adalah:

* Capital expenses merupakan modal yang dikeluarkan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan bisnis perusahaan. Termasuk juga peralatan-peralatan yang digunakan dalam jangka waktu lama.
* Operational expenses merupakan modal awal yang digunakan untuk kepentingan operasional dalam suatu perusahaan. Hal-hal yang termasuk operating expenses meliputi biaya sewa gedung, gaji karyawan, biaya telepon, listrik, dan berbagai biaya lainnya.

Kamu bisa menghitung modal awal dengan menjumlahkan modal capital expenses dengan modal operational expenses, berikut adalah rumusnya:

Modal Awal = Modal Capital Expenses + Modal Operational Expenses

4. Metode Beban, Pajak, Modal Akhir, Pendapatan, dan Prive
Cara menghitung modal awal yang terakhir adalah dengan menjumlahkan modal akhir dan dikurangi seluruh pendapatan, lalu ditambah seluruh beban, pajak, dan prive. Adapun pengertian dari masing-masing adalah:

* Beban merupakan kewajiban yang mempengaruhi nilai ekuitas atau manfaat ekonomi dalam suatu periode akuntansi.
* Pajak merupakan iuran wajib setiap pribadi maupun pelaku usaha yang harus dibayarkan pada negara.
* Pendapatan merupakan penghasilan yang didapat dari bisnis yang dijalankan.

Berikut adalah rumus cara menghitung modal awal dengan metode ini:

Modal Awal = Modal Akhir – Seluruh Pendapatan + Seluruh Beban + Pajak + Prive

Cara Mendapatkan Modal Awal
Sebelum memulai bisnis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan modal usaha. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendapatkan modal awal usaha:

1. Tabungan atau Dana Pribadi
Cara pertama untuk mendapatkan modal awal adalah dengan memanfaatkan tabungan atau dana pribadi. Biasanya, kebanyakan pebisnis menabung hingga terkumpul sejumlah uang untuk dijadikan modal awal usaha.

2. Investor
Cara kedua adalah dengan menemukan investor yang bersedia menanamkan modal untuk pengembangan bisnis. Kamu harus menyusun perencanaan bisnis secara matang supaya timbul rasa yakin dalam diri investor untuk menginvestasikan uangnya di bisnis yang kamu jalankan.

Untuk mendapatkan modal dari investor, kemampuan komunikasi menjadi kemampuan yang sangat diperlukan. Tanpa komunikasi yang baik, investor tertentu tidak akan melakukan investasi pada suatu bisnis.

3. Pinjam ke Keluarga atau Teman
Jika kamu memiliki orang terdekat yang keadaan ekonominya cukup baik, maka kamu juga bisa mencoba untuk meminjam uang kepada mereka. Cara ini dilakukan sebagai cara untuk mendapatkan modal awal usaha.

Dalam prosesnya, kamu harus memastikan kapan uang tersebut akan dikembalikan dan tentunya kamu perlu mengembalikan uang tersebut sesuai kesepakatan yang sudah dibuat. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko timbulnya hubungan yang tidak baik dengan keluarga atau teman.

4. Pinjam ke Bank
Meminjam sejumlah uang ke bank juga bisa dijadikan pilihan dalam cara mendapatkan modal awal usaha. Namun, kamu perlu memilih bank yang memberikan bunga yang sesuai dengan kemampuanmu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Ikut Program Pemerintah
Jika kamu berencana membangun bisnis UMKM, maka kamu bisa mengikuti berbagai program dari pemerintah. Program ini, akan memberikan bantuan berupa sejumlah modal yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan usaha.

Nah, itulah penjelasan mengenai cara menghitung modal awal serta cara mendapatkan modal usaha. Semoga artikel ini bisa memudahkan kamu dalam mempelajari cara untuk menghitung modal awal.

Simak Video “Deretan Perusahaan Teknologi Milik Elon Musk: Twitter hingga Tesla”
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)