Cara Mengurangi Mata Minus Menurut Dokter

VIPPelangiLounge– Cara Mengurangi Mata Minus Menurut Dokter Mata merupakan salah satu bagian dari tubuh yang berperan vital terhadap kehidupan kita. Hal ini tidak lepas dari fungsi mata itu sendiri, di mana sebagian besar informasi yang kita terima, berasal dari mata.

Hampir semua aktivitas yang kita lakukan mengandalkan indra penglihatan. Jika sedikit saja mata mengalami masalah atau gangguan, aktivitas kita juga akan terganggu dan merasa kurang nyaman. Itulah kenapa, kita perlu menjaga kesehatan mata.
Meskipun seiring bertambahnya usia kondisi penglihatan juga semakin menurun, ada juga beberapa masalah kesehatan yang dapat mengganggu penglihatan kita di usia yang lebih muda. Salah satu contoh masalah mata tersebut adalah mata minus.PokerOnline

Mata minusjuga dikenal dengan rabun jauh. Sedangkan istilah medisnya disebut dengan miopia. Kondisi mata minus ini akan membuat penderitanya kesulitan untuk melihat benda yang jaraknya jauh.

Penderitanya mungkin akan kesulitan untuk melihat rambu lalu lintas, tulisan, ataupun film di bioskop dalam jarak yang jauh. Namun, untuk melihat sesuatu yang dekat, mereka tidak mengalami masalah, seperti membaca buku atau melihat layar komputer.

Kondisi mata minus sudah dialami oleh banyak orang. Meskipun banyak yang mengalaminya, kondisi ini terkadang membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kesulitan.

Jika tidak dijaga kesehatannya, kondisi mata minus ini bisa semakin parah. Untuk mencegah kondisi mata minus menjadi semakin parah, ada beberapa cara mengurangi mata minus.

Jika Anda ingin menggunakan cara alami, cobalah untuk mengonsumsi jus lidah buaya atau wortel. Anda juga bisa menggunakan rendaman daun sirih untuk mengurangi mata minus.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan solusi secara medis untuk cara mengurangi mata minus menurut dokter. Seperti cara mengurangi mata minus menurut dokter berikut ini, yang kami rangkum dari Dream.co.id.

Mengontrol kacamata

Cara mengurangi mata minus menurut dokter yang pertama dengan mengontrol kacamata Anda. Jika sudah terbiasa menggunakan kacamata, Anda juga tetap harus melakukan pengecekan kacamata secara rutin.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan mata dan juga untuk mengatur lensa kacamata. Lensa kacamata yang tidak sesuai dapat meningkatkan angka mata minus Anda. Itulah kenapa, dengan mengontrol kacamata dapat mencegah mata minus yang Anda alami agar tidak menjadi semakin parah.

Operasi refraktif
Cara mengurangi mata minus menurut dokter yang kedua dengan operasi refraktif. Operasi refraktif ini dilakukan dengan menggunakan laser, yang mana laser ini berfungsi untuk membentuk kembali kornea dan mengurangi minus pada mata. Setelah melakukan operasi ini, Anda sudah tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau pun lensa kontak.

Menggunakan obat topikal

Cara mengurangi mata minus menurut dokter berikutnya dengan menggunakan obat topikal. Cara mengurangi mata minus menurut dokter yang satu ini merupakan cara yang membutuhkan perawatan rutin.

Obat topikal yang biasanya digunakan adalah atropine dan orthokeratology. Penggunaan obat ini membutuhkan resep dokter, jadi konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan obat ini agar tidak terjadi kesalahan.

Gejala Mata Minus
Dilansir dari mayoclinic.org, gejala dari mata minus dapat berupa:

* Penglihatan kabur saat melihat objek yang jauh
* Perlu menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk melihat objek dengan jelas
* Sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan mata
* Kesulitan melihat saat mengemudikan kendaraan, terutama pada malam hari (rabun senja)

Mata minus atau rabun jauh umumnya terdeteksi pertama kali ketika masa kanak-kanak dan biasanya didiagnosis pada tahun-tahun awal sekolah hingga remaja. Seorang anak yang menderita mata minus mungkin akan mengalami:

* Menjulingkan mata terus menerus
* Perlu duduk lebih dekat ke televisi, layar film, atau bagian depan kelas
* Tidak menyadari objek yang jauh
* Berkedip berlebihan
* Sering menggosok mata

Penyebab Mata Minus
Mata Anda memiliki dua bagian yang memfokuskan objek:

* Kornea, yang merupakan permukaan di bagian depan mata yang bening dan berbentuk kubah.
* Lensa, yang merupakan struktur yang jelas tentang ukuran yang bentuknya seukuran permen.

Pada mata yang berbentuk normal, masing-masing elemen pemfokusan ini memiliki lengkungan yang sangat halus, seperti permukaan kelereng. Kornea dan lensa dengan lengkungan seperti itu dapat membiaskan semua cahaya yang masuk untuk membuat objek terfokus tajam langsung pada retina, di belakang mata Anda.

Kesalahan Bias (Refraktive)

Jika kornea atau lensa Anda tidak melengkung secara merata dan mulus, sinar cahaya tidak dapat dibiaskan dengan baik dan benar, sehingga Anda akan mengalami kesalahan bias.
Rabun jauh, atau mata minus, biasanya terjadi ketika bola mata Anda lebih panjang dari biasanya atau kornea yang terlalu melengkung.

Alih-alih difokuskan secara tepat pada retina, cahaya justru difokuskan di bagian depan retina Anda, sehingga menghasilkan tampilan buram ketika melihat objek yang jauh

Baca Juga Yah : Perlu Diterapkan untuk Mencegah Katarak