Ini 6 Cara Mengatasi Panas Dalam Pada Anak

Jakarta, MISTAR.ID

Panas dalam sering kali dihubungkan dengan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan nyeri ketika menelan. Kondisi ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Tentunya panas dalam pada anak akan membuat ibu khawatir.

Anak yang mengalami panas dalam biasanya juga mengalami gejala tambahan, seperti nafsu makan menurun atau bahkan demam. Anak-anak di bawah usia dua tahun sering terkena penyakit ini. Namun, ibu tak perlu panik karena ada sejumlah cara mengatasi panas dalam pada anak yang mudah dan praktis.

Biasanya, anak-anak mengalami panas dalam setelah mengonsumsi makanan tertentu seperti daging panggang, gorengan, cokelat atau makanan lain yang berbumbu kuat. Berikut beberapa cara untuk mengatasi panas dalam pada anak.

Baca Juga:Berbagai Hal yang Bisa Menyebabkan Kaki Terasa Panas di Malam Hari

Salah satu cara alami terbaik untuk mengobati panas dalam pada anak adalah dengan meminum air. Pastikan anak minum cukup air setiap hari untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan tenggorokan dan menjaga hidrasi tubuh.

Air hangat dapat digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan. Namun, air dingin atau sejuk mungkin menjadi pilihan yang lebih baik jika anak demam untuk membantu menurunkan suhu tubuh.

Air garam dapat digunakan untuk meredakan gejala sakit tenggorokan akibat panas dalam pada anak di atas usia enam tahun yang sudah bisa berkumur. Satu sendok teh garam dapat dilarutkan dalam air hangat. Setelah itu, kumur selama beberapa menit dengan air ini.

Baca Juga:Waspada! Anak Remaja yang Bangun Siang Berisiko Asma dan Penyakit Alergi Lain

Meskipun tidak memberikan hasil yang instan, larutan garam dapat membantu menghancurkan bakteri tenggorokan dan menghilangkan dahak. Sakit tenggorokan anak pun perlahan akan hilang.

Selain larutan garam, madu dapat membantu menghilangkan virus dan bakteri yang menginfeksi tenggorokan anak. Karena khasiat ini, madu dapat membantu dalam pengobatan gejala panas dalam karena bakteri dan virus, termasuk flu dan batuk pada anak.

Madu dapat diberikan secara langsung atau dikombinasikan dengan air hangat atau teh. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.

Baca Juga:Waspada! Kenali Penyakit Hipertensi Paru pada Anak

Dahak dan sakit tenggorokan bisa diatasi dengan air lemon. Lemon juga mengandung vitamin C, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk melawan agen penyebab infeksi.

Ini dapat diberikan kepada anak-anak dengan menambahkan satu sendok teh jus lemon ke dalam air hangat, yang kemudian dapat diminum.

Teh hijau dan teh cengkeh keduanya memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengobati dan mencegah panas dalam. Teh seperti chamomile, raspberry, dan peppermint juga dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan tenggorokan.

Baca Juga:7 Makanan Ini Mampu Sembuhkan Penyakit Dalam Tubuh

Secara umum, dokter akan meresepkan obat untuk berdasarkan masalah yang menyebabkan panas dalam. Gejala sariawan pada anak bisa sangat mengganggu dan tidak nyaman.

Jika gejalanya disebabkan oleh infeksi virus, dokter juga dapat meresepkan obatan untuk membantu meringankan gejala, seperti demam dan sakit tenggorokan.

Namun jika perlu, dokter mungkin akan memberikan obat pereda tenggorokan, seperti permen hisap atau semprotan tenggorokan. Jika infeksi berasal dari bakteri, antibiotik harus diberikan untuk membantu membunuh bakteri. (halodoc/hm14)