Manfaat Daun Ciplukan Untuk Asam Lambung

Ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi asam lambung. Tumbuhan dengan buah yang kecil ini termasuk tumbuhan liar dan mudah ditemukan. Manfaat daun ciplukan untuk asam lambung dapat dijadikan pilihan cara lain mengobati penyakit asam lambung.

Bagian ciplukan yang dapat dikonsumsi adalah bagian daun. Daun yang merupakan tempat terjadinya fotosintesis tumbuhan mengandung senyawa tertentu yang bagus bagi manusia. Perhatikan pembahasan mengenai manfaat daun ciplukan di bawah ini.

Kandungan Ciplukan untuk Asam Lambung

Daun ciplukan (sumber: canva)

Ciplukan (physallis peruviana L.) adalah jenis tumbuhan semak semusim. Tumbuhan ini biasanya tumbuh di tanah yang bertekstur tidak terlalu becek.

Ciplukan mengandung berbagai macam zat dan senyawa kimia. Contoh senyawa kimia tersebut adalah vitamin C, fisalin B, fisalin, D, fisalin F, chlorogenik acid (C27 H44O-H2O), kriptoxantin, asam sitrun, fisalin, asam malat, dan elaidic acid.

Daun ciplukan juga memiliki senyawa lain, seperti antioksidan, tanin, alkaloid, polifenol, dan flavonoid. Selain itu, ciplukan memiliki anti-inflamasi atau analgesik. Setelah mengetahui kandungan dari daun ciplukan, lalu apa saja manfaat daun ciplukan untuk asam lambung? Simak penjelasannya di bawah ini.

Daun ciplukan memiliki manfaat untuk mengatasi asam lambung. Berikut fakta tentang manfaat daun ciplukan untuk penderita asam lambung.

a. Menyembuhkan Sakit Tenggorokan
Salah satu ciri seseorang menderita penyakit asam lambung adalah tenggorokan sakit saat menelan makanan. Tenggorokan meradang lalu menimbulkan bau mulut dan mulut terasa pahit. Gejala dari asam lambung tersebut biasanya muncul dua kali seminggu.

Daun ciplukan dapat dijadikan obat tradisional untuk meredakan sakit tenggorokan akibat asam lambung. Pengolahan daun ciplukan biasanya direbus.

b. Pereda Batuk Kronis
Terdapat juga manfaat daun ciplukan untuk asam lambung batuk kering. Ciri atau gejala lain dari penderita penyakit asam lambung adalah batuk kering tidak berdahak.

Batuk pada penderita asam lambung sering terjadi di malam hari, saat berbaring, atau setelah makan. Gejala batuk kering ini terus-menerus tanpa ada pemicu seperti asap rokok atau debu.

Saat asam lambung naik ke kerongkongan akan timbul rasa panas seperti terbakar. Biasanya akan diikuti dengan batuk kering. Batuk ini reaksi dari asam lambung naik untuk melindungi saluran pernapasan.

Teh herbal dari rebusan daun ciplukan bermanfaat mengatasi asam lambung karena bersifat menyegarkan dan menenangkan lambung.

Cara Mengolah Daun Ciplukan Menjadi Minuman Herbal untuk Asam Lambung

Daun ciplukan (sumber: canva)

Manfaat daun ciplukan untuk asam lambung cara mengolah dapat dilakukan dengan cara direbus. Air rebusan daun ciplukan nantinya dapat dikonsumsi penderita penyakit asam lambung secara berkala.

Manfaat ciplukan diambil air rebusan daunnya dan dapat digunakan untuk membantu mengatasi sakit tenggorokan, mulut terasa pahit, dan batuk kronis kering secara alami. Perhatikan langkah-langkah merebus daun ciplukan ini.

* Pertama, petik daun ciplukan sekitar 9-15 gram.
* Kedua, cuci bersih daun ciplukan.
* Ketiga, jemur daun ciplukan agar kering.
* Keempat, bungkus daun ciplukan yang sudah dijemur agar tidak lembap.
* Kelimat, rebus daun ciplukan hingga mendidih dengan 3 gelar air.
* Setelah mendidih, saring air rebusan.
* Air rebusan daun ciplukan dapat diminum. Minumlah air rebusan tiga kali dalam sehari.

Perlu diingat untuk mengolah daun ciplukan pilihlah daun pada tumbuhan ciplukan yang buahnya sudah matang. Buah ciplukan yang matang ditandai dengan berwarna kekuningan. Jangan gunakan ciplukan yang masih hijau karena mengandung racun.

Mengonsumsi air rebusan daun ciplukan jangan dilakukan secara berlebihan. Jika asam lambung yang diderita sudah kronis dan menahun, lebih baik berkonsultasi dan berobat ke dokter.

Namun, manfaat daun ciplukan untuk asam lambung ini perlu diketahui sebagai cara alternatif yang alami dan tidak berbahaya.