Cara Menghitung Weton Jodoh Sesuai Hari Lahir Dan Pasaran

Suara.com – Bagaimana cara menghitung weton jodoh berdasarkan tanggal lahir? Sampai saat ini, masih banyak masyarakat Jawa yang menggunakan perhitungan weton sebagai tindakan pengambilan keputusan, tidak terkecuali perihal jodoh.

Namun, tentu saja ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Hal itu karena terdapat beberapa faktor yang perlu diperhitungkan. Jika kamu ingin mengetahui keberuntungan weton jodoh dengan pasangan, lakukanlah dengan cara berikut:

Cara Menghitung Weton Jodoh Menggunakan Neptu Bulan dan Tahun

Ilustrasi menikah (unsplash.com/Jeremy Wong Weddings)Dalam buku “Primbon Praktis” oleh Mama Flo, perhitungan weton jodoh dapat dilakukan dengan melihat hari kelahiran dan pasaran dari kedua belah pihak, seperti berikut:

Baca Juga: Anak Kedua Jedar Lahir, Ini Sifat dan Karakternya Menurut Penanggalan Weton Jawa

Neptu Hari

* Senin: 4
* Selasa: 3
* Rabu: 7
* Kamis: 8
* Jumat: 6
* Sabtu: 9
* Minggu: 5

Neptu Pasaran:

* Pon: 8
* Wage: 4
* Kliwon: 8
* Legi: 5
* Pahing: 9

Setelah mengetahui hari lahir dan pasaran pasanganmu, cobalah untuk menghitung kecocokan dengan cara berikut:

Perhitungan calon istri/suami: (neptu hari+pasaran)

Contoh:

Baca Juga: Ini 4 Tanda Orang akan Meninggal Menurut Primbon Jawa, Nomor 3 Sering Tampak

* Weton calon istri adalah Kamis (8) + Pahing (9) = 17
* Weton calon suami adalah Selasa (3) + Wage (4) = 7
* Setelah itu, jumlahkan neptu kamu dengan pasangan, yaitu 17+7= 24

Selanjutnya, cocokkan dengan arti angka neptu perjodohan berikut:

Pegat (hasil Penjumlahan 1, 19, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Pegat dalam primbon Jawa diartikan sebagai permasalahan dalam hidup. Jadi jika jumlah wetonmu dan pasangan ada pada angka ini, bersiaplah untuk menghadapinya bersama. Pegat dalam bahasa Jawa sendiri diartikan sebagai perceraian.

Ratu (hasil penjumlahan: 2, 11, 20, 29)

Jika jumlah wetonmu dengan pasangan masuk dalam kategori Ratu, kamu patut merasa bahagia. Pasalnya dalam ilmu primbon, angka ini ditunjukan pada pasangan yang memang sudah berjodoh. Mereka bahkan akan menjadi pasangan yang disegani tetangga dan keharmonisannya membuat iri banyak orang.

Jodoh (hasil penjumlahan: 3, 12, 21, 30)

Sesuai dengan namanya, pasangan ini memang sudah berjodoh satu sama lain. Keduanya akan sama-sama saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keharmonisan yang mereka miliki pun akan melekat sampai tua.

Topo (hasil penjumlahan: 4, 13, 22, 31)

Pada awal masa membangun rumah tangga, pasangan ini mungkin banyak diterpa badai perselisihan. Namun. ini merupakan salah satu bentuk cara mengenal satu sama lain dan beradaptasi. Pada akhirnya, pasangan topo juga akan menemukan kebahagiaan, terutama saat sudah memiliki anak dan membina rumah tangga dalam waktu cukup lama.

Tinari (hasil penjumlahan: 5, 15, 23, 32)

Kemudahan dalam mencari rezeki akan membuat pasangan Tinar menemukan banyak kebahagiaan. Kehidupan keduanya memang dikenal akan diselimuti banyak keberuntungan.

Padu (hasil penjumlahan: 6, 15, 24, 33)

Dalam bahasa Jawa sendiri padu diartikan sebagai pertengkaran, jadi pasangan dengan hasil jumlah weton ini mungkin akan banyak mengalaminya. Beruntungnya, meski sering bertengkar, keduanya tidak akan sampai bercerai karena pertengkaran ini dipicu oleh hal-hal sepele.

Sujanan (hasil penjumlahan: 7, 16, 25, 34)

Bisa diartikan bahwa Sujanan bukanlah gambaran pasangan yang baik. Pasalnya, mereka akan banyak menemukan pertengkaran besar akibat adanya perselingkuhan, bahkan dari kedua belah pihak. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk Anda lebih waspada.

Pesthi (hasil perhitungan 8, 17, 26, 35)

Dalam perhitungan weton jodoh, pasangan dengan jumlah Pesthi akan menemukan kebahagiaan hidup. Mereka akan memiliki rumah tangga yang rukun dan harmonis.

Itulah tadi cara menghitung weton jodoh berdasarkan hari kelahiran dan artinya.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri