Cara Mengobati Gusi Bengkak

Gusi bengkak dapat menyebabkan mulut terasa tidak nyaman. Nah, ada berbagai cara mengobati gusi bengkak yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gangguan gusi yang dialami. Hal ini sangat penting dilakukan karena pembengkakan gusi bisa mempengaruhi jaringan dan juga tulang yang menopang gigi jika tidak segera ditangani.

Gusi bengkak bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti halnya infeksi. Umumnya, keluhan gusi bengkak bisa disertai gejala gangguan lain, seperti munculnya nanah di area bawah gusi atau gigi, bau napas tidak sedap, dan rasa tidak nyaman di dalam mulut. Gejala ini merupakan gejala dari berkembangnya suatu kondisi yang disebut periodontitis.

Pada dasarnya, gusi yang sehat tidak akan mengeluarkan darah ketika Anda menggosok gigi, berwarna merah muda, terasa kencang, serta mampu menahan gigi dengan kuat. Lalu, apa faktor yang bisa menyebabkan gusi bengkak?

Kenapa Gusi Bisa Bengkak?
Gusi bengkak merupakan sebuah kondisi yang umum terjadi dan sering muncul dengan ditandai gusi yang terasa membesar dan menonjol. Dalam sebagian kasus, gusi yang membengkak bisa menjadi cukup besar hingga menutupi gigi secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa hal yang berpotensi meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan gusi:

1. Adanya penumpukan plak pada gigi
2. Peradangan pada gusi yang disebut gingivitis
3. Infeksi jamur atau virus
4. Kebiasaan merokok
5. Kehamilan
6. Kurang gizi atau skorbut, yaitu kondisi yang terjadi disaat tubuh kita kekurangan vitamin C
7. Pemasangan gigi palsu atau perlengkapan gigi lain yang kurang tepat
8. Sensitivitas gusi yang diakibatkan penggunaan pasta gigi tertentu atau cairan kumur tertentu
9. Obat-obatan, seperti obat antiepilepsi, kortikosteroid, kontrasepsi hormonal, dan obat penghambat saluran kalsium

Gangguan ringan, seperti gusi bengkak, umumnya dapat diatasi hanya dengan rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan penggunaan benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan dari celah-celah gigi.

Selain itu, ada cara lain yang bisa Anda lcoba akukan untuk mencegah gusi bengkak, antara lain:

1. Berikan kompres dingin terhadap gusi Anda untuk mengurangi bengkak.
2. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah.
3. Hentikan kebiasaan merokok, minuman beralkohol, dan makanan yang memiliki kadar kandungan gula tinggi.
4. Ganti pasta gigi Anda sesuai dengan kondisi sensitifitas gigi. Jika Anda pemilik gigi sensitif, gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
5. Hentikan pemakaian obat kumur, jika gusi Anda bengkak disebabkan oleh obat kumur.

Dan jika gusi Anda bengkak dikarenakan faktor efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, segera hentikan penggunaan obat dan segeralah mengkonsultasikan ke dokter Anda agar dokter dapat segera mengubah dosis atau menggantinya dengan obat lain.

Gangguan gusi yang sudah terlanjur parah akan membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya, kondisiacute necrotizing ulcerative gingivitis(ANUG), yang memerlukan pemberian obat khusus pereda nyeri, antibiotik, serta obat kumur khusus dengan kandunganchlorhexidineatau hidrogen peroksida.

Cara Mencegah Gusi Bengkak
Menyikat gigi Anda secara teratur dengan benar merupakan salah satu langkah efektif dalam mencegah berbagai masalah gigi dan mulut, termasuk gusi bengkak. Namun, hindari menyikat gigi terlalu keras karena dapat merusak jaringan pada gusi.

Pilih bulu sikat gigi dari bahan nilon yang lembut dengan ujung tumpul. Ujung sikat gigi yang keras dan kaku berisiko mengakibatkan kerusakan pada enamel gigi dan gusi. Banyak orang yang menggerakkan sikat gigi secara maju-mundur, padahal menyikat gigi yang benar sesuaiyang disarankan adalah dengan gerakan memutar.

Selain itu, untuk mencegah gusi bengkak, Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

* Konsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang, termasuk kalsium dan vitamin C.
* Perbanyak minum air putih
* Hindari makanan serta minuman yang terlalu panas atau dingin dan terlalu manis, misalnya permen, coklat, dan sirup. Hindari pula makanan yang terlalu asam, seperti jeruk dan nanas.
* Jauhi rokok serta produk tembakau lain.
* Lakukan relaksasi. Stres berlebihan dapat memicu peningkatan risiko peradangan, termasuk pada gusi.

Peranan gusi dalam mulut sangatlah penting. Masalah yang terjadi pada gusi dapat berakibat pada bagin yang lain dalam mulut. Jagalah selalu kebersihan mulut dan rutinlah melakukan perawatan gigi dalam waktu 6 bulan sekali untuk memiliki gusi dan gigi yang sehat.

Bila pembengkakan gusi berlangsung selama lebih dari 2 minggu atau disertai gejala lain, seperti demam, nyeri parah, dan bahkan mengalami perdarahan, segera kunjungi dokter gigi agar segera mendapat penanganan yang tepat.

Referensi:

Suhana, I., Farha, A., & Hasan, B.M. (2020). Inflammation of the Gums. Malaysian Family Physician, 15(1), pp. 71–73.
National Institutes of Health (2018). U.S. National Library of Medicine, MedlinePlus. Gum – Swollen.
National Health Service UK (2019). Health A – Z. Gum Disease.
Wint, C. Healthline (2019). Swollen Gums: Possible Causes and Treatments.
Mouth Healthy, American Dental Association. Gum Disease.
Fresbee, E. WebMD (2020). Gum Problem Basic: Sore, Swollen, and Bleeding Gums.