Daftar Kepala Staf Angkatan Darat Dari Masa Ke Masa

KOMPAS.com – Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (KSAD TNI) adalah pejabat tertinggi di lingkungan TNI matra angkatan darat.

KSAD berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.

Dirangkum dari disjarah-tniad.mil.id, berikut deretan KSAD dari masa ke masa:

Daftar KSAD dari masa ke masa
1. Jenderal TNI GPH. Djatikusumo: . Jenderal Besar TNI A.H. Nasution: . Letnan Jenderal TNI Bambang Sugeng: . Jenderal TNI Bambang Utoyo: . Jenderal Besar TNI A.H. Nasution: . Jenderal Anumerta TNI Ahmad Yani: . Jenderal Besar TNI Soeharto: . Jenderal TNI M. Panggabean: . Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah: . Jenderal TNI Surono Reksodimedjo: . Jenderal TNI Makmun Murod: . Jenderal TNI R. Widodo: . Jenderal TNI Poniman: . Jenderal TNI Rudini: . Jenderal TNI Try Sutrisno: . Jenderal TNI Edi Sudrajat: . Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar: . Jenderal TNI R. Hartono: . Jenderal TNI Wiranto: . Jenderal TNI Subagyo: . Jenderal TNI Tyasno Sudarto: . Jenderal TNI Endriartono Sutarto: . Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu: . Jenderal TNI Djoko Santoso: . Jenderal TNI Agustadi: . Jenderal TNI George Toisutta: . Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo: . Jenderal TNI Moeldoko: . Jenderal TNI Budiman: . Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: . Jenderal TNI Mulyono: . Jenderal TNI Andika Perkasa: . Jenderal TNI Dudung Abdurrahman: 2021-sekarang.

Baca juga: Daftar Kepala Staf Angkatan Udara dari Masa ke Masa

Sejarah TNI

Dilansir dari laman tniad.mil.id, TNI lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah kembali Indonesia.

TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Selanjutnya, pada 5 Oktober 1945, berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Baca juga: Urutan Pangkat TNI AL

Untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Dalam perkembangan selanjutnya, usaha pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.

Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata, yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada 3 Juni 1947, Tentara Nasional Indonesia (TNI) disahkan.

Baca juga: Daftar Komandan Korps Marinir TNI AL dari Masa ke Masa