Gejala Omicron Dan Cara Mengatasinya Simak Informasinya

Jakarta – Gejala Omicron dan cara mengatasinya menjadi informasi yang penting untuk dipahami. Saat ini Indonesia kembali dihadapkan pada lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron.

Maka dari itu, gejala Omicron dan cara mengatasinya perlu diketahui untuk mencegah penularan. Penanganan yang cepat dan tepat bisa memutus rantai penyebaran Omicron.

Simak informasi mengenai gejala Omicron dan cara Mengatasinya yang sudah kami rangkum berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir situs resmi Kementerian Kesehatan RI dan Instagram resmi Dinkes DKI Jakarta, ada sejumlah ciri-ciri positif Omicron yang perlu diketahui. COVID-19 varian Omicron ini diketahui memiliki gejala yang berbeda dibandingkan dengan virus corona varian lainnya.

Tingkat keparahan infeksi Omicron beragam. Mulai tanpa gejala, bergejala ringan, sedang hingga berat.

Namun yang dilaporkan sejauh ini lebih banyak gejala-gejala ringan, seperti:

* Tenggorokan gatal
* Batuk
* Demam
* Pilek
* Gejala seperti flu
* Sakit kepala
* Nyeri otot di banyak bagian tubuh
* Kelelahan
* Tidak kehilangan indera perasa dan penciuman
* Berkeringat di malam hari.

Jika merasakan gejala seperti di atas, diharapkan untuk langsung melakukan tes antigen atau PCR untuk memastikan apakah terinfeksi Omicron atau tidak.

Gejala Omicron dan Cara Mengatasinya: Ini yang Harus Dilakukan Jika Positif

Gejala Omicron saat ini sudah diketahui. Sebenarnya, pasien yang dinyatakan positif varian Omicron tidak perlu dirawat di rumah sakit, pasien bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, yakni:

Syarat klinis

* Berusia di bawah 45 tahun
* Tidak memiliki penyakit komorbid
* Dapat mengakses telemedicine/layanan kesehatan lain
* Berkomitmen tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar

Syarat rumah

* Berada di kamar terpisah dan lebih baik jika lantai terpisah
* Terdapat kamar mandi di dalam rumah yang letaknya terpisah dengan penghuni lainnya
* Dapat mengakses pulse oksimeter

Jika memenuhi syarat tersebut, isolasi mandiri dapat dilakukan. Saat melakukan isoman, perhatikan pula hal-hal berikut yang harus kamu lakukan:

1. Beristirahat, minum banyak dan makan menu bergizi. Tetap meneruskan pengobatan untuk penyakit kronis.
2. Minum obat penurun panas (paracetamol/acetaminophen) jika demam dan/atau mengurangi sakit badan/pegal sesuai instruksi. Antibiotik tidak efektif untuk Covid-19.
3. Pantau gejala secara teratur. Hubungi petugas jika muncul gejala seperti:
a.Kesulitan bernafas
b.Sakit dada
c.Kebingungan/penurunan kesadaran
d.Tidak dapat bicara/bergerak

Sementara itu, jika syarat-syarat tersebut tidak dapat dipenuhi, maka pasien positif Omicron harus melakukan isolasi terpusat dan dalam pengawasan puskesmas atau Satgas setempat.

Usai mengetahui gejala Omicron dan cara mengatasinya, simak pula halaman selanjutnya untuk mengetahui cara mencegah varian Omicron.

Simak Video: Gejala Covid-19 yang Dialami Pasien Omicron di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]