Ini Penyebab Dan Cara Sederhana Mengobati Sariawan Di Lidah

Halodoc, Jakarta – Sariawan atau dalam bahasa medisnya disebut stomatitis aphtosa adalah jenis luka yang bisa terjadi di mana saja di mulut, termasuk di lidah. Meskipun ukurannya biasanya sangat kecil, sariawan di lidah tentu terasa sangat menyakitkan dan membuat makan dan berbicara menjadi sulit.

Luka di mulut tersebut muncul berupa lesi berwarna putih atau kekuningan dengan batas mereka. Mereka biasanya sangat kecil (kurang dari 1 milimeter), tapi bisa bertumbuh hingga diameter satu inci.

Penyebab sariawan biasanya bukanlah sesuatu yang serius, tapi masalah kesehatan tersebut perlu diatasi segera agar tidak mengganggu kemampuan makan dan berbicara. Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasi masalah kesehatan tersebut di sini.

Penyebab Sariawan di Lidah
Penyebab sariawan masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Namun, ada beberapa faktor risiko yang diduga berperan dalam menyebabkan seseorang mengalami luka ini, antara lain:

* Cedera mulut, seperti menggigit lidah atau menyikat lidah dengan kasar.
* Riwayat terkena radiasi atau cedera kimia (seperti luka bakar) pada mulut.
* Kurang asupan nutrisi dari makanan.
* Stres dan kecemasan.

Karena pemicu sariawan di lidah yang spesifik bisa bervariasi pada tiap orang, beberapa dokter menyarankan orang-orang agar mencatat kapan awal sariawan muncul. Selain itu, catat juga pola makan, tingkat stres, penggunaan produk oral baru, seperti pasta gigi atau obat kumur. Hal itu bertujuan untuk menemukan faktor penyebab potensial dari sariawan mereka, sehingga bisa dicegah di kemudian hari.

Misalnya, beberapa orang mungkin mengalami sariawan bila mereka menggunakan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS). Sementara orang lain menyadari bahwa makanan tertentu, seperti keju, kayu manis, buah jeruk, buah ara atau nanas bisa menyebabkan sariawan. Nah, dengan menghindari pemicu potensial tersebut, kejadian sariawan di lidah bisa dikurangi atau dicegah.

Cara Mengobati Sariawan di Lidah
Kabar baiknya, sariawan di lidah bisa diobati sendiri di rumah dengan menggunakan berbagai produk topikal dan oral. Cara mengobati sariawan di lidah, antara lain:

1. Menggunakan obat oles (topikal)
Asam hialuronat merupakan salah satu obat topikal yang bisa digunakan untuk mengobati sariawan di lidah. Obat ini bertindak sebagai pelindung luka dari bagian mulut lainnya. Kamu bisa mengaplikasikan asam hialuronat dengan cara mengoleskannya langsung ke luka dengan menggunakan tangan bersih. Obat ini bisa didapatkan tanpa resep atau dokter gigi bisa meresepkan obat yang lebih kuat.

Dokter juga bisa meresepkan obat topikal yang mengandung steroid untuk mengurangi peradangan, dan analgesik topikal seperti lidokain untuk menghilangkan rasa sakit. Selain itu, aphthasol, salep resep juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat waktu penyembuhan sariawan di lidah.

2. Minum obat-obatan oral
Obat untuk luka terbuka, seperti sukralfat dan obat asam urat colchicine juga bisa digunakan untuk mengobati sariawan. Dokter juga bisa memberikan pil steroid yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan.

3. Berkumur dengan obat kumur
Cara lain untuk mengatasi sariawan di lidah yang bisa dilakukan adalah berkumur dengan obat kumur yang mengandung antiseptik.

4. Minum suplemen
Bila sariawan di lidah disebabkan oleh kekurangan nutrisi, maka cara mengatasinya bisa dengan mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Untuk mengurangi rasa nyeri akibat sariawan di lidah, kamu juga dianjurkan untuk menghindari sementara makanan-makanan yang bisa mengiritasi luka di mulut tersebut. Misalnya seperti makanan yang asam, garing, keras, dan asin.

Sariawan di lidah biasanya bisa membaik setelah satu sampai dua minggu. Namun, bila luka di mulut tersebut masih belum membaik setelah mencoba cara-cara di atas, ada baiknya kamu tanya dokter melalui aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan pada dokter terpercaya kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Canker sore on tongue: Symptoms, diagnosis, and remedies.
WebMD. Diakses pada 2022. Canker Sore (Aphthous Ulcer).